6 5 . kesepakatan

setelah sampai di hotel yang telah di pesan revan , dan kami pun turun menuju kamar yang di pesan revan karna revan ingin membicarakan sesuatu padaku, ak hanya diam dan mengikutinya karna memang kami perlu membicarakan hubungan ini, setiba kami di kamar yg dpesan revan ibuku menelpon, ya bu ak lagi ada urusan sama revan bentar ya bu... nnti kalau sudah siap kami kesana lagi sahutku, revan duduk di kasur dan ak duduk di sofa dalam kamar, dev ak harus membicarakan apa yang sebenarnya terjadi , sungguh ak tak ada berniat untuk menyakitimu tetapi ak tak bisa menolak kemauan ibuku, ak sebenarnya mempunyai kekasih di sini dan dia pun kulia di kampus kamu tadi, kami saling mencintai tapi ak tak bisa menikahi dia karna mama tak merestui dia karna dia anak musuh mama dan papaku, jujur dev ak tak tau harus bagaimana saat ini, kamu boleh marah padaku sahutnya karna ak memang salah telah mempermainkan perasaanmu , ak mendengarkan penjelasan revan hanya diam dan bercucuran air mata, sungguh apakah ak harus bilang kalau ak juga terpaksa menikahi dia bagai mana perasaan dia kalau tau , tidak ak tak perlu beritahu dia biarkan jadi urusanku gerutuku dalam hati,.. baiklah rev sekarang mau kamu bagaimana dan kita harus bagaimana jawabku, karna bagaimana pun kita sudah menikah jawabku, ak akan berusaha menyukaimu dev jawab revan, walaupun saat ini ak masih mencintai kekasiku jawabnya baiklah rev kita saling pura2 tidak terjadi apa2 jawabku, ak akan berusaha melupakannya walaupun berat jawabku, revan terdiam dengan jawabanku. tapi satu permintaanku rev ak tak mau melihat kalian bertemu di kampus atau sampai nampak oleh ku , revan tertegun dan terdiam sambil melihati ku, ak tak akan melarang2 mu untuk bertemu dia tetapi tolong jaga perasaanku sahutku dengan nada tegas, dia menyetujui permintaanku walaupun dia tau ak sakit. ak pun mengajak revan menemui ibuku untuk mengajaknya makan tiba drumah tante ternyata ibu pergi bersama tante ke mall untuk berbelanja, ak pun harus kembali lagi ke hotel untuk istirahat sambil menunggu ibuku, sesampai kami di hotel revan begitu canggung denganku dia biasa yang nakal dan manja tiba2 jadi dingin dan kaku, mungkin dia jadi tak enak hati atau memang tak menyukaiku pikiranku dalam hati, ah sudahlh ak lebih baik mandi dan tidur karna tubuhku lelah sekali, setelah ak mandi ak pun memakai baju tidurku dan bersiap membaringkan badanku, oh sungguh lelahnya hari ini , revan yang dari tadi duduk pun ikut tidur karna ak tau dia juga lelah seharian nyetir mobil, kami pun tertidur dengan pulas tak sadar kalau ibu dan pacar revan menelpon berkali2 . ketika ak terbangun dan melihat hp ya tuhan sudah jam 7 saja , ibu bagaimana ibu pikirku, ak melihat revan masih tidur , ak berusaha membangunkannya revan...revan...!!!

sudah pagi jawabku, dia pun terkejut mangapa kami bisa tertidur sepulas itu , ayo kita serapan dulu jawab revan padaku ak pun mengikutinya dengan tergesa2 , ak berusaha menelpon ibu untuk memberitahu ak ketiduran tadi malam , hallo ibu ...!! hallo jawab ibu kemana saja kau nak, maaf bu ak ketiduran jawabku , kami mau jemput ibu sekarang dan sekalian kita nyari rumah buat ak tinggal nanti bu, oh baiklah nak...kalian di mana sekarang ? kami nginap di hotel bu sekalian hilangkan penat revan setelah nyetir kemaren, baiklah nak ibu siap2 dulu, baiklah bu... tibalah kami di restoran hotel untuk serapan, hai revan....!!! ada seorang wanita cantik memanggil suamiku dari bangku resto, ak pun menoleh padanya dan sambil bertanya2 dalam hatiku siapa dia , mengapa dia seperti akrab dengan suami ku, revan pun terkejut mengapa wanita itu berada dsini pikirannya, dan dia melihat ak dengan begitu tak nyaman ?? ada apa revan sahut ku ?? apa kamu mengenalnya tanyaku padanya ?? iya dia temanku waktu kulia jadi tak usah di hiraukan jawabnya , ak pun heran dengan sikap revan yang seperti ketakutan , oke baiklh mungkin itu kekasih revan tetapi mengapa dia berada di sini juga?? apa yg terjadi apakah mereka sudah janji duluan makanya ak di ajak ke sini , sungguh tega kamu revan grutuku dalam hati, bagaimana kesepakatan kita apakah kamu tak menghargai ak sedikit pun mengapa begitu terang2an kalian padaku, ak pun hanya menahan marah dan kecewa sambil mengambil serapanku, setelah ambil serapan ak pagiku, ak pamit pada revan ke kamar mandi untuk mencuci muka , karna ak lupa cuci muka di dalam kamar tdi . ketika ak ke kamar mandi tiba2 ak di hadang wanita yang memanggil suamiku tadi, hai kamu !!!! bisa tidak kamu menjauh dari revan dan tinggalkan revan, apa maksud kamu tanyaku ?? kamu tau revan adalah milikku dia kekasihku gara2 kamu dia pergi dariku , ak minta kamu tinggalkan revan agar kami bisa bersatu kembali, berapa kamu butuh uang biar ak berikan padamu jawab wanita sombong tersebut, sungguh ak kasian padamu...!!!! jawabku padanya bagaimana mungkin seorang revan mempunyai kekasih yang menyedihkan seperti mu , maaf ak tak punya waktu meladenin mu, ak pun pergi meninggalkan dia dengan rasa kesal dan marah, ternyata tak salah pikiran ak tadi mengapa revan tega kepadaku apa ak salah menilai dia selama ini, yang ak pikir baik rupanya dia mempermainkan ak. setelah sampai di meja makan ak mengajak revan pergi langsung dari sana, ada apa ?? sahut revan padaku kok kamu tak serapan dulu, ak sudah kenyang dan tak nafsu makan jawabku dengan ketus , dia pun langsung mengikuti ku dan kami pergi menjemput ibuku, ak tak mau mengadukan apa yang di lakukan kekasihnya padaku, karna biarkan semua ak pendam ak malas ribut dengannya karna tak ada gunanya ak bahas saat ini, ketika sampai di rumah tante ibu langsung naik ke mobil untuk berangkat mencari rumah untuk ak tempati nanti di waktu ak masuk nnti, kami keliling2 mencari rumah yang cocok buat ak untuk di tempati nanti , sudah hampir setengah jam kami keliling2 mencari rumah yang kosong tetapi belum juga kami temukan, karna semua sudah penuh ya wajarlah keadaan mahasiswa sudah mulai aktif sekarang , dia mengajakku ke sebuah rumah yang cukup besar dan mewah, rumah siapa ini revan ?? ini rumahku waktu ak kulia dulu kamu di sini aja untuk sementara waktu jawab revan padaku, di sini semua sudah lengkap tinggal angkut baju saja jawab revan padaku, ak tak tau kamu memiliki rumah pribadi seperti ini.

avataravatar
Next chapter