Cinta dalam Doa

Cinta dalam Doa Hati seorang Ara tidak pernah bisa diam. Ara Mahesa Gani adalah seorang pemuda yang tampan dan cerdas. Hidup dengan nenek dan pamannya di kota Solo dan kedua orang tuanya berada di Palembang karena kedua orang tuanya sering berpindah pindah dalam karir. Ara adalah anak pertama dari 4 bersaudara dan memutuskan untuk tetap berada di Solo sampai dengan pendidikan S1 dan kemudian pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan S2 nya. Doa yang ia panjatkan dimalam hari, untuk bertemu dengan cinta sejati membuatnya mantap untuk berpindah lokasi yaitu kuliah S2 di Jakarta. Ara sebetulnya masih memiliki ke kasih di Solo namun hatinya belum mantap dan belum merasa yakin bahwa itulah cinta sejatinya. Ara merasa ada yang menarik dirinya untuk datang ke kota Jakarta. Setelah kuliah di Jakarta selama 6 bulan, Ara harus membuat Tesis dan dia harus magang di sebuah Perusahaan Konsultan Manajemen. Maka, dia mencari dan mendatangi 1 perusahaan yang kebetulan terletak sangat dekat dengan kost kost-annya. Ara langsung menghubungi pemilik Perusahaan dan bertemu kemudian Ara berkenalan dengan pemilik Perusahaan yang merupakan seorang Wanita berbadan besar dengan jilbab yang lebar. Ara menjadi bersemangat dengan pekerjaan dalam proses magang yang akan dia jalani selama 2 bulan. Ara berbicara dengan cepat dan penuh semangat kemudian berkenalan dengan sekretaris dari pemilik Perusahaan tersebut dan memberikan alamat email nya untuk mendapatkan tugas-tugas. Ara tetap ke kampus di sore hari untuk kuliah dan akan datang lagi ke kantor tersebut pada pagi hari hingga jam 4 sore. Ara tidak tertarik dengan apapun kecuali ingin belajar agar suatu saat dia bisa menjadi Pengusaha sukses setelah dia berjuang di kota yang lumayan keras untuk membuatnya bisa hidup yaitu kota Jakarta. Dua orang wanita yang selalu dia temui ketika sedang bekerja adalah wanita yang menarik hati Ara. Wanita pertama sudah memiliki suami dan belum memiliki anak yaitu Ibu Rania yang merupakan pemilik Perusahaan Konsultan Management. Adapun wanita kedua adalah seorang sekretaris yang baru saja menikah dan usianya lebih muda 2 tahun dari Ara. Ara senang sekali bisa bertemu dengan kedua orang wanita tersebut ketika sedang bekerja. Ara mulai ingin menaruh harapan kepada salah satu dari wanita tersebut walaupun tentu saja hal tersebut merupakan hubungan yang terlarang. Tapi, Ara merasa bahwa kedua wanita ini memiliki magnet tersendiri dalam hatinya. Ara berusaha akrab dengan sang sekretaris dan ternyata Ara bisa merasakan bahwa bos nya yang juga wanita yang menarik hati Ara merasa cemburu dan ada persaingan diantara mereka. Ara sering dengan sengaja menyentuh wanita yang lebih muda yaitu bersalaman dan sengaja melakukan hal-hal yang bisa membuat Ibu Rania cemburu. Ara sebetulnya lebih cinta kepada ibu Rania namun untuk mengetahui perasaan ibu Rania, bos yang galak menurut karyawan karyawan, maka Ara selalu saja ingin membuat ibu Rania cemburu. Hingga akhirnya, Ara berani untuk bertanya apakah ibu Rania bahagia bersama dengan suaminya ?dan Ara mendapatkan jawaban bahwa ibu Rania tidak bahagia dalam pernikahan nya dan kemudian tanpa disadari, Ara sudah menawarkan kepada ibu Rania untuk menikah dengannya. Ibu Rania ternyata hanya diam saja dan Ara melihat sepertinya ibu Rania tidak yakin dengan proposal cinta yang Ara berikan karena memang Ara masih sering menggoda banyak wanita di depan ibu Rania. Ara mencoba untuk menenangkan dirinya pada saat bertemu dengan ibu Rania karena hatinya selalu saja berdegub kencang dan merasakan aroma cinta yang teramat indah ketika berada di dekat ibu Rania dan hampir setiap saat Ara bisa merasakan gairah dalam dirinya yaitu saat dia bisa tertawa bersama ibu Rania. Ara akhirnya mendapat puisi cinta dari ibu Rania, yaitu 3 bulan setelah Ara mengajak ibu Rania untuk menikah dengannya. Ara harus menyembunyikan rasa yang dia miliki karena belum siap untuk berkomitmen. Ara kabur dan menghilang. Ara membloki hp ibu Rania dan memutuskan semuanya.