2 cinta abadiku

perkenalkan nama ku ayu. umurku baru beranjak 19 tahun.diumurku yg 19 tahun ini aku mengalami banyak rintangan dari hubungan keluarga maupun pasangan.aku mulai mengenal cinta yg sesungguh nya.setelah aku lulus sekolah aku baru beranikan untuk berpacaran dengan serius dan membawa pacarku kerumah untuk bertemu keluarga ku.sayang nya keluargaku tak menyukai lelaki yg ku cintai.alasan nya karna suku.yah aku mengetahui itu sejak dari dulu.tapi aku selalu meyakin kan keluarga ku bahwa dia adalah lelaki yg terbaik.yah waktu demi waktu aku lalu sampai akhirnya keluarga ku menerima dia.

tanpa sadar dia lelaki yg ku tolak hingga lama menunggu ku untuk menerimanya akhirnya aku menyukai nya.dia menunggu ku semenjak aku kelas 2 Sma hingga aku lulus sekolah.itupun aku menerimanya atas paksaan teman ku.sebut saja namanya tia.

kenapa kamu tidak menerimanya? dia kn ganteng,anak band,populer. ucap tia"

aku pun menjawab"bukan kegantengan dan populer nya yg aku cari tapi hati ku yg susah menerima.

karna bagiku bersama seseorang tidaklah akan bahagia jika kita tidak saling menyukai bukan.

"cobalah untuk berusaha menerimanya,ku yakin hatimu akan bisa menerimanya" ucap tia.

yah..dengan perkataan itu aku pun mulai berpikir.apakah aku memang harus menerimanya.sekitar 1 bulan aku berpikir terus tentang itu.sampai akhirnya aku beranikan diri untuk menerimanya.

tapi disaat aku menerimanya.dia sudah jauh,dia pergi ke kalimantan untuk bekerja.kami menjalin hubungan jarak jauh hanya lewat telpon.hari demi hari ku lalu bersama nya.namanya adalah ferry.dia memang lelaki yg gagah dengan badan nya yg tinggi dan cukup berisi.waktu demi waktu akupun mempunyai rasa dengan nya,hatiku mulai tumbuh.hingga disaat ulang tahun ku dia memberikan ku kado terindah.kado terindah adalah kepulangan nya dari kalimantan.aku sangat senang.aku berpikir tidak harus jarak jauh lagi untuk berhubungan.

dia pulang hanya untuk ku.meninggal kn kerjaan nya.kalo dipikir bodoh bukan.meninggalkn kerjaan hanya demi wanita.pikir ku begitu.tapi dia berkata bahwa dia akan mencari kerja di surabaya saja.agar selalu bisa bersama ku.

tapi dia tak kunjung mendapatkan pekerjaan hingga akhirnya dia memutuskn untuk merantau lagi kejakarta.

saat itu aku kira dia hanya bercanda menelpon ku.

"yu,aku akan pergi kejakarta untuk merubah nasib ku,demi kamu org yg aku sayangi" ucap ferry.

aku sangat sedih,aku merasa kehilangan seseorang.

aku berkata kepadanya "pergilah semoga dengan begitu kamu bisa menemukan pekerjaan yg cocok dengan mu dan menemukan jodoh mu.ucap ku sambil ketawa

"aku pergi untuk mengumpulkan uang,niat hati ku itu bukan untuk mencari yg lain" ucap ferry.

aku hanya bisa tertawa.hahahahha

"aku akan berangkat besok bersama teman ku" ucap ferry.

aku hanya bisa memberikan doa padanya "semoga apa yg kamu cari akan kamu temui disana.amin"

haripun sudah larut malam.aku pun mengantuk.aku mengajaknya untuk istirahat.

"fer,sudah malam ayuk kita cepat istirahat karna besok pagi kan kamu harus siap" untuk betangkat ke jakarta" ucap ku.

"ayuk sayang,tapi kiss bye dulu dong sayang" ucap ferry

aku malu untuk mengatakan nya.karna aku memang wanita yg asli cuek dari dulu.aku tidak terbiasa dengan hal yg seperti itu.

"sudah lah ayuk cepat tidur aku sudah ngantuk" bantah ku

"eehhhhh

"tuttuttut...ku matikan telpon nya.

aku bingun harus bagaimana menangapi kemauan nya.hingga yg ku bisa hanyalah mematikan telpon nya sebelah pihak.

kemudia aku mengirim pesan kepadanya.

"maaf ya fer aku matikan,aku bingung harus bagaimana,heheheh .sudahlah ayuk kita istirahat agar badan kita fit untuk esok hari"

dia pun membalas pesan ku dengan singkat "okedeh ayu"

aku merasa dia sedang tidak enak dengan ku.aku abaikan saja.aku lebih memilih untuk tidur.kumatikan hp dan ku matikan lampu tidur ku agar aku tidur dengan nyenyak.

ke esokan harinya dia mengirimi ku pesan

"pagi yu,ku harap kamu baik" saja.aku berangkat yah.kamu jangan nakal disini''

aku pun membalas "kamu tenang saja,aku nggk akan nakal''

"oke kalo gitu aku berangkat dulu yah.nanti klo sudah sampai aku kabari" ucap nya

" oke ferry'' hanya pesan singkat yg bisa ku kirim padanya.

ntah kenapa hati ku mulai lain dengan nya.seakan rasa ku berkurang.ntah karna aku tidak menyukai nya dari awal atau bagaimana.perlahan demi perlahan aku dekat dengan seseorang.dia adalah abang kelas ku sewaktu sma.namnya nando.aku tak sangka dia yg aku suka pas di sma ternyata bisa berkenal dengan nya dan bisa jalan bareng.aku mulai tak menghiraukan ferry.aku fokus dengan nando.

apalagi dengan sifat buruk ferry yang membuat ku ilfil dengan nya adalah selalu ingin bunuh diri.selalu mengancam ku.aku tidak suka lelaki yg mengancamku ingin bunuh diri.mungkin karna itu rasa ku mulai hilang.hingga aku menemukan org yg menurutku baik untuk ku.

ferry selalu menelpon ku setiap dia selesai kerja.biasanya dia selesai kerja pukul 11 malam atau jam 11.30 wib

dia bekerja disebuah konter acecoris hp.

aku mulai tidak melayani setiap telpon nya ataupun chat nya.hingga dia pun mengira aku selingkuh.

"kenapa kamu jarang angkat telpon ku sih yu? pesan ku juga jarang kamu buka" ucap ferry.

aku tidak tau apa yg harus aku katakan padanya,apakah aku harus jujur dengan perasaan ku.aku pun mencoba jujur dengan apa yg sedang ku rasakan.

"maaf fer,sepertinya kita tidak bisa bersama lagi,rasa ku mulai hilang"

"apa karna lelaki lain,makanya kamu meninggalkn ku?" ucap ferry

"tidak fer,aku hanya ingin sendiri.aku ingin fokus dengan pekerjaan ku'' balas ucapkan ku

"kalo kamu meninggalkan ku,aku mati saja" ucap ferry.

"kamu jangan bodoh dong hanya karna wanita kamu bunuh diri" serontak dengan nada keras

aku tidak suka kamu yg suka mengancam ku dengan bunuh diri,jangan kamu jadikan bunuh diri sebagai kelemahan ku.

"kalo kamu tetap ingin meninggal kan ku,kamu akan lihat mayat ku nanti"

"astagahhhh..

aku pusing dengan sifatnya yg seperti itu.itu yg selalu membuat ku pusing dan binggung karna dia mengancanm untuk bunuh diri.

aku pun mematikan telpon nya.

tidak lama beberapa menit kemudia dia mengirimiku pesan.

"ini pisau,apa kamu mau lihat aku terluka?" ucap ferry

aku tak menghiraukan pesan itu.aku sibuk dengan kegiatan ku.karna waktu itu aku sedang kerja disebuah toko sepatu.

selang beberapa jam kemudia dia mengirimi ku pesan.isinya sebuah foto.

yah foto tangan nya yg bergoresan pisau dan darah.itu sangat membuat ku lemah.aku tak bisa meninggalkn nya.

karna belas iba kasihan aku pun membaikankan nya.bahwa aku tidak akan memutuskn kn.bunuh diri sudah sering ia lakukan untuk mengancam ku.

avataravatar