Cinta dan perbedaan

Libur semester telah usai, waktu untuk kembali ke sekolah. hari itu adalah hari pertama aku pergi ke sekolah baru. di sekolah ini aku bertemu dengan teman - teman lama ku, semasa bangku SMP. Kami semua pun dibariskan di lapangan, sambil mendengar pengarahan yang diberikan oleh Kepala sekolah.

"hei, Cha kamu masuk kesini juga ya" Doni menghampiri barisan ku.

"eh kak Doni" hanya singkat ku jawab pertanyaannya, ya Kak Doni adalah kakak tingkat ku di kelas 12.

"kamu di kelas berapa?? Kak Dona udah pulang belum dari luar negeri?? " sambungnya

di sangat mengagumkan kakak ku, sejak SMP dia sudah jatuh hati dengan kak Dona. karna ingin melanjutkan sekolah musiknya akhirnya kak Dona sekolah ke luar negeri. "Mau nanya aku apa tanya kak Dona sih, basi bangetss si loe"

Doni hanya tersenyum "eh ada yang marah, haha iya sayang nanya kamu kok"

"ih apaan si panggil sayang segala" dengan wajah cemberut aku dan menarik tangan Bella sahabatku untuk masuk ke dalam kelas.

"Cha duduk di sebelah ku ya" sahut Iqbal

cowok yang sudah lama menaksir ku sejak SMP. dia selalu mencari cara untuk membuat aku terkesan dengan nya tapi, karena aku nyaman nya dengan sebagai sahabat bukan sebagai pacar. "iya gue duduk sama loe, eh Bella kamu duduk bareng Budi ya" sahut kepada Bella sambil duduk di kursi sebelah Iqbal "iya Cha gue duduk disini aja, dia kan pacar gue (tertawa manja)" Bella dan Budi juga udah lama Pacaran. Di persahabatan kami ini emang banyak yang cinlok. seperti Bella dan Budi, Septi dan Ari mangkanya mereka berdua selalu comlangin gue sama Iqbal.

orang orang yang mengenal kami dari SMP pasti tahu tentang sahabat jadi cinta antara kami. Septi dan Ari berbeda kelas dengan kami. mereka berdua ada di 10 IPS 1 sedangkan kami di 10 IPA 1

walau kami beda kelas, setiap bel istirahat kami selalu ngumpul bareng. pulang sekolah pun selalu bareng.

seminggu setelah masuk sekolah. seisi kelas sudah heboh karena katanya ada anak baru pindahan dari luar kota, yg kabarnya Ganteng banget.

Ibu Sinta wali kelas kami pun masuk ke dalam kelas dan mengumumkan kedatangan siswa baru tersebut

"anak-anak kita kedatangan teman baru ni, ayo nak Dimas silakan masuk" Bu Sinta memperkenalkan anak tersebut masuk.

semua mata tertuju padanya. "Hai, nama gue Dimas Adiwijaya, gue pindahan dari Bandung" sahut si anak baru itu.

"baik silakan Dimas kamu duduk di belakang Echa" perintah Bu Sinta "baik bu" sahut Dimas Jantung gue berdetak kencang saat dia duduk di belakang gue. ntah mengapa rasanya sungguh aneh.

Bel istirahat berbunyi, dengan tampang sok kenal Budi mendekati Dimas dan memperkenalkan diri. "yang pasti ini sombong secara anak pindahan" batin ku berkata

"Hai, gue Budi ketua kelas di sini. Ini Bella pacar gue, ini Iqbal sahabat gue, serta ini (sambil menunjuk gue dan menarik bada. gue agar melihat dia) Echa cewek paling populer dari SMP" Budi pun mengangkat tangannya untuk bersalaman. "ini cewek gue ya jangan loh deketin" sahut Iqbal. Dengan raut wajah marah Echa membentak " Loh mau gue benci hah?? tarik kata kata loh apa gue marah besar sama loh" teriak Echa dengan Iqbal "Iya iya maav, kami belum pacaran cuma lagi Deket aja, dan dia bukan pacar gue (sambil berbisik) sulit banget bro deketin ini cewek (tertawa)" sahut Iqbal.