1 PERTEMUAN...

Ctarrzz....

Suara kaca pecah mungkin itu gelas atau piring dari dapur

" waduh ! gimana sih " lagi lagi cheff marah kepada indah.

Indah adalah temen ku bekerja di sebuah Cafe di kota , entah kenapa beberapa hari terakhir ini dia berganti hobi membanting sesuatu yang di tangan nya.

" Ndah kamu baik baik aja ? setelah suara gledek cheff selesai , aku langsung menghampiri Indah.

" Aku baik baik aja kok dil "

" yang bener , soal nya dari kemarin aku liat kamu pucat loh , bener kamu baik baik aja "

Indah langsung pergi membawa pecahan kaca yang dia pecah kan tanpa menjawab pertanyaan ku.

Ctarrzz...

Suara itu terdengar lagi tapi tidak begitu keras , ternyata indah terpeleset di kamar mandi, pecahan kaca tadi berserakan di lantai.

" Aku beritahu cheff ya , sebenar nya kamu lagi gak enak badan kan "

Indah diam menunduk tanpa membantah lagi.

Aku menceritakan kepada cheff apa yang sebenarnya di sembunyikan indah, akhirnya indah di boleh kan pulang untuk beristirahat.

Jam 19.00 Wib . Indah sudah pulang, seperti nya kepulangan indah membawa keberuntungan padaku hujan begitu lebat nya sehingga cafe tak begitu ramai.

" Ehh.. copot copot ,apa sih itu, ngagetin aja, lu kampret " teriak transgender di meja 4

dengan kebiasaan latah nya , membuat cafe yang sunyi ini sedikit lebih ramai.

Dia kaget mendengar suara petir yang begitu kuat dan kilat yang tak berhenti menyinari saut menyahut di malam yang gelap ini.

" Dil ! tutup pintu atas , Dil, dil !

" Iya cheff , kenapa cheff " aku kaget mendengar suara chef begitu keras

" Nonton apa sih serius amat di panggil panggil gak nyawut " cheff bertanya dengan nada candaannya walaupun garing

"Ini cheff di YouTube trending nomor satu loh, batu akik di Aceh sebesar rumah, kalau di jual berapaan coba"

"Cewek aneh, cewek cewek sekarang lagi gila BTS lu Mala gila batu akik" saut cheff dengan nada menghina nya

" Emang ada sampai gila gara gara BTS ya cheff, lebay banget cheff kalau ada "

" Dah ,sudah lah tutup pintu atas bentar lagi kita tutup , sepi lagi hujan soal nya "

Ok cheff

Catet kebutuhan besok ya, gua pulang duluan, kalau lu gak bawa payung pakai aja ada di belakang kulkas, masih hujan soal nya.

Cheff pulang lebih dahulu malam itu aku sendiri di cafe ini.

Baik cheff

"Dil jangan lupa catatan dan matiin lampu nya"

" Assiyapp " dengan lantang aku menjawab

Aku langsung bergegas menuju ke atas menutup pintu dan mencatat bekal untuk besok dan meletakkan di atas meja.

Jam sudah menunjukkan jam 22.30 saat aku menutup pintu depan tiba tiba semua nya gelap , listrik tiba tiba padam , suasana menjadi hening dan sunyi di malam yang hanya di Sinari kilat dari langit itu.

" Kampret lah sial bener aku malam ini " cetus ku dalam hati

Ku keluarkan smartphone dari saku lalu berjalan di kesunyian malam yang begitu gelap hanya flash handphone dan kilat dari langit yang menarangi jalan ke kosan ku yang tak jauh dari cafe.

" Itu cahaya apa ? "

Cahaya merah pekat terlihat terang dari kegelapan di sudut rumah kosong di gang ke kosan ku , harus nya aku melanjutkan langkah ku pada malam itu ! tapi hati ku begitu penasaran soal cahaya itu , langkah demi langkah yang sedikit merinding tambah penasaran aku sudah sangat dekat dengan cahaya itu , ternyata itu cincin batu akik.

" Wah di jual mahal ini , warna nya merah kehitaman berkilat " aku mengambil dan memakai nya tanpa berpikir panjang

Saat aku memakai nya tiba-tiba suara gemuruh di langit begitu keras , petir menyambar pohon dekat rumah yang kosong itu saat kilat yang begitu terang aku menutup telinga ku, tanpa sengaja aku melihat seseorang di depan pohon besar itu , tubuh ku terbanting secara paksa , dengan kesadaran yang sedikit aku melihat nya.

Itu bukan orang , itu bukan hewan tapi dia memiliki sayap tanpa bulu , hanya daging yang terbakar di tubuhnya dan wajah yang begitu menyeramkan.

" Hi AIDIL "

Dia memanggil nama lengkap ku, siapa dia?

Dia melesat cepat bagai kilat tepat satu langkah di wajah ku

sambil berkata..

" HAI DEATH "

avataravatar