2 1 . awal kesedihanku

ketika semua orang merasakan remaja bahagia. devi justru harus menerima kenyataan, dimana ayah dan ibunya ribut setiap hari. ayah devi seorang pengusaha pabrik sawit yang berada di tempat mereka tinggal .

sedangkan ibunya wanita karir yg cukup sukses. ibunya pagawai pemerintah di daerah mereka . ibu yanti menjabatan sebagai kepala dinas di daerah mereka ,mereka tinggal di sumatra .

"flak ! "flak !suara tamparan yg cukup keras terdengar oleh devi dr balik kamarnya.

" kau bajingan terkutut ",!!! " yg tak punya perasaan"!!! " berani-beraninya kau menamparku ." kau yg berselingkuh defit "!? mengapa kau menghancurkan keluarga ini"!?? teriakan yanti , yg begitu keras dan menggelegar sampai keluar kamar mereka .

setiap mereka bertemu hanya ribut dan ribut yg terjadi ."pergi kau dari rumah ini ak sudah muak melihatmu"!!! teriak yanti pada suaminya.

"kau pikir kau siapa melarang-larang ak datang krumah ini, jawab defit ," ak berhak untuk datang krumah ini , jawab defit sambil melototkan mata pada istrinya tsb.

***

devi , tak tahan mendengar perkelahian ayah dan ibunya . dia langsung keluar dr kamarnya menemui mereka. " ayah !!! sudah devi mohon kalian jangan ribut lagi, mengapa kalian slalu ribut ayah "!?? sahut devi pada ayahnya.

"kau jangan ikut campur pergi masuk ke kamar mu"..!!! jawab ayahnya dengan nada tinggi . dia mendorongku sampai jatuh , lalu pintu kamar di tutupnya dg cukup keras "dbraaaaakkkkkkkk"!!!

setelah pintu kamar di banting ayahnya.

devi yang terjatuh berdiri

dan menangis sejadi2nya. "hik.."hik.".."hiks"...."ya allah mengapa"..!? mereka tidak pernah memikirkan perasaan anak-anaknya . "mengapa semuanya terjadi pada keluargaku ?? sambil beranjak ke dalam kamarnya . ak menuju kekasurnya sambil mencari2 hp ku , dan mencoba menghubungin adek ku .

hallo...!

"hallo kak ?

"deby km di mana ?

"ak di tempat temanku

"ayah dan ibu bertengkar lagi !!

cepat pulang !

ak tak sanggup melihat ibu dipukuli ayah .

" apa kak ?

"ada apa dengan ayah ?

sahut deby di tlpn

apa yg terjadi kak ?

" ak tak tau deby , cepatlah km pulang?!

seketika deby yg berada di tempat kawannya buru-buru pulang dg kendaraannya.

sesampai dirumah deby langsung menuju kamar orang tuanya .

suara tangis ibunya masih terdengar olehnya.

dia membuka pintu kamar orang tuanya . melihat ibunya menangis dg wajah yg merah akibat bekas tamparan ayahnya .

deby begitu marah pada ayahnya , mengapa ayah begitu kasar pada perempuan dan tak punya hati nurani lagi dalam batinnya.

" ayah apa yg kau perbuat pada ibu ?? tanya deby pada ayahnya .

ayahnya tak menghiraukan anak laki2nya tsb. dan berlalu pergi meninggalkan anak dan istrinya . deby melihat sikap ayahnya tsb. sungguh marah dan jengkel , tapi di tahan oleh ibunya "jangan nak.

dia ayah mu kau tak boleh melawan pada ayah mu sahut ibu pada deby. dia pun membantu ibunya bangkit dan menggendong ibunya ke atas kasur, deby memanggil kakaknya , "kak "? kak "?

"tolong ambilkan es batu" ! panggil deby padaku .

devi yg mendengar adiknya manggil langsung menuju kamar ibunya . "ada apa deby ?? jawabku sambil sedikit berlari, kak tolong ambilkan es batu jawab deby padaku, biar kita kompres memar wajah ibu sahutnya .

ak pun menuju dapur untuk mengambil es batu di dalam kulkas dan memasukannya ke dalam kain . setelah ak siapkan es batu untuk meng- kompres wajah ibu , ak pun kembali ke kamar ibu dan menyerahkan es batu pada adik ku

"mengapa ayah seperti ini sekarang ?? mengapa keluarga kita hancur seperti ini . devi bertanya pada ibunya yg sedang menangis tersedu-sedu .

maafkan ibu nak,

"ini semua salah ayah mu .

dia yg menghancurkan keluarga kita .

dia menggadaikan semuanya demi kesenangan dia.

devi milihat keadaan ibunya pun ikut menangis tersedu-sedu begitu terpuruk hatinya , sakit dan hancur . bagaimana tidak semua yg ada sudah tergadai oleh ayahnya.

***

kehidupan devi berubah total semenjak ayahnya main perempuan . harta yg ada habis tergadai di bank . yg membuatnya sakit ayahnya seperti orang lain baginya, tidak pernah memikirkan keluarganya lagi .

ayahnya hanya pulang untuk menjual aset yg ada dan setelah itu berlalu pergi dan tak ada berita, setelah habis uangnya barulah pulang kembali.

***

pagi yg cerah ak sudah bangun ingin berangkat sekolah . saat ini ak duduk di kelas 3 SMA dan hanya menunggu kelulusan saja , harapan ak hanya satu untuk saat ini lulus dari SMA . setelah lulus ak ingin melanjutkan studi ke universitas dan meninggalkan rumah yg seperti neraka bagi ku . impianku hanya ingin bebas dari semua masalah keluarga yg begitu membuat ku sedih dan hancur. ak menuju kamar ibu untuk mengajaknya serapan . agar dia cepat pulih , karna tubuhnya lemah akibat tragedi tadi malam.

ak mengetuk pintu kamar ibuku , tok..tok..tok bu...bu....tapi tak ada suara yang menjawab dari dalam kamar . ku buka pintu kamar ibu untuk melihat bagaimana keadaan ibu .

bu,ibu, tak menyahut panggilan ak .

ak mendekati ibuku yg sedang terbaring , ak menggoyang-goyangkan badannya agar dia terbangun , namun tak ada respon sama sekali. bu , kamu kenapa ?? ak memanggilnya sambil menggoyangkan badannya , tetap saja tak ada respon sama sekali .

ak panik ketika ibu tak sadarkan diri . ak berlari menuju kamar deby adik ku , " deby...!!!! ibu pingsan , deby yang mendengar kakaknya memanggil-manggilnya , langsung berlari menuju kamar ibunya . dan mengangkat sambil berusaha menyadarkan ibunya .

"ibu , ibu , ayo bangun ibu kenapa sahut devi dan deby, mereka berdua panik dan berusaha menghubungin ayahnya ," nomor yang anda tuju tidak aktif ,"itu jawaban di tlpn setiap ayahnya dihubungi ," ayah dimana km ? kami membutuhkan mu dalam batinku sambil menangis . mereka langsung membawa ibunya ke rumah sakit dengan meminta tolong tetangganya. setelah semua yang terjadi ak hanya berusaha tegar dengan keadaan ini .

di setiap titik air mataku slalu berdoa kepada tuhan agar di berikan kekuatan dengan cobaan yg menimpah keluarga ku .

ak tidak memiliki keluarga selain adik dan ibuku saat ini, karna keluarga ayah dan ibunya tak begitu dekat dengan ku .

setelah ibunya di bawa kerumah sakit dia pun sadar .

dokter memanggilku dan menjelaskan mengapa ibuku sampai pingsan .

"maaf anda keluarga ibu yanti ??

"iya dok...jawab ku , apakah kepala ibu kamu terbentur atau terjatuh ? tanya dokter padaku. "tidak dok, kenapa dok ?? ak balik bertanya ?? tidak apa-apa, tidak ada yg perlu di kwatir jawab dokter padaku .

"ibu kamu tidak boleh terlalu stres , usahakan jngan bnyak pikiran , karna itu mempengaruhi kesehatannya saat ini, baiklah dok, jawabku . dok , " apakah ada sakit yang serius ??

" oh tidak , jawab dokter tsb. ak pun lega setelah penjelasan dokter tsb. setelah ak berbicara dengan dokter yang menangani ibuku .

ak pergi menemui ibuku yang sudah siuman dari pingsannya ." nak , dimana kita ? tanya ibuku, "kita berada di rumah sakit buk, jawabku , ibu , tadi pingsan karna ke capean jawabku . ak berusaha menenangkan ibu agar tak panik . ak segera memberikan ibu minum dan makan. " bagaimana sekolah mu kalau kau dsini nak ?? tanya ibu padaku sedikit cemas , karna bagaimana pun ak sudah kelas 3 dan sebentar lagi ujian kelulusan ,

ibu tak usah memikirkan sekolahku , ak sudah minta ijin tadi bu , jelasku .

ibu , "tak usah memikirkan apa-apa ya ,

ibu , harus banyak istirahat dan jangan banyak pikiran jelasku .

begitu sedih ak melihat keadaan ibu saat ini, tapi bagaimana ak tak bisa berbuat apa-apa selain menenangkannya agar dia tak stres seperti anjuran dokter.

kami pun pulang setelah ibu sudah baikan . sesampai di rumahku , ak pun membawa ibu ke kamarnya agar dia beristirahat .

lalu ak membereskan kamar ibu , yang begitu berantakan akibat perbuatan ayahku , yang mencari aset yang di simpan ibu, setelah selesai membereskan kamar ibuku .

ak pun menuju kamarku dan ingin istirahat sebentar dari lelahnya mengantar ibu krumah sakit.

tiba-tiba suara hp berbunyi membuatku terbangun . "ak melihat layar hp dan melihat no tak di kenal , "siapa ini ? pikiranku ak pun menjawab .

hallo,?!

" hallo!? sahut dari sana,

" devi apa kabar ??

siapa ini !? jawabku

" hai... kau tak mengenal suaraku ?

"maaf siapa ya ??

ak tidak kenal suara mu ?? sahutku

, "hai , ak penggemar beratmu , sahut dia dengan suaranya yg nyaring .

membuat kuping ak sakit.

maaf sungguh ak tak mengenalmu,

kamu siapa dan ada perlu apa nlpn ak ??

jawabku dengan ketus karna sungguh ak tak kenal dia.

ak mematikan tlpnnya dan merasa jengkel karna tidurku terganggu . oh badanku sungguh letih rasanya , ak langsung mandi agar kembali segar badanku .

ak masih memikirkan siapa orang yang tadi menelponku . "hhuuuff , kenapa ak memikirkannya , ak memang tak mengenal dia pikiranku . ak mulai menyibukan diri agar tak penasaran kembali.

avataravatar
Next chapter