9 chapter 8

  Aeuria memasuki kamar sang kaisar dengan menyembunyikan sebuah serbuk aneh di dadanya.

Dia menaburkan serbuk tersebut ke kasur sang kaisar, setelah menaburkan itu dia pergi secepat dia datang.

Dan tidak ada saksi yang melihat aeuria memasuki kamar raja setelahnya pelayan berambut hijau yang terlihat memasuki kamar raja, mungkin memiliki banyak saksi.

3 hari kemudian Kaisar Ureinum dikabarkan sakit, beberapa pelayan menggosipi bahwa dia terkena kutukan karena membiarkan warga daerah kumuh dibantai saat festival.

Namun kejadian sebenarnya sedang diselidiki, tidak butuh waktu lama tabib istana mengetahui penyebabnya.

Kaisar Ureinum diracuni!

-------------------*******---------------------

Liliana sedang menggambar array dan membuat rune di pinggirannyan terlihat ada ratusan rune yang berbeda menyatu membuat suatu kata.

Ini adalah metode yang disarankan oleh penguasa kerajaan Jorawi, mudahnya orang orang di dunia ini bertambah kuat dengan membunuh monster dan exp, tetapi metode rahasia ini berbeda, tanpa membunuh monster dan exp seseorang dapat bertumbuh kuat, dan untuk mereka yang ingin memiliki pengetahuan ini harus menandatangi kontrak jiwa.

Agar rahasia tidak bocor sekaligus mengikat sebagai bagian dari organisasi 'Book of Catalyst' dan membuat mereka menjalani misi yang diberikan.

20% warga kerajaan Jorawi sudah menandatangi kontrak jiwa demi pengetahuan rahasia ini.

Hal tersebut yang membuat terlihat banyak diviners dan pogodess disini.

Diviners dan pogod atau pogodess adalah sebuah kelas lanjutan tingkat tinggi, kekaisaran hanya memiliki 12 diantaranya.

Kerajaan Jorawi memiliki ratusan dari mereka.

Majunya pengetahuan membuat kerajaan ini berkembang pesat.

Setelah selesai menggambar Liliana mengucapkan doa doa suci, dan melakukam ritual aneh.

Array bersinar sebuah cahaya silau membutakan membuat Liliana menutup matanya.

Setelah cahaya tersebut reda Liliana membuka matanya, dilihatnya ruangan masih sama tidak ada yang rusak.

Setelah selesai mengaktifkan array dia pergi, membuka pintu dilihatnya jalanan kota yang ramai, anak anak bermain kesana kemari ada beberapa pelajar membuat keajaiban dengan air dan api berusaha mengendalikan unsur unsur tersebut.

Ada yang membuat atraksi dengan melayangkan buah berwarna kuning setelah itu buahnya disambar seekor burung.

Di saluran air terlihat beberapa suku laut naik ke daratan, siripnya berubah menjadi kaki untuk berdiri di daratan.

Walaupun setiap hari Liliana melihat hal ini dia masih belum terbiasa, rasanya aneh untuk melihat semua makhluk bersama sama.

Dia berjalan dengan cepat melewati beberapa blok, dilihatnya toko bernama syat sureey yang menyediakan berbagai macam alat botani, baik mantra tumbuhan dan bibit.

Setelah membeli beberapa hal disana dia pergi ke gerbang kota, penjaga menyapanya dia pun menyapanya balik, dan keluar dari kota menuju daratan kosong.

Dia pun berjalan lebih jauh hingga batas antara padang rumput dan tanah gersang.

Cuaca di luar kota sangat aneh angin bertiup kencang pertanda badai, walaupun tidak ada badai di benua Astineratus. Karena 7 menara yang mengeliling kota membuat cuaca disana stabil dan anti bencana.

Setidaknya Liliana tahu kemana arah angin ini pergi, dia mengeluarkan bibit yang bercorak aneh. Dari tangannya dia menyebarkan benih ringan itu yang terbawa angin

Mengucapkan beberapa mantra dan memanggil roh angin untuk mengirimkan benih yang dikutuk itu ke Kekaisaran Atias.

Dan angin pun membawanya.

--------------------*******------------------

3 hari kemudian angin membawa benih terkutuk itu pada Kekaisaran Atias.

Bagi mereka yang tahu apa yag dapat benih itu lakukan mereka akan menghancurkannya hingga berkeping keping , di atas bangunan tinggi yang bernama menara pengawas, ada seorang pria yang terlihat kokoh namun mata sebelah kirinya terlihat seperti jam.

Dia melihat cahaya kehijauan yang bergerak kearahnya, orang lain tidak dapat melihatnya kecuali diviners.

Dia mengangkat tangannya ke atas cahaya kehijauan berkumpul di tangannya dan memadat menjadi beberapa titik.

Setelah cahaya itu menghilang terlihat beberapa bibit yang memiliki corak aneh.

Pria itu langsung menyembunyikan bibit tersebut, dan bersikap seolah olah tidak ada yang terjadi.

Malamnya suara berisik memenuhi kedai banyak orang yang mabuk dan menggila, dipenuhi oleh petualang dan pekerja yang membayar lelah tak sedikit ada yang merayakan atas keberhasilan misinya.

Pintu terbuka terlihat Buffort si beast kelinci memasuki kedai dan berjalan ke resepsionis, dia memesan urezer anggur dari tanah pahlawan elf.

Disampingnya seorang pria yang berpakaian armor mengajaknya berbicara "hei Buffort lama tidak bertemu"

Buffort melihat pria tersebut wajahnya sangat familiar langsung saja Buffort ingat siapa dia.

"Ah paman Joh apa kabar" {Buffort}

Orang yang dipanggil paman Joh oleh buffort adalah seorang penjaga gerbang di ibukota Kekaisaran Atias, dia adalah orang yang menampung Buffort saat tidak memiliki rumah dan pekerjaan.

"Sepertinya kau semakin sehat ya" {Joh}

"Paman juga kurasa kau semakin hari semakin kekar" {Buffort}

"Ouu otot adalah gaya hidupku" {Joh}

Buffort dan paman Joh saling membicarakan masa lalu, dan masalah kekaisaran. Tanpa sadar waktu sudah larut Buffort pamit untuk istirahat karena besok dia akan bekerja.

Sebelum pergi Paman Joh memberinya hadiah " Buffort aku memiliki hadiah untukmu, kudengar orang yang kau suka sangat senang dengan bunga" {Joh}

Buffort hanya terdiam, dia memang pernah cerita tentang wanita yang disukainya tetapi tidak ada yang tahu siapa wanita itu.

"Ambilah ini, ini adalah bibit ajaib dari benua Astineratus katanya jika sudah menyentuh tanah dalam beberapa detik akan tumbuh" {Joh}

Mendengar hal itu membuat Buffort kaget " menerima seauatu yang berharga ini terlalu..." {buffort}

Sebelum selesai mengucapkan kata katanya Paman Joh menimpalinya "tidak apa apa lagipula ini hanya 1 bibit dari banyaknya bibit yang kuterima" {Joh}

Mendengar itu Buffort mengucapkan terima kasih, setelah itu mereka berdua berpisah di sisi yang berbeda.

Dan itulah awal mula malapetaka di kekaisaran atias, dimana segala rencana mereka diketahui oleh kerajaan jorawi.

_____________________________________