12 Pertengkaran

Rio dan Salsa posisinya saat ini berada di Hotel yang sama namun Salsa dan Rio berada di Lantai 7 sedangkan acara di gelar di Lantai 6. Setelah beberapa saat berbicara, pintu kamar diketuk, dan Rio segera membukanya, Riska menyapa

"Hay, Aku Membawakan mu Perias, dan penata rambut. dan juga pakaian yang kau pesan, siapa gerangan yang telah membuatmu melakukan ini? eh apa kau tidak menyuruhku masuk?" Riska berbicara tanpa henti. sesekali memainkan rambutnya,

"tidak, kau tidak perlu masuk, dimana orang itu? suruh masuk dan kau boleh pergi!" jawab Rio acuh tak acuh.

"oh wow,, Rio kau slalu bersikap seperti ini terhadap ku, hahahaha tapi lupakan lah. ," Riska tersenyum kecut, dan berbalik memandang dua orang di belakangnya

"segera masuk, dan akan ku tunggu di lantai satu.!"

"baik," . jawab orang-orang itu,

setelah itu Riska pergi dengan perasaan kecewa 'aku sungguh penasaran, siapa yang mampu membuat Rioku Jatuh Cinta' pikir Riska.

Dari dalam Salsa melihat sosok Wanita cantik dengan tatapan nya yang menggoda dan sangat centil.. Namun Salsa hanya diam saja. Setelah Riska pergi, Rio membawa dua orang masuk dan meminta mulai mendandani Salsa, sedangkan Rio pergi untuk berganti pakaian, setelah Rio selesai, Rio duduk di pinggir Ranjang sambil membolak balikkan ponselnya

, Dalam Keheningan cukup Lama Salsa merasa gelisah dengan kelakuan Riska, Bibirnya terbuka dan menutup lagi, ingin bertanya tpi akhirnya Salsa menelan kata-katanya.

,

30menit telah berlalu, Salsa Sudah selesai merias wajahnya dan mengganti pakaiannya, Dan melihat dan berjalan mendekati Rio yang sedang Ketiduran, lalu membangunkannya,

"Rio,, yoo,, bangun! pesta akan di mulai dalam 20menit lagi!"

"em hemm,," dengus Rio, perlahan membuka matanya,

Rio sangat Terkejut dengan penampilan Salsa, bahkan hampir tidak bisa mengenali kalau itu adalah Salsa. Sangat Cantik, sampai tidak bisa untuk menilai,

"apa? apa yang kamu lihat? apa aku tidak cantik? apa yang salah? Tanya Salsa dengan malu-malu.

mendengar itu Rio teringat saat di taman tadi pagi, Salsa mengerjai dirinya,

"kamu sangat lucu hahaha!!" Rio tertawa.

hah???? 'kamu tidak lucu' pikir salsa.. matanya melotot ke Rio. dan Rasa malu terlintas di matanya.

"huh, benar kah? akan ku minta orang-orang itu menghapus riasan ku!!" jawab Salsa dengan jengkel..

"eh eh tidak! tidak! tidak! jangan Sa, kita sudah kehabisan waktu"

"tapi ini terlihat lucu, aku tidak mau datang dengan terlihat lucu? apa kau kira aku akan menjadi badut disana?" jawab Salsa Cemberut

lalu Rio Melingkarkan lengannya ke leher Salsa, dan berbisik di telinga Salsa

"kamu sungguh sangat cantik! bahkan lebih dari kata 'sangat' Sa tidak peduli mau kamu Cantik atau tidak, aku slalu mencintaimu!"

Salsa Sangat gugup tapi Salsa tidak membantah,

pipinya merona karna pujian Rio.

'apa ini? kenapa.. kenapa aku begitu nyaman dekat dengannya? hanya beberapa hari saja? aku.. aku nyaman? tidak mungkin!' pikir Salsa dengan gelisah.

Rio yang sedang menikmati ekspresi Salsa di ganggu dengan suara ponsel.. pesan masuk dari Adi

📩 "jam berapa kamu datang? acara akan segera di mulai 25menit lagi!"

📨 "aku akan segera kesana!"

----- disisi lain, di acara pesta ----

Zuan dan Bila akhirnya sampai, dan mengejutkan semua teman-temannya,

"hey lihat!! itu Zuan bukan? dia terlihat sangat tampan!"

"Zuan!! teman kelas kita? lalu siapa yang di sebelahnya?"

"entahlah? Dia Lumayan Cantik"

para wanita pun bergosip. sampai Dion yang sdang berulang tahun menyapa Zuan.

" Zuan trima kasih sudah repot-repot datang ke acara ulang tahunku." sapa Dion

"yah tidak apa-apa, ini tidak merepotkan, oh iya. kenalkan dia Kekasihku" Zuan memperkenalkan Bila dan Dion, dan mereka bersalaman, tatapan Dion terhadap Bila sangat takjub, wanita di depannya sangat cantik.. tapi Dion langsung menyingkirkan pikiran itu,

"oh iya Zuan, apakah dia, oh maaf, Bila ini yang dulu kamu ajak Reuni?" tanya Dion.

"tidak, dia kekasih baruku!" jawab Zuan. mendengar jawaban Zuan Bila sangat senang.

"baiklah silakan, ayo silakan masuk acara akan segera di langsungkan."

-sementara itu Rio dan Salsa berjalan menuju tempat dimana ulang tahun Dion di adakan.

sesampainya di tempat acara. kerumunan lebih di kagetkan lagi,

"CEO Arstar!!"

"oh!! benarkah !! dia terlihat sangat tampan,, lebih tampan dari Zuan,"

"yups.. tak ada tandingannya. dan orang di sebelahnya sangat cantik dan anggun, mereka sangat cocok!"

"oh Tuhan!!! apakah Dia kekasih Presiden! atau istrinya, Dia luarbiasa Cantik. aku iri!"

Bila yang mendengar kata-kata mereka menyelah "anggun? cantik? apa nya? apa kalian tidak tau, Dia adalah mantan kekasih Zuan, Dia Telah menghianati Zuan, dan Memilih bersama dengan CEO Arstar. tentu saja dia punya selera yang bagus, tapi caranya sungguh menjijikkan!"

mendengar ini wanita-wanita itu terdiam dan menatap Salsa dengan Jijik.

"benarkah dia wanita seperti itu? sayang sekali! dia cantik tapi kelakuannya buruk,"

"Rio kau datang!. " Dion menyapa dengan senyum lebar di wajahnya. dan melirik ke sebelah Rio

"nampaknya seorang Ario membawa gadis?" tanya Dion

"Tentu, Dia kekasihku,"

"hallo, selamat ulang tahun." Salsa mengucapkan Ulang tahun dan memberikannya kado. tanpa menyadari beberapa orang menatapnya dengan jijik.

'Sial! dia datang atas nama kekasih Rio?' pikir bila..

avataravatar
Next chapter