2 First Blood

"halo petualang muda"seorang zombie tua berambut putih berdiri dibelakang Teo

"Ha-halo" Teo saat ini berusaha menenangkan dirinya, jika saja ini dunia nyata ia pasti sudah kencing dicelana saat melihat zombie yang kulitnya robek dan raut wajah tuanya sangat mengerikan ini, ia memberanikan dirinya lalu bertanya "apakah ada yang bisa saya bantu?"

"oh, perkenalkan namaku Arkas dan kulihat kau lah satu-satunya petualang di kota ini makanya aku ingin meminta bantuanmu"

"satu-satunya petualang?" Teo saat ini semakin kebingungan, apakah ia adalah satu-satunya pemain yang ada dikota ini?,tapi mungkin saja lagi pula sejak ia datang kekota ini ia tak pernah melihat satu pemain pun.

"tolong bawakan aku beberapa daging kelinci, akan kuberikan beberapa koin perak untukmu" setelah zombie tua itu menyelesaikan kata-katanya sebuah pemberitahuan terdengar

"Sistem:Arkas memberikan anda sebuah misi, apakah anda ingin menerimanya?"

"Ya" ia tak punya hal yang bisa dilakukan, jadi kenapa tidak menerima sebuah misi untuk menghilangkan kebosanan, Teo kemudian mengecek detail misi tersebut

Misi: Arkas sedang kelaparan, bawakan ia beberapa daging kelinci dan ia akan membayarnya

Syarat: bawakan 5 daging kelinci kepada Arkas

Hadiah: 25 koin perak

Hukuman: tidak ada

"25 koin perak" Teo berguman pada dirinya sendiri, 25 koin perak jumlah yang banyak untuk pemula sepertinya dan setaunya 5 daging kelinci harganya tak mungkin semahal itu, harga dipasar mungkin hanya 5 perak, tapi karena ini sebuah misi jadi sisanya pasti hadiah. Teo pergi menuju kepasar, ketika ia melewati kota, ia seakan-akan seperti melewati rumah hantu, bahkan penghuninya sudah mirip hantu yang sedang gentayangan.

Dipasar, Teo sudah sangat pusing, ia ingin muntah tapi tak bisa karena ia berada dalam game, pemandangan disana sungguh tak layak dilihat makhluk hidup, disana terdapat berbagai anggota tubuh manusia dan ras lainnya yang dijual, jantung, hati, lengan ,otak ,dan lain-lainnya semua ada disana, ia bahkan tak bisa membayangkan makhluk seperti apa pengembang game ini.

Setelah mendengar mereka tak menjual daging kelinci, Teo cepat-cepat pergi dari sana, ia bahkan tak ingin kembali lagi kesana, dan sekarang mengerti dengan jelas mengapa tak ada seorang pemain pun dikota ini, ini bukanlah tempat yang layak untuk ditinggali manusia, sekarang Teo pergi ke padang rumput, setidaknya suasana disana lebih baik dari pada di dalam kota. Segera setelah itu Teo melihat seekor kelinci.

[Kelinci liar](Tingkat Normal)

Level: 1

HP:20/20

Teo mengeluarkan pedang kayu dari penyimpanannya, mungkin karena tahu pemain seperti dirinya tak bisa memegang pedang besi makanya diberikan pedang kayu, kemudian ia pun menyerah sang kelinci membuat kerusakan sebanyak -2, kelinci pun menyerang balik dengan kerusakan yang sama, 10 detik kemudian Teo tewas mengenaskan dengan tulang belulangnya yang hancur berantakan.

Dikota kebangkitan, Teo kembali bangkit dari tanah "KELINCI SIALAN" Teo saat ini berteriak dengan marah, selama sejarahnya bermain game VR baru pertama kalinya ia mati karena seekor kelinci lemah, dan sesuai prinsipnya ia akan menghancurkan siapa pun yang menghalanginya termasuk seekor kelinci liar yang lemah, ia pun berlari menuju kepadang rumput mencari kelinci tersebut.

Setelah bertempur lagi, ia tewas lagi

Bangkit

Tewas

Bangkit

Tewas

Bangkit Siklus itulah yang ia lewati sampai akhirnya

"Sistem: Selamat, Kelinci liar berhasil dibunuh. 20 EXP diperoleh"

"Sistem: Level naik"

"Sistem: Selamat, anda adalah pemain pertama yang berhasil membunuh monster dikota kebangkitan, memperoleh gelar 'First Blood'" Teo saat ini terkejut bukan hanya ia berhasil membunuh kelinci tapi juga mendapat gelar sebagai pemain pertama yang membunuh monster dikota ini yang artinya ia adalah pemain pertama yang mampu membunuh monster dikota ini. Teo pun mengecek statusnya

Nama:Teo

Ras:Undead

Job:tidak ada

Gelar:'First Blood':meningkatkan semua status sebanyak 10 poin

Level:1 (10/20)

HP:15/15

Mana:10/10

Kekuatan:2(+10)

Ketahanan:2(+10)

Kecepatan:6(+10)

Kecerdasan:4(+10)

Keberuntungan:2(+10)

Poin tambahan:5

Keterampilan:

<Tebasan>:memberikan 100% kerusakan pada target ketika digunakan.

<Tusukan>:memberikan 200% kerusakan pada target ketika digunakan.

Saat ini Teo sangat gembira, bukan hanya statusnya yang meningkat tapi ia juga mendapat status tambahan dari gelarnya yang artinya sekarang ia bisa membunuh kelinci sebanyak yang ia mau, sejujurnya ia masih sangat marah dan ingin melampiaskan amarahnya kepada kelinci lain. Ia maju menerobos kerumunan kelinci dan mulai bertarung.

2 jam kemudian, Teo masih bertarung dengan kelinci namun kali ini, ia bertarung dengan boss kelinci, kelinci itu sangat ganas dan lincah, namun dibandingkan dengan Teo yang penuh dengan semangat bertarung, kelinci itu tidak ada apa-apanya, beberapa saat kemudian.

"Sistem: Kelinci bertanduk berhasil dibunuh, 1000 EXP diperoleh"

"Sistem: Level naik" Sudah tak terhitung banyaknya kelinci yang Teo bunuh, ada rasa senang yang menggelora setiap ia membunuh kelinci tersebut, mungkin inilah yang namanya semangat bermain game, tidak seperti ia yang dulu, yang hanya meretas setiap permainan yang ia mainkan dan tidak pernah merasakan semangat bermain Game.

Namun satu hal yang membuatnya bingung meski sudah cukup lama bertempur, tapi ia sama sekali tak merasakan kelelahan, mungkin inilah manfaat dari ras undead yang tidak diketahui orang lain.

Nama: Teo

Ras:Undead

Job:tidak ada

Gelar:'First Blood':meningkatkan semua status sebanyak 10 poin

Level:19 (350/2000)

HP:105/105

Mana:100/100

Kekuatan:21(+10)

Ketahanan:21(+10)

Kecepatan:25(+10)

Kecerdasan:23(+10)

Keberuntungan:21(+10)

Poin tambahan:95

Keterampilan:

<Tebasan>:memberikan 100% kerusakan pada target ketika digunakan.

<Tusukan>:memberikan 200% kerusakan pada target ketika digunakan.

Penyimpanan: [112x daging kelinci, 2x tanduk kelinci, 67 kulit kelinci, pedang kayu(Rusak), Belati tanduk, 20 koin perak 7 tembaga]

Setiap kelinci yang Teo bunuh menjatuhkan daging tapi untuk kulit itu lebih sedikit tingkat jatuhnya, ia beruntung ketika pedang kayu rusak, kelinci tingkat boss menjatuhkan sebuah belati, karena ia belum memilih job ia bebas menggunakan senjata apapun, namun jika ia tidak memilih job ia tak akan pernah memiliki sebuah keterampilan baru.

Setelah membereskan semua ia kembali kekota menemui Arkas, setiba dikota ia bertemu Arkas tepat di pintu gerbang kota, sebelum memberikan daging kelinci Teo memeriksa misi sekali lagi

Misi: Arkas sedang kelaparan, bawakan ia beberapa daging kelinci dan ia akan membayarnya

Syarat: bawakan 5 daging kelinci kepada Arkas

Hadiah: 25 koin perak

Hukuman:tidak ada

"Tunggu" sebuah pkiran melintas dibenak Teo l

avataravatar
Next chapter