webnovel

Keputusan Sudah Diambil

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Dia tidak bermarga Tang, melainkan Zou. Namanya Zou Xiaomi, mengikuti ibunya yang bermarga Zou." Zou Xiaomi tidak berbicara apapun malah Gu Zijun yang membuka suara. 

Tuan Gu dan Nyonya Gu mengeluarkan suara 'oh' secara bersamaan. Senyum Nyonya Gu tampak semakin lebar dan penuh kasih. Namun, beberapa detik kemudian dia berpikir, Sepertinya istri tuan Tang bukan bermarga Zou, melainkan Wang. Tapi, hal itu terdengar hanya sekali sejak bertahun-tahun yang lalu. Aku tidak bisa mengingatnya dengan jelas. Jadi meskipun kebingungan, dia tidak terlalu memikirkan soal marga istri Tuan Tang, selama gadis itu masih putrinya, tidak akan menjadi masalah baginya.

Kemudian, Nyonya Gu segera naik ke lantai atas dan mengambil gelang emas besar yang ditinggalkan di kamarnya. Dia meletakkan gelang itu di atas tangan Zou Xiaomi, lalu berkata dengan sangat lembut, "Gelang ini pemberian ibu mertua ku, ada tiga buah gelang yang persis seperti ini. Dua lainnya sudah diberikan kepada dua saudara ipar perempuanmu. Dan ini yang terakhir adalah untukmu. Ini tidak terlalu mahal kok, namun sulit sekali untuk bisa mendapat gelang dengan warna murni seperti itu. Jaga baik-baik gelang ini ya, jangan sampai hilang."

"Tidak… Aku tidak akan berani menghilangkannya," kata Zou Xiaomi menggelengkan kepalanya dan tertawa canggung. Menerima gelang itu adalah hal yang salah, namun jika menolaknya juga bukan suatu hal yang benar. Gelang itu asli dan terlihat sangat kokoh, Nyonya Gu berkata gelang tersebut merupakan emas murni, meskipun bukan, harganya pasti tetap sangat mahal.

"Anak baik, putra kami Zijun memiliki kepribadian yang buruk, jadi kamu harus banyak-banyak memaafkanku nantinya. Karena kalian berdua senang dengan perjodohan ini, kita harus segera bertemu orang tuamu dan membahas tanggal pernikahannya. Kamu memang masih sangat muda, akan tetapi Gu Zijun sudah bukan anak kecil lagi, kalau kamu berkenan melangsungkan pernikahan dengan segera, mari kita lakukan," kata Nyonya Gu dengan lembut. Sementara itu, Tuan Gu tidak mengatakan sepatah kata pun, namun dia terlihat setuju dengan semua yang dikatakan oleh istrinya.

Zou Xiaomi menjadi lebih bingung, seperti ada orang yang berteriak dengan keras karena putus asa di dalam hatinya. Dia tidak bisa menerima perjanjian itu, tetapi juga tidak bisa menolaknya, namun siapa yang peduli dengan dirinya yang tubuhnya aja terlihat sangat kekurangan gizi. Selama ini dia belum pernah bertemu dengan orang yang mau berbicara dengan ramah kepadanya seperti yang dilakukan Nyonya Gu.

Jantung Zou Xiaomi berdetak dengan kencang. Walaupun sebenarnya hatinya tidak setuju, namun mulutnya tidak bisa mengatakannya karena takut menyakiti Nyonya yang baik hati itu. Dia pun hanya bisa tersenyum.

Gu Zijun tidak peduli apa yang sedang dipikirkan Zou Xiaomi. Dia tersenyum lebar saat melihatnya menyetujui hal itu, dia merasa bahwa tujuannya telah tercapai. Tak berapa lama setelah ibunya menyatakan kasih sayang kepada gadis yang dibawanya itu, dia langsung membawanya pergi. Dia pun pamit kepada kedua orang tuanya untuk mengantarnya pulang. Sebenarnya, dia tidak ingin membiarkan gadis itu berhadapan dengan kedua orang tuanya lebih lama lagi. Meskipun dia tidak takut mengatakan kepada kedua orang tuanya bahwa gadis itu hanyalah anak tidak sah, namun hal itu tidak akan baik untuk Zou Xiaomi.

Nyonya Gu belum pernah melihat putranya begitu lembut selama bertahun-tahun. Ketika Gu Zijun dan Zou Xiaomi pergi, dia berkata kepada Tuan Gu sambil tersenyum, "Aku tidak menyangka bahwa Zijun akan sangat menyukai putri keluarga Tang. Gadis itu benar-benar menyelamatkan hari-hari kita."

"Ya, anak itu terlihat baik hati," kata Tuan Gu yang menilai perilaku Zou Xiaomi, kemudian mengangguk puas. Mereka berdua merasa cukup puas saat ini, padahal sebelumnya, mereka sangat gelisah tentang pernikahan putranya dengan putri keluarga Tang. Mereka takut putri keluarga Tang tidak memiliki perilaku yang baik, lalu putranya menolak, namun tidak disangka dia sangat menyukai gadis itu. Putri keluarga Tang benar-benar terlihat sangat baik. Hal itu benar-benar membuat mereka tidak ragu lagi untuk segera melangsungkan pernikahan.

"Aku tidak bisa menerima gelang ini," kata Zou Xiaomi begitu dia masuk ke dalam mobil. Pergelangan tangannya sangat kecil sehingga gelang yang memang terlihat terlalu besar untuknya itu jadi mudah terlepas dari tangannya.

Next chapter