chapter bonus, gak penting bisa di skip

Frenci adalah penjelajah dan petualang, saat umurnya 10 tahun dia mengalahkan beruang api, 5 tahun kemudian debutnya sebagai petualang dimulai.

Dia mendapatkan peringkat S dalam waktu 4 tahun dan menjadi kaya raya, namun manusia adalah makhluk serakah, dia ingin menjelajahi seluruh dunia.

Maka ketika dia berumur 21 tahun dia mulai menjelajah dunia, kota yang dia datangi adalah ìîris di benua Eviors, disana Frenci memulai debutnya sebagai pahlawan.

Berawal ketika dia menghentikan pasukan monster dan bandit di kota ìîris.

Dan uniknya dia memakan hampir semua daging monster yang dikalahkannya, karena kecintaannya pada makanan.

Sejak saat itu namanya telah tersebar di seluruh benua sebagai frenci sang pahlawan makanan.

Karena gelar tersebut dia diundang untuk bergabung di legiun kepahlawanan kaisar Atias, kaisar Gers, kaisar Hambord dan kaisar Eniotope.

Namun semua tawaran itu dia tolak dengan alasan 'masih banyak negeri yang ingin kujelajahi'.

Pada diumurnya yang ke 33 dia pergi ke benua astineratus, mencari tantangan baru sekaligus menemukan artefak yang akan membawanya ke benua 6 dan 7.

Menurut rumor yang dia dengar benua Astineratus memiliki sebuah kerajaan yang bernama kerajaan Jorawi, dan menjadi terkenal karena ekonomi dan militernya.

Walaupun menjadi sebuah negara baru, tetapi banyak yang bilang kerajaan Jorawi sangat makmur.

'Selagi aku disini kenapa tidak mengunjungi kerajaan Jorawi' pikirnya.

Dia pun menempuh perjalanan jauh selama 3 minggu menggunakan lizard bumi, maka sampailah dia di kerajaan jorawi.

Ketika pertama kali melihatnya dia berpikir 'ini bukan lagi level kerajaan tetapi level kekaisaran' dengan bangunan yang megah, lalu banyaknya ras dan makhluk yang bercampur disini.

Bahkan tembok dinding terlihat asrtistik dan dipasangi sihir tingkat tinggi.

Diluar tembok padang rumput yang luas dan hutan terlihat sejuk, di benua astineratus yang tandus memiliki tempat yang dapat menampung kehidupan.

Lalu sungai sungai yang mengalir di samping kota terlihat jernih tak tercemar, dimana ikan ikan besar melompat lompat di air.

Frenci yang melihat ini tak percaya akan apa yang dia lihat di benua astineratus yang tadinya dia melihat tanah tandus dimana mana dan bertemu monster berlevel 50 di tengah jalan 3 hari lalu, hanyalah khayalan, bagaikan sisi lain sebuah koin.

Layaknya sisi yang berbeda benua astineratus menyimpan tanah subur yang kaya, tidak.... mungkin ini adalah benua yang lain pikirnya.

Frenci pun memasuki gerbang ke kerajaan jorawi, gerbangnya memiliki ukiran ukiran aneh dan bahkan dia melihat tulisan yang belum pernah dilihatnya.

"Berhenti."

Saat mau memasuki kerajaan jorawi, Frenci dihentikan oleh 2 kesatria yang sepertinya menjaga gerbang di sini.

Jika dilihat armor milik kesatria tersebut terlihat mahal dan berkilauan, sesaat mengingatkannya akan mythrill. 'tapi itu tidaklah mungkin karena kelangkaan mythrill yang dimana kekaisaran hanya bisa mendapatkan 3kg per 5 tahun'.

"Maaf tuan jika kau ingin memasuki kota tunjukkan identitas mu dan ikuti beberapa prosedur"

"Kurasa di setiap negara sama saja, baiklah kalau begitu"

Frenci pun menyerahkan kartu petualangnya, di setiap benua kartu petualang dapat digunakan sebagai identitas.

Lalu setelah kstria penjaga itu memeriksa kartu petualang Frenci, dia menyuruhnya mengikuti ke dalam sebuah bangunan, disana Frenci di tanyakan beberapa hal dan menaruh tangannya di sebuah taplak kotak.

Setelah Frenci selesai dia di izinkan masuk kerajaan.

Pintu gerbang pun terbuka dan kstria penjaga mengucapkan selamat datang, saat dilihatnya kerajaan Jorawi sangatlah berbeda dari seluruh kekaisaran dan kerajaan yang dikunjunginya.

Di jalan banyak ras dan makhluk melakukan transaksi perdagangan bahkan ada seorang manusia dan ras bertanduk yang terlihat akrab, padahal di kekaisaran manusia, seluruh ras dan makhluk lain di diskriminasi.

Tapi tidak dengan disini, lalu dilihatnya bangunan bangunan besar yang megah, di atas langit terlihat beberapa pulau yang mengambang, dan juga 7 menara yang mengelilingi kerajaan dapat terlihat dari bawah.

Di kiri kanan jalan dipenuhi toko toko, tidak seperti toko toko yang biasa, seluruh toko terbuat dari batu (semen) dan memberikan kesan mewah.

di kekaisaran toko yang menggunakan pondasi batu hanyalah toko untuk orang orang kaya dan bangsawan, tetapi disini orang biasa bebas memasuki toko.

"Hei nak apakah kau baru datang kesini?"

Tanya salah satu pedagang.

"Ya hahaha aku adalah pengelana dan sedang menulis buku tentang benua" {Frenci}

"Begitu ya, kalau begitu ambilah ini" {pedagang}

Sang pedagang memberinya buah secara gratis dan Frenci mengucapkan terimakasih, begitu pun hampir semua pedagang ada yang memberinya roti, dan telur, dia pun menyadari seluruh orang disini sangatlah ramah.

Frenci pun berjalan pelan pelan di jalanan yang terbuat dari material tidak diketahui dan berwarna emas, dilihatnya beberapa toko yang menjual barang barang aneh, seperti toko yang menjual hewan lucu.

Dia terpesona oleh bangunan bangunan yang berwarna warni, disana ada sebuah bangun berbentuk kubah dan mengeluarkan suara lalu hampir semua orang memasuki bangunan tersebut.

Dilihatnya beberapa di antara wanita menutupi rambutnya dengan sebuah kain hingga leher.

"Hei minggir jangan berdiri di tengah jalan" seseorang meneriaki Frenci dan saat dia melihat kebelakang ada sebuah kereta tanpa kuda, yang terlihat mewah.

Frenci pun bergeser ke pinggir jalan, dan dia menyadari sesuatu bahwa semua orang hanya berjalan di pinggir jalan, dan jika ingin menyebrang ke sisi yang lainnya mereka akan melewati jalan yang bergaris garis (zebra cross)  juga ada sebuah tiang yang menyala antara merah berganti kuning dan lalu hijau begitu pun sebaliknya.

Lalu ada suara di atasnya yang membuatnya kaget dan saat dia melihat ke atas, sebuah benda yang mirip kapal (airship) terbang melayang di langit membuatnya terkedjoet, karena yang dia tahu kapal hanya bisa berjalan di laut.

Seluruh pemandangan membuatnya takjub akan kerajaan Jorawi, dia pun berjalan jalan di setiap sudut kota, tidak ada gelandangan dan bau. Benar benar bersih.

Lalu dia pun tanpa sadar memasuki distrik alam dan pertanian, berbeda dengan yang tadi, di sini bangunan memiliki pohon yang terlihat merambat hampir di semua bangunan, dan lebih banyak memiliki pepohonan.

Semua bangunan besar terlihat memiliki gradiasi warna hijau karena tumbuhan yang merambat dan tumbuh, bahkan jalannya dipenuhi bunga.

Orang yang tinggal disini terlihat lebih banyak ras elf, dark elf, peri,druid, dan dryad walaupun terlihat ada beberapa manusia.

Sama seperti distrik perdagangan, disini terlihat pemandangan yang akrab antar sesama ras, bahkan elf yang memusuhi dark elf terlihat sangat akrab.

Lalu banyak terlihat pedagang dari distrik jalan luar yang membawa beberapa buah dan sayuran.

Banyak nyanyian dari para bard dan atraksi lainnya di alun alun kota, alun alun memiliki pohon yang berwarna warni dan di tengah pusatnya ada pohon yang berdaun warna warni.

Tidak ada penjahat ataupun pencari masalah disini, kerajaan ini banyak sekali hiburan dan hal unik.

Frenci pun memasuki distrik produksi, terlihat alkimia dan magic crafter banyak di temukan disini.

Beberapa magic crafter sedang membuat kereta mewah dan memasangkan batu ajaib di tengahnya, hanya dengan melihatnya Frenci pun tahu kereta yang dibuat adalah kereta yang sama hampir menabraknya.

"Hei kau pengelana kemarilah" seseorang memanggil Frenci dan memberikannya sebuah barang magis, dia bilang itu adalah souvenir untuk pengelana frenci pun mengucapkan terima kasih.

Dia pun berjalan jalan menikmati pemandangan melihat alkemis dan magoc crafter yang membuat golem besi (robot/machina/automata).

Lalu diapun berjalan hingga memasuki distrik utama, distrik utama benar benar berbeda dengan distrik yang tadi, semua bangunan terlihat megah dan beberapa orang berjalan jalan, dilihatnya beberapa anak muda yang menggunakan seragam sekolah sedang tertawa.

Di distrik utama lebih banyak pertunjukkan dari bard dan peseni lainnya. Dia pun melihat banyak budaya di sini.

Lalu Frenci memasuki distrik militer dengan mengikuti peta yang dibelinya di distrik perdagangan.

Distrik militer terlihat sangat hebat banyak airship dan balon udara memenuhi langit dan beberapa aunten, kstria, diviners, pogod, archer dan penyihir berjalan jalan disini.

Namun disini juga terlihat banyak seorang pelajar, dia menuju ke salah satu pelajar yang duduk sendirian sedang membaca buku.

Frenci bertanya ke pelajar tersebut tentang distrik militer.

"Distrik ini ya? Hmm ini adalah tempat para militer dan juga pelajar, oh dan juga semua lapisan masyarkat belajar disini berbeda dengan negara lain dimana hanya bangsawan dan pedagang kaya saja yang dapat pendidikan, di negara ini seluruh warganya diwajibkan mendapatkam pendidikan secara gratis" {pelajar}

Frenci yang mendengar hanya bisa kaget dan takjub, di banyak negara benua orang biasa sulit untuk dapat membaca, dan biasanya dalam transaksi toko hanya ada lambang gambar yang menunjukkan toko tersebut membuat apa.

Pantas saja pikirnya banyak sekali toko disini yang menggunakan tulisan.

Setelah bertanya beberapa hal kepada pelajar itu Frenci pun meninggalkan distrik militer dan mencari penginapan.

Menurut informasi dari pelajar tersebut seseorang bisa menjadi warga negara disini jika mendaftar di administrasi, tempatnya di distrik utama.

Besok Frenci akan menjadi warga negara di kerajaan jorawi dan mengirim surat kepada teman temannya, kerabat, dan istrinya menceritakan segala hal yang dilihat olehnya.

Seorang yang memiliki penyakit penjelajah disembuhkan hanya dengan melihat keindahan kerajaan Jorawi.

______________________________

Istri, Teman-temannya dan keluarga Frenci akan tinggal di kerajaan jorawi dan menyebarkan berita tentang kerajaan tersebut ke banyak negara.

Dan itulah awal mula kerajaan jorawi menjadi negara yang terkenal.

avataravatar
Next chapter