8 chapter 7

Api berkobar di ibukota(daerah kumuh) kekaisaran atias menghancurkan rumah rumah dan bangunan.

Para kstria dan assasin milik duke givano menyerang warga dan petualang yang tak bersalah.

Seorang anak kecil dipermainkan oleh para kstria.

Terlihat seorang ibu yang kepalanya dipotong demi melindungi anaknya, namun anaknya hanya bisa diam tak bergerak ketakutan dan diperkosa.

Para pencuri dan perampok yang memanfaatkan situasi mencuri barang barang yang berharga.

Walaupun di daerah kumuh itu tidak ada barang berharga dan rumah hanya terbuat dari kayu yang rapuh.

-----------------*****-----------------

Di bagian paling atas dan tersembunyi di kasti kerajaan Jorawi, Indra berdiri disana menatap langit.

Tatapannya menunjukkan kerinduan, jika seseorang melihatnya dengan keadaan seperti ini pasti mereka tidak menyangka seseorang yang memiliki aura menyenangkan dan karisma yang selalu di agung agungkan memiliki tatapan yang begitu emosional.

Suara kaki melangkah mendekat terlihat seorang wanita berambut merah dengan 2 tanduk di masing masing sisi kepalanya dan 1 tanduk kecil di dahinya.

"Yang mulia hamba membawakan kabar baru"

Wanita tersebut menunduk dan berkata dengan sopan layaknya seorang arisktorat.

Wanita itu mengeluarkan bola kristal yang seukuran kepala dari jubahnya.

Bola kristal berubah dan menampakkan suatu gambar di daerah kumuh, disana banyak kesatria ber armor dengan lambang keluarga kebangsawanan.

Mereka membakar dan menghancurkan bangunan bangunan di daerah kumuh, membuat anak anak sebagai mainan dan membunuh para orang dewasa.

Terlihat beberapa anak dan remaja dimasukkan ke kereta.

Setelah itu layar berganti terlihat sepasukan para penyihir yang membantai orang tua dan membawa anak anak.

Rumah rumah terbakar , gambar berganti pandang dari atas terlihat daerah kumuh terbakar sedangkan di sisinya terlihat rumah rumah kalangan biasa dan bangsawan sedang mengadakan festival.

Dan rekaman berhenti disitu.

"Duke Giveon membantai para warga yang tinggal di daerah kumuh saat festival sedang berlangsung" terang si wanita bertanduk.

"Lalu warga yang sedang mengadakan festival?" {Indra}

"Menurut mata mata mereka tidak menyadarinya, malahan mengira bahwa warga daerah kumuh sedang mengadakan festival dengan cara mereka sendiri" wanita bertanduk itu menjelaskan.

Indra mendengarkan seluruh penjelasan dari si wanita bertanduk. "Bagus ini akan membuat semua semakin mudah" {Indra}

Si wanita bertanduk hanya bisa diam dan memberi hormat untuk pergi.

Saat di gerbang si wanita bertanduk melihat Liliana yang sedari tadi mendengarkan percakapan sejak awal.

Mata memancarkan perasaan dingin dan aura disekelilingnya terasa mencekam.

Sekilas dia melihat si wanita bertanduk dan melangkah pergi menuju Indra, si wanita bertanduk terdiam setelah beberapa menit dia melangkah pergi, pintu pun terbuka.

Liliana berjalan menuju Indra dengan tatapan dingin " yang mulia maafkan kelancangan hamba,tapi apakah membiarkan mereka mati adalah hal yang benar?" {Liliana}

"Maksudmu adalah aku telah mengetahui rencana duke Giveon dalam memusnahkan para warga miskin di ibukota kekaisaran Atias?" {Indra}

"Mungkin, tapi aku tidak tahu" {Liliana}

"Sepertinya kau hanya salah paham... Liliana aku saja tidak tahu bahwa duke Giveon benar benar melakukan hal sejauh itu dan kaisar itu membiarkannya" {Indra}

Setelah mendengar itu Liliana merasa tenang, dia senang masternya masih sama seperti pertama bertemu.

"Baiklah hanya itu saja, maafkan kesalahpahaman ku" {Liliana}

Liliana menunduk dan memberi hormat untuk pergi karena ada hal yang harus diurusnya, namun Indra menahannya.

Dia mengunci pintu dan ruangan tertutup, dia meraba raba dada Liliana dan meremas pantatnya.

Liliana menunjukkan ekspresi yang berbeda antara malu dan geli bercampur satu, setelah itu mereka berciuman dan saling mengikat lidah.

Didalam ruangan itu mereka saling memuaskan nafsu satu sama lain, sensasi panas dan menggelora

Liliana keluar dari ruangan tersebut, wajahnya tampak letih setidaknya dia merasa puas.

'Dengan hal sebanyak itu yang keluar, aku rasa akan hamil' pikirnya

---------------------********---------------------

Setiap hari di alun alun distrik kerajaan Jorawi selalu ada pertunjukkan seni, terlihat para bard yang menyanyi dengan suara merdunya, para elementer sedang melakukan pertunjukkan dengan elemen air,api,tanah, dll.

Para pedagang sedang melakukan transaksi dengan pembeli, para petualang yang sedang merekrut party dan melakukan kegiatan lainnya.

Aktifitas di Kerajaan Jorawi sangat ramai, dan malam tidak akan dapat membunuh keramaian tersebut.

Di pinggir ibukota Kerajaan Jorawi desa desa mulai dibangun dan akan berkembang menjadi kota maju.

Karena kerajaan Jorawi hanya memiliki satu kota yaitu ibukota yang bernama sama dengan kerajaanya, sedangkan desa terbentuk karena para penduduk dari benua lain yang ingin mencari masa depan di kerjaan Jorawi berdatangan.

Dan padang rumput beserta hutan semakin meluas, saat ini benua astineratus hanya 65%nya tanah tandus.

Di daerah tanah tandus ada gunung yang bernama gunung Hitam, disana penguasa resmi Indra menyuruh Sulvi untuk mengerahkan para penggali tambang dan pencari uang di kerajaan Jorawi untuk menambang material batu kristal.

Dengan imbalan 5 gold perbulan banyak yang ikut berpartisipasi dalam menambang di gunung Hitam.

Distrik utama kantor pemerintahan

Puneg sedang melihat lihat berkas dan menyusunnya, lalu seorang pelayan mengantarkan surat, dia pun membaca semua surat itu yang beberapa berasal dari kekaisaran tetangga.

Setelah Gadis suci dari Kekaisaran Suci Youlos mengakui kerajaan Jorawi sebagai sebuah negara, banyak dari kerajaan dan kekaisaran lain juga ikut serta. (Kekaisaran suci/kerajaan suci itu kayak negara teo dimana seperti vatikan dan arab)

Agama vidios yang memiliki kekuatan dan kekuasaan kuat dalam hal ekonomi dan militer,  membuat banyak dari kekaisaran dan kerajaan yang berusaha menarik perhatian dengan memberi pengakuan negara kepada kerajaan Jorawi.(menjilat lah intinya)

kerajaan Jorawi juga menerima semua agama yang ada di benua, dimana biasanya kekaisaran hanya memiliki 5 agama paling banyak. (Karena tiap tiap negara memiliki agama yang di sahkan jika agama itu tidak berada dalam peraturan negara maka mereka di anggap agama sesat walaupun agamanya mengajarkan kebaikan.)

Namun semua kondisi tidak berlaku di kerajaan Jorawi, terlihat 12 tempat ibadah dari agama yang berbeda berada di kerajaan Jorawi.

Sekitar 87% warga kerajaan Jorawi adalah agnostik dan atheis.

Awalnya kebanyakan suku di benua Astineratus tidak memiliki agama, namun sejak didirikannya kerajaan Jorawi setiap warga bebas memilih agama dan juga bebas untuk tidak beragama.

Saat awal kerajaan Jorawi terbentuk beberapa suku melihat Indra suka bersujud di waktu waktu tertentu di istana atau saat sedang blusukan, hal itu terlihat menarik/aneh bagi beberapa orang .

Ada beberapa orang dari suku yang tertarik apa yang Indra lakukan, dan mempelajarinya, perlahan tapi pasti beberapa orang memasuki agama baru tanpa disengaja

Mereka menjulukinya 'agama dari dunia lain' karena ada beberapa nama tempat yang tidak ada di dunia ini, begitu pun para nabi.

-------------------********------------------

Kerajaan Jorawi terus berkembang dari ekonomi,politik, dan militer. Perkembangannya sangat pesat hingga banyak yang mengira dalam 2 tahun sebuah kerajaan akan menjadi Kekaisaran.

Hal ini membuat beberapa Kekaisaran takut akan kekuatan Kerajaan Jorawi dan mulai menyusupkan mata mata disana.

Namun hanya kekaisaran Atias saja yang terang terangan menunjukkan permusuhan, dibalik rencana INVASI ada dalang yang ingin mencari keuntungan dia adalah Duke Giveon.

Dan itu alasan kenapa kerajaan Jorawi akan menghancurkan Kekaisaran Atias dari dalam dan luar.

KEKAISARAN ATIAS, ISTANA.

Aeuria berjalan di lorong istana yang panjang dan lebar dengan menggenggam sebuah ramuan aneh ditanganya, dia melihat seorang  pelayan berambut hijau di lorong dan memanggilnya.

"Hei kau bisakah memberikan ini kepada raja, taruh saja di atas tempat tidurnya" {Aeuria}

Aeuria menyerahkan benda yang mirip ramuan,Si pelayan bersiap menuju kamar raja tetapi Aeuria menghentikannya.

"Tapi sebelum kau taruh ramuan penyembuh ini, antarkan benda ini ke marquis Sorelo, mengerti? Jangan banyak bertanya lakukan saja"{Aeuria}

Sambil menyerahkan sebuah benda yang seperti kotak di tangan pelayan.

Tanpa menjawab si pelayan menyetujuinya.

Aeuria berjalan kearah kamar raja dengan tersenyum.

avataravatar
Next chapter