4 3 . PERNIKAHANKU

ak pun di ajak ibu kerumah sabahatnya yang anaknya akan di jodohkan denganku demi menyelamatkan aset keluarga kami . sahabat ibu bernama tante nisa dia memang kaya raya mungkin bisa di bilang orang paling kaya di kotaku . suaminya pengusaha batu bara dan propeti di indonesia jadi wajar saja dia mempunyai kekayaaan yang luar biasa .

ketika kami sampai di rumah tante nisa ak pun sedikit gugup dan grogi karna ak belum perna ketemu dengan anak tante nisa yang bersekolah di luar negri, tetapi kami dulu perna bertemu ketika kami masih kecil dan ak sudah lupa dengan wajahnya . ketika ak masuk rumah tante nisa ak terkejut mengapa ada mobil revan dsini ?? apa ak salah lihat , hatiku semakin berkecamuk karna ak tak mungkin salah lihat dengan mobil tsb .

ak pun duduk sambil menunggu tante nisa diruang tamunya . ibu ku begitu bahagia dengan perjodohan ini , sejujurnya ak keberatan karna ak tak begitu ingat dengan anak tante nisa , ak bahkan tak mencintainya bagaimana ak hidup dengannya nanti pikiranku dalam batin , tiba-tiba tante nisa datang dan menyapa kami dan memelukku ak pun membalas pelukannya ," wah kamu sudah besar dan cantik ya dev sahut tante padaku". " ah tante bisa aja jawabku , dia

mempersilahkan kami duduk kembali dia mengatakan kalau anaknya lagi siap-siap untuk turun jadi dia menyuruh ak menunggu sebentar lagi , " dev kamu sudah yakin mau menikah dengan anak tante ? tanya tante nisa padaku , ak menjawab sambil menarik nafas , devi siap tante . karna bagaimana pun ak harus siap demi menyelamatkan keluargaku yang sudah hancur akibat ulah ayahku .

ketika kami mengobrol tiba-tiba suami tante nisa turun dengan seorang pria yang tak asing bagiku . ak sungguh terkejut ketika tante nisa mengenalkan dia sebagai anaknya , " dev ini revan anak tante yang akan tante jodohkan dengan mu , ak sungguh terkejut ternyata revan yang ak kenal kemarin adalah anak tente nisa yang akan di nikahkan denganku . "hai ! revan menyapaku , " apa - kabarmu dev ? " oh baik2 aja sahutku ," oh kalian sudah saling kenal ? tanya ibuku , "sudah buk jawabku .

ya kemarin ak mengantarnya pulang tante

jawab revan, oh kapan kata ibuku balik bertanya ?? ada seminggu yang lewat tante , oh kenapa kamu tidak mengajak singgah dev ? tanya ibu, ak diam saja karna ak sungguh-sungguh tak menyangka dia akan menikah denganku dalam waktu dekat ini .

"oh iya revan kamu ajak devi keliling rumah kita agar kalian saling akrab kata tante nisa pada anaknya , baik ma sahut revan .

ak begitu groginya bagaimana tidak ak sempat terpukau dengan tampannya , dan sekarang dia akan menjadi suamiku pikiran dalam benakku , tiba-tiba revan bertnya kenapa kamu tak perna angkat telepon ku ??

" ha ! emang kamu ada nomor hp ak jawabku, revan mengulang menelponku kembali . sungguh ak terkejut orang yang selama ini menelponku dengan no yang tak ak kenal adalah revan , hai kamu rupanya jawabku dapat dari mana nomorku ?? tidak penting dapat dari mana terpenting sekarang kamu sudah tau siapa yang slalu menelpon mu .

"rev apakah kamu tidak terpaksa menikah denganku bagaimana pun kita di jodohkan ?? tanyaku padanya . dia menatapku dengan begitu serius apakah kamu terpaksa menikah denganku tanya revan ??

devi sekarang tak penting kita di paksa atau kita saling suka , kita akan tetap menjadi suami istri ke depannya jawab revan padaku , ak pun terdiam dan tak bisa berkata-kata lagi .

tibalah hari pernikahanku dengan revan yang di laksanakan secara sederhana saja karna permintaanku , agar teman-temanku tidak tau dengan pernikahan ku sampai ak lulus sekolah nanti.

ak masih tidak percaya sekarang ak sudah menikah dengan revan , sungguh ak tidak pernah membayakan ak menikah secepat ini klw bukan karna ibuku mungkin ak menolak untuk menikah tetapi ak harus membantu ibuku . setelah acara selesai dan tamu undangan sudah pulang ak di antar ibu kekamar pengantinku . ibu menangis melihatku karna dia tau ak belum siap untuk memikul beban ini tetapi apa daya ak harus melakukannya .

nak , kamu harus hormati oom dan tante sebagai orang tuamu saat ini , dan juga suami mu . apa pun yang terjadi kamu harus hormati dia , ak hanya bisa mendengarkan nasehat ibuku .

ibu pun pulang dg deby adek laki-lakiku satu-satunya hatiku sedih karna harus terpisah dari mereka , tiba-tiba revan memegang tanganku dari belakang ak pun terkejut ," hai kamu jngan bersedih ak akan menjagamu dengan sepenuh hatiku kata dia padaku . tubuhku terasa aneh saat disentuh dia , ak pun di peluknya dengan lembut .

"devi , dia mengangkat wajahku dan mengarahkan ke wajahnya dia menatap wajahku dengan lembut ," bersediakah kamu jadi istriku ? tanya revan kembali , jantungku rasa mau meledak karna ak berada dalam pelukan pria yang saat ini jadi suamiku.

" revan boleh ak mandi dulu jawabku kepada suamiku saat ini , "oh boleh sayang jawabnya ak pun langsung ke kamar mandi dan membersihkan diriku dari make up ku tadi . betapa jantungku berdekup dengan kencang ya tuhan apakah ak sudah siap menjadi istri hanya itu saja yang ak pikirkan saat ini . setelah ak selesai mandi revan sudah menungguku di depan kamar mandi . dia menarikku ke atas kasur dan menindihku yang masih pakai handuk .

sungguh ak terkejut dengan keadaan ini . karna jujur saja ak belum perna berhadapan langsung sedekat ini dengan pria , aduh rev ak malu jawabku , dia langsung mencium bibirku dengan begitu lembut , sayang kamu jangan panggil ak revan lagi ya . panggil ak sayang aja karna kita sudah sah jadi suami istri jawab revan padaku . jantungku tak karuang dengan keadaan ak dtindih oleh dia ." tp ak takut jawab ku padanya .

revan langsung menciumi- ku dengan begitu nafsunya dan mulai memainkan permainan yang baru ak mengenalnya . sungguh ak terkejut dengan serangan ini . ak pasrah dengan yang di lakukan suamiku . karna ak memang sudah jadi miliknya .

"rev , ssstttt sayang jangan panggil ak revan lagi . panggil ak sayang dia mengingatkan ku kembali . sayang ak takut sambil sedikit merintih ketika dia mulai menyerangku . dia hanya membisikanku agar ak tenang , kamu tak usah khwatir sayang . nikmati saja malam pertama kita jawabnya, sungguh ak pasrah dengan semua serangan revan . jujur ak menangis karna memang pertama kali ak melakukannya , setelah selesai kami menikmati malam pertama penuh dengan rintihan dan jeritan kecil ku .

revan mengajakku mandi dan setalah itu pun kami tertidur karna letihnya dengan rangkaian acara kami. ak tiba-tiba terbangun mendengar suara ketukan pintu kamarku , ak langsung beranjak dari tidurku dan mencari penutup dadaku yang terbuka . ketika ak buka ternyata tante nisa yang mengajak untuk serapan pagi.

"ups. ternyata sudah pagi hari ini pikiranku . begitu nyenyaknya ak tidur sampai tak sadar sudah pagi rupanya. ak pun membangunkan revan agar ikut serapan juga, dia justru mengajakku tidur kembali ," hai, mama nyuruh kita turun serapan bersama rev jelasku .

kamu ak hukum tidak memanggilku sayang jawab dia . satu hari ini kamu tidak boleh keluar kamar harus menemanin ku herdik dia . ak pun kewalahan melihat tingkah nakalnya yang slalu membuatku malu. sejujurnya ak menyukai revan karna dari kesan perkenalan saja ak sudah mengagumi dia , tetapi ak gengsi untuk menujukannya .

avataravatar
Next chapter