17 KECELAKAAN (4)

Zuan tersenyum dan berjalan menuju samping Salsa "kamu tidak apa-apa Sayang?" tanya Zuan sambil menyentuh dagu Salsa

"Mm" Salsa mengangguk, bagi Salsa adanya Zuan di sampingnya membuatnya tenang tapi Salsa tidak menyadari akan niat jahat Zuan.

Zuan mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah Rio

"Rio,, aku tau aku adalah bawahan mu! tpi aku tidak akan membiarkan Salsa dekat dengan Pria lain! walaupun anda memecat saya!"

"Zuan!! kau tau, aku bukanlah orang yang seperti itu, mencampurkan masalah pribadi dengan pekerja'an. walaupun sejujurnya aku tidak menyukaimu. aku tidak ingin mendapatkan apa yang aku inginkan dengan menggunakan kekuasa'an ku. itu tidak adil! tpi sungguh akting yang bagus! ingatlah suatu saat aku akan mendapatkannya!"

"mari Bu, kita pergi!" Rio menjawab dan langsung berbalik untuk meninggalkan kamar Salsa,

Zuan hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

Salsa yang mendengar kata-kata Rio sedikit ragu antara percaya dan tidak.

'akting' apakah itu benar!

"Salsa? apa yang kamu pikirkan" tanya Zuan

"oh, tidak - tidak. aku tidak memikirkan apa-apa. aku hanya ingin tau, kenapa orang tua ku tidak datang?"

"Sa, orang tuamu sudah meninggal beberapa hari yang lalu, mereka kecelaka'an saat menuju ke rumah sakit untuk menjenguk mu" jawab Zuan dengan ekspresi Sedih di wajahnya, tentu saja tidak ada cacat sama sekali. semua orang pasti akan percaya.

"apa!!!!! apa kau serius!! tidak !!! tidak!!! itu pasti bohong!!" Salsa berteriak dan menangis, sampai suaranya terdengar keluar!

di luar pintu, Rio mendengar jelas percakapan mereka, Rio pikir ada yang akan di lakukan oleh Zuan atau sudah di lakukan olehnya!

aku harus menyelidiki ini!

"Rio apa yang kamu pikirkan? ayo kita ke kamar, kamu perlu istirahat Nak!"

Ibu Rio juga mendengar semuanya, sedih untuk putra nya dan Salsa.

Rio tidak mengatakan apa-apa dan langsung berjalan ke Kamar dengan pikiran yang menduga-duga.

Di kamar Salsa

"Sa tenanglah." Zuan sambil memeluk Salsa.

Salsa menangis hingga akhirnya tertidur.

sementara saat ini Rio menghubungi Adi.

Tut..... Tut.... Tut...

📞 "Yo, Bos!! maaf belum sempat ke sana, lagi banyak kerja'an, bagaimana keada'anmu...

📞"Diam!!" bentak Rio

📞"Ehhhhh??" terkejut Adi lalu Diam

📞"Di, diamlah! ada hal penting yang ingin ku bicarakan, sorry aku bentak! kamu terlalu banyak bertanya! tanpa memberiku kesempatan untuk bicara!" jawab Rio.

📞"hahah, tidak, tidak apa-apa bos!! ada apa memangnya?"

📞 "aku ingin kau pergi atau menyuruh orangmu untuk mencaritahu tentang keluarga Salsa! apa mereka baik-baik saja atau tidak, katakan semua rencana ku padanya, pastikan mereka percaya, dan bawa mereka ke rumah ku!"

📞"tunggu-tunggu! aku masih belum mengerti sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Adi

📞"jadi begini, sebenarnya aku ingin kamu kesini, tpi kamu bilang masih sibuk, akan ku beritahu!"

"Salsa saat ini Hilang Ingatan. dan Zuan mungkin sudah mengetahui latar belakang Salsa yang ayahnya memiliki Perusaha'an di luar negri, Dengan keada'an Salsa seperti ini, kemungkinan Zuan ingin mencelakai bahkan membunuh orang tuanya Salsa, lalu menikahinya dan mengambil alih semuanya! aku tidak ingin Salsa kehilangan orang tuanya! "

"jadi aku memintamu menyelidiki ini! aku ingin kamu memastikan mereka baik-baik saja, seharusnya mereka masih hidup , karena tidak ada laporan tentang kematian mereka

tetapi Zuan mengatakan kepada Salsa bahwa orang tuanya meninggal beberapa hari yang lalu, aku yakin Zuan pasti akan melakukan sesuatu dengan mereka!"

📞"oh seperti itu, ya baiklah kamu memang orang yang cerdas! tapi Rio bagaimana dengan kehidupan Salsa?"

📞 "tidak perlu bertanya hal lain, lakukan sekarang juga. aku takut si Bajingan itu akan bertindak lebih cepat!"

📞"oke, oke, aku mengerti"

setelah berbicara Rio menutup panggilannya dan menatap ibunya yang terus mengawasinya selama berbicara dengan Adi.

"Bu, apa kamu keberatan?"

"tidak! ibu hanya tidak sadar kalau Anakku sepintar itu! dan tergila-gila oleh wanita" jawab Ibu Rio dan tersenyum.

avataravatar
Next chapter