1 Land of kings

Namanya Teo wilson, ia adalah seorang pria malas yang tak pernah kemana-mana, setelah ia lulus kuliah ia menghabiskan waktunya dengan bermain game sepanjang waktu, dengan kekayaan yang orang tuanya miliki ia tak perlu bekerja sama sekali.

Meskipun ia tak berguna didunia nyata tapi ia sangat terkenal dalam dunia game VR, ia sampai punya sebuah julukan yaitu 'King of VRMMORPG' itu karena ia akan selalu meretas permainan yang ia mainkan dan ia tak akan pernah membiarkan orang lain mengalahkannya bahkan akan menghancurkan siapa pun yang menghalanginya, meskipun demikian sampai sekarang tak ada yang pernah tau kalau ia meretas game-game yang ia mainkan.

Tetapi tahun ini akan sedikit berbeda, sebuah permainan VR terbaru yang memiliki sistem keamanan yang sangat ketat telah dirilis. Land of Kings, pada awal perilisan permainan ini langsung laris dipasaran dengan jumlah pemain mencapai 2 juta, jika di game VR lainnya pemain dapat menghasilkan keuntungan terbanyak 1000 dollar perbulannya maka permainan akan memberikan 10.000 dollar perbulan karena faktor inilah banyak orang bermain permainan tersebut bahkan banyak perusahaan berinfestasi dalam permainan ini, namun bagi Teo uang bukanlah hal yang penting, baginya sensasi dalam permainan adalah segalanya, namun satu hal yang membuat Teo kesal, setelah satu bulan mencoba meretas pertahanan game ia masih belum bisa meretasnya, jujur saja ini adalah permainan tersulit yang pernah ia retas.

2 bulan kemudian.

Disebuah villa, villa itu cukup besar dengan pemandangan hijau kebun teh disekitarnya, dengan angin sepoi-sepoi yang meniup dedaunan dan kicauan burung-burung. Tempat itu adalah tempat yang sangat cocok untuk tempat bersantai dan liburan, sementara itu didalam kamar villa terlihat seorang pria diantara tumpukan sampah kertas, pria itu bertubuh sehat dan kuat penampilan yang cocok untuk seorang berumur 20-an, namun pria itu juga terlihat seperti orang yang tidak terurus dengan rambut panjang yang acak-acakan dan kumis yang tidak dicukur, itu adalah Teo yang selama ini menenggelamkan dirinya dalam usaha meretas permainan Land of Kings, sampai akhirnya.

"Hahaha, akhirnya" Teo saat ini sangat senang, setelah upaya yang keras selama 2 bulan akhirnya ia berhasil meretas permainan itu, jelas itu bukanlah permainan biasa yang bisa dengan mudah diretas.

"Baiklah saatnya mencoba permainan" Teo pun berjalan menuju kapsul game dan memasukinya, kapsul itu adalah kapsul game istimewa yang hanya ada 100 didunia, kapsul itu didapatkan orang tuanya untuknya, dengan kapsul itu ia tak perlu makan selama seminggu penuh karena kapsul itu bisa diisi dengan cairan nutrisi bahkan dengan kapsul itu Teo bisa menggunakan sosial media dan jejaringan lainnya.

"Sistem: menginstalisasi permainan"

"Sistem: silahkan memilih ras" ketika itu Teo melihat ras yang tersedia, hanya ada empat ras yang tersedia yaitu Human, Elves, Dwarf, dan Undead.

"Ras Undead" ucap Teo dengan santai, sebenarnya ia sudah melihat di situs resmi bahwa ras undead adalah ras tersulit dan paling sedikit pemain di permainan ini, karenanya ia tertarik untuk mencoba ras yang sulit untuk dimainkan.

"Sistem: Silahkan menamai karakter"

"Leon"

"Sistem: Maaf nama tersebut sudah digunakan, silahkan pilih nama lain"

Teo hanya bersikap acuh, wajar saja, nama itu adalah nama yang Teo gunakan dalam game VR lain, dengan julukan 'King of VRMMORPG' pasti banyak orang yang ingin menggunakan nama itu.

"Teo" ia menggunakan namanya sendiri, lagi pula ia tak mempunyai teman didunia nyata, jadi tak ada yang mengenalinya, bahkan jika ada yang mengenali namanya dengan tampilan avatar karakter ia tetap akan terlihat seperti orang asing.

"Sistem: Pembuatan karakter selesai"

"Sistem: memuat permainan, selamat bermain" Tiba-tiba semuanya menghitam, tubuh Teo bergerak dengan sendirinya dan mulai merangkak keatas, betapa terkejutnya Teo ketika ia mengetahui bahwa ia baru saja merangkat dari sebuah makam

"Permainan ini sangat nyata, dan ternyata ras undead begitu menakutkan" Teo sedikit ketakutan ketika melihat lengan dan seluruh tubuhnya adalah tulang belulang tanpa sedikit pun daging atau pun pakaian, kemudian Teo memeriksa statusnya

Nama:Teo

Ras:Undead

Job:tidak ada

Gelar:tidak ada

Level:0 (0/10)

HP:10/10

Mana:5/5

Kekuatan:1

Ketahanan:1

Kecepatan:5

Kecerdasan:3

Keberuntungan:1

Poin tambahan:0

Keterampilan:

<Tebasan>:memberikan 100% kerusakan pada target ketika digunakan.

<Tusukan>:memberikan 200% kerusakan pada target ketika digunakan.

"ini" Teo tidak tau harus berkata apa, bukan hanya penampilan bahkan status undead sangatlah mengerikan, bagaimana seorang pemain dapat membunuh monster dengan kekuatan seperti itu, bahkan ia ragu apakah ia dapat mengangkat senjata dengan kekuatannya. Sekarang ia tau mengapa hanya sedikit orang yang memilih ras undead. Teo mencoba menenangkan diri, setidaknya ia masih bisa meretas status yang rendah itu,

Teo pun menekan udara dan sebuah layar keyboard melayang diudara, itu adalah program yang dibuat khusus oleh Teo untuk bisa meretas didalam game tanpa harus keluar permainan dan itu hanya bisa digunakan olehnya, ketika Teo selesai mengubah status sebuah pemberitahuan terdengar.

"Sistem: maaf terjadi sedikit gangguan" setelah pemberitahuan menghilang semua status yang telah diubah kembali normal, Teo sangat heran dengan apa yang terjadi, bukankah ia sudah meretas permainan ini?.

"Sistem: maaf terjadi sedikit gangguan"

"Sistem: maaf terjadi sedikit gangguan"

"Sistem: maaf terjadi sedikit gangguan"

"Sistem: maaf terjadi sedikit gangguan"

"Sistem: maaf terjadi sedikit ..." Teo mencoba meretas berbagai hal dari status, level, bahkan HP dari NPC namun semuanya gagal, ia sangat frustasi setelah 2 bulan mencoba meretas permainan ini namun semua upayanya gagal, bahkan ia sekarang memikirkan bagaimana pengembang permainan ini membangun sistem keamanan permainan tersebut.

Ketika Teo tenggelam dalam pemikirannya, sebuah sosok hitam berdiri dibelakang Teo, sosok itu berusaha meraih bahu Teo, ketika itu Teo menyadari ada sesuatu di belakangnya ia pun berbalik.

"aghhhh..." Teo berteriak ketakutan.

avataravatar
Next chapter