9 7 . konflik

saat ini aku hanya ingin menyelesaikan kuliah ku . agar cepat selesai dan mencari pekerjaan agar terbebas dari pernikahan yang penuh kebohongan ini . kadang aku merasa lelah dan rasa ingin menyerah itu ada , namun ak memikirkan nasib adik dan ibuku .

saat ini hanya menikmati ke mewahan yang di berikan oleh revan saja untuk menghibur hatiku . revan slalu menyuapku apa bila kami bertengkar . wajar karna hanya itu yang dia bisa , dia tak perna bisa lagi membuatku nyaman dengan hubungan ini .

dia tak bisa meninggalkan kekasihnya yg dulu karna dia mencintainya . aku hanya bisa menjalani dengan sabar dan berusaha untuk menerimanya .

kring...kring...suara alarm aku berbunyi dengan sangat keras . aku yang sedang tidur pun terkejut dan bangun , segera aku lihat sudah jam berapa ini , terkejutnya aku alarm sudah menunjukan pukul 7 : 45 sedangkan aku masuk jam 8 : 00 .

aku melompat dari kasur menuju kamar mandi , " matilah aku , bisa-bisa terlambat aku nanti gerutu dalam hatiku . setelah selesai aku siap-siap aku langsung berangkat dengan terburu-buru agar tak terlambat .

setelah sampai di kampus aku mencari tempat parkiran yang kosong , namun sialnya hari ini , aku melihat revan sedang berduaan dengan wanita .

dia merangkul wanita tsb . dan menuju ke dalam fakultasku juga , "siapa dia dalam benak ku ? karna aku terburu-buru tak ingin mengikuti mereka berdua , aku langsung menuju kelasku yang sudah di jadwalkan .

setelah selesai mata kulia aku langsung pergi ke kantin , perutku sudah lapar sekali , karna pagi tadi aku tak serapan gara-gara telat bangun . se sampai di kantin ak memesan makanan favoritku , ayam penyet andalan dan es jeruk .

sedang enak makan tiba-tiba meja aku di gebrak sama wanita . " hai , kau mengapa tak bercerai dengan revan . ak yang terkejut dengan bentakan dia , mengingat-ngingat siapa dia . dan baru aku sadar dia kekasih revan .

" maaf kak anda siapa ?? jawabku dengan santai , kenalkan namaku sendy , ak pacar revan dan calon istri yang sesungguhnya . dia begitu angkuh dan mengusungkan dadanya yang semok itu .

" maaf saya salah apa pada anda , tiba- tiba anda datang ke sini mengganggu saya lagi makan jawabku dengan ketus .

dia dengan suara yang keras dan sedikit berteriak , "hai, kau merebut kekasihku , kau bertanya salah mu apa ? kau jangan pura-pura bodoh dan pura-pura tak bersalah , sambil menunjuk-nujuk wajahku. semua orang di dalam kantin tsb . melihat pertikaian kami berdua , sungguh malu aku di buat wanita yang mengaku kekasih suamiku tsb . mengapa konflik ini makin runyam rasanya .

aku langsung pergi dari tempat tsb, karna aku kecewa pada revan , mengapa dia tidak bisa menjaga kekasihnya, sampai-sampai melabrak aku di kampus, sungguh aku malu di buatnya . semua orang melihatku seolah-olah aku ini pelakor . " huf , sial sekali hari ini , mimpi apa aku semalam , segera ku tancap gas mobil menuju pulang .

sesampai di rumah aku menuju kamar revan , meminta penjelasannya apa maksud kekasihnya melabrak aku tadi . sungguh aku kecewa dengan perbuatan wanita gila tsb.

sesampai di kamar revan , ak banting pintu kamarnya dengan begitu keras , sehingga pintunya terbuka dengan paksa , ak langsung berteriak dan marah padanya . " apa maksud kekasihmu , melebrakku tadi dan

mempermalukan ak di kampus . revan yang posisinya saat ak datang dalam keadaan tidur pun terkejut dan bingung . ada apa dev ?? ak tidak mengerti dengan ucapan mu tadi . siapa yang melabrak mu ?? revan menjawab dengan sedikit bingung dan kaget .

tak perlu bohong padaku , aku cukup sabar terima perselingkuhan mu . namun kali ini ak sudah lelah dan kecewa . aku benci kepada mu revan !!! aku berteriak dengan keras dan membanting semua yang ada di dalam kamarnya revan .

aku luapkan segala emosiku padanya , karena dia yang salah dan dia tak memberi keputusan yang bijak . aku sunggu lelah dan muak dengan perselingkuhan , karena ayahku pun begitu pada ibuku . setelah selesai aku marah-marah pada revan , aku pergi meninggalkannya dan masuk ke kamarku , sungguh lelah sekali tubuh ini .

sampai di dalam kamar ku ak pun tertidur saking lelahnya , emosiku yang begitu menggebu-gebu membuat badanku lelah .

dengan kejadian ini aku semakin menjauh dari revan , konflik kemarin membuatku semakin dingin padanya , bahkan revan tak perna lagi datang ke rumahku , entah dia di larang wanita itu . aku tak perna mempedulikannya lagi , karna bagiku dia sudah mati dalam hatiku .

avataravatar