135 Chapter 135 : Transaksi

"Aku sudah tahu itu, jadi apakah kalian memiliki seluruh tanaman obat yang ada di daftar itu? " Tanya Mu Feng dengan tenang. Karena yang terpenting saat ini adalah tanaman obat yang ada di daftar itu sedangkan batu roh tidak terlalu berguna karena dia bisa mendapatkannya dengan mudah.

"Sayangnya kami tidak memiliki tanaman obat yang ada di nomor satu, dua dan empat"

"Tapi sisanya kami memilikinya" Jawab Lelaki tua, tanaman obat yang berada di nomor satu sampai lima sangatlah langka jadi wajar saja kalau mereka tidak memilikinya.

"Baiklah, kalau begitu aku meminta seluruh tanaman obat yang kalian miliki dari daftar itu sesuai jumlah yang aku katakan sebelumnya" Kata Mu Feng dengan tenang.

"Tunggu sebentar, bawakan aku seluruh tanaman yang saudara ini pesan kesini" kata lelaki tua itu sambil menyerahkan gulungan Mu Feng pada anak buahnya yang mengantarkan Mu Feng dan anak buahnya sebelumnya.

"Baik pemimpin" Jawab Pegawai Paviliun, dia lalu langsung bergegas untuk mengambil tanaman obat yang Mu Feng minta.

"Apakah saudara seorang alkemis? " Tanya lelaki tua pada Mu Feng. Karena kultivator biasa tidak akan membeli tanaman obat dengan jumlah dan variasi sebanyak itu, jika bukan seorang alkemis.

"Kamu bisa bilang begitu" Jawab Mu Feng dengan tenang.

"Pantas saja... tingkat Pil apa yang bisa kamu buat? " Tanya lelaki tua pada Mu Feng.

"Aku rasa masalah itu tidak bisa aku katakan padamu" Jawab Mu Feng dengan tenang.

Lelaki tua yang mendengar jawaban Mu Feng merasa sedikit terkejut, karena setiap alkemis yang datang ke tempatnya. Mereka selalu menyombongkan kemampuannya, tapi Mu Feng malah sebaliknya "Maafkan aku jika menanyakan itu sebelumnya" Kata lelaki tua.

Pegawai Paviliun yang sebelumnya pergi mengambil tanaman obat yang Mu Feng pesan, akhirnya kembali membawa kotak kayu kecil menggunakan semacam nampan "Saya sudah menaruhnya di dalam" Kata pegawai Paviliun pada lelaki tua.

Lelaki tua lalu mengambil kotak kayu itu dan meletakkannya di atas meja di depan Mu Feng "Anda bisa memeriksa pesanan anda terlebih dahulu" Kata lelaki tua pada Mu Feng.

Mu Feng lalu membuka kotak kayu itu dan mengambil cincin penyimpanan di dalamnya. Dia lalu memeriksa seluruh tanaman obat yang ada di dalamnya dan setelah beberapa saat dia kembali menaruh cincin penyimpanan itu ke kotak kayu "Seluruh tanaman obat yang aku minta sudah ada di sini... jadi berapa yang harus aku bayar? " Tanya Mu Feng dengan tenang.

"Total yang harus anda bayarkan adalah dua ratus tujuh puluh tiga juta batu roh kualitas menengah" Jawab Lelaki tua.

"Kalian juga menerima bayaran dengan batu roh kualitas tinggi kan? " Tanya Mu Feng.

"Tentu saja kami menerimanya, anda bisa membayarnya dengan batu roh kualitas tinggi" Jawab Lelaki tua.

Mu Feng lalu mengeluarkan cincin penyimpanan yang tidak terpakai dari cincin penyimpanannya. Di dalamnya terdapat dua juta tujuh ratus tiga puluh ribu batu roh kualitas tinggi.

"Kamu bisa memeriksa isinya" Kata Mu Feng menyerahkan cincin penyimpanan pada lelaki tua. Lelaki tua itu lalu memeriksa jumlah batu roh yang Mu Feng minta dan setelah memeriksanya, dia lalu memberikannya pada anak buahnya.

"Jumlah batu rohnya sudah pas" Kata lelaki tua pada Mu Feng "Baiklah kalau begitu transaksi kita telah selesai" Kata Mu Feng sambil memasukkan cincin penyimpanan yang berisi tanaman obat yang dia beli ke cincin penyimpanan miliknya.

"Apa kau tahu dimana tempat yang kemungkinan menjual tanaman obat yang aku cari di daftar ini selain kalian? " Tanya Mu Feng, dia ingin mencari seluruh tanaman obat yang ada di daftar secepat mungkin karena dia ingin meningkatkan kekuatannya dan bisa memulai pembalasan dendamnya.

"Aku mungkin tahu tempat yang menjual tanaman obat yang tidak kami punya"

"Satu tahun tiga bulan lagi akan dilakukan pelelangan terbesar di bagian selatan benua timur ini, dan kemungkinan tanaman obat yang kau cari ada disitu"

"Karena setiap pelelangan ini terjadi setiap dua puluh tahun sekali, banyak harta-harta langka muncul di sana... jadi kemungkinan besar tanaman obat yang kau cari ada di situ"

"Pelelangan ini sebenarnya termasuk pelelangan rahasia dan hanya orang terpilih yang boleh memasukinya"

"Tapi aku bisa mengundangmu, karena setiap orang yang dipilih untuk menghadiri pelelangan itu bisa mengundang orang yang mereka pilih untuk menghadiri pelelangan itu juga"

"Jadi aku bisa mengundangmu ke pelelangan itu jika kau mau" Kata lelaki tua itu.

"Kalau begitu aku tidak perlu sungkan lagi dan meminta saudara mengundangku ke sana" Kata Mu Feng dengan tenang.

"Tenang saja, karena kau sudah melakukan transaksi besar seperti ini, jadi anggap saja undanganku ini sebagai tanda bisnis kita di masa depan nanti" Kata lelaki tua itu. Dia ingin mempertahankan Mu Feng sebagai rekan bisnisnya karena Mu Feng adalah seorang alkemis, dan meskipun dia tidak mengetahui Mu Feng berada di tingkat apa, tapi dia yakin kalau Mu Feng tidaklah alkemis biasa. Karena seluruh tanaman obat yang Mu Feng beli hanya bisa digunakan untuk membuat Pil tingkat tinggi.

"Kalau aku sedang mencari tanaman obat atau yang lain, aku akan menghubungi saudara terlebih dahulu" Jawab Mu Feng, dia tidak menolak hubungan bisnis seperti ini karena dirinya juga pasti mendapatkan keuntungan dari hubungan ini.

"Oh iya, aku lupa menanyakan nama saudara sampai sekarang, kalau aku boleh tahu, nama saudara siapa? " Tanya Lelaki tua itu pada Mu Feng.

"Untuk saat ini aku tidak bisa memberitahukan nama asliku pada saudara, tapi saudara bisa memanggilku sebagai saudara Lin" Kata Mu Feng dengan tenang, meskipun lelaki tua di depannya terlihat baik, tapi dia tidak bisa menggunakan alasan itu untuk membocorkan informasinya. Jadi dia menggunakan nama Lin yang berasal dari nama di kehidupan sebelumnya yaitu Lin Feng.

"Kalau nama saudara? " Tanya Mu Feng, meskipun dia sudah mengetahui identitas asli lelaki tua ini, tapi akan lebih baik jika dia tidak melakukannya.

"Aku pikir saudara Lin sudah tahu identitasku" Jawab lelaki tua itu sambil tersenyum.

"Kalau begitu aku akan memanggilmu Saudara Li" Kata Mu Feng, Li diambil dari nama asli lelaki tua itu yaitu Li Huang.

"Saudara Lin bisa memanggilku seperti itu, aku rasa mereka berdua adalah anak buah saudara Lin bukan? " Tanya Li Huang.

"Mereka berdua adalah anak buahku..." Jawab Mu Feng "Anak buah yang sangat bagus" Kata Li Huang menatap Zhao Fan dan Qian Yu.

"Sepertinya aku harus pergi sekarang karena masih ada urusan yang harus aku urus, jadi terima kasih Saudara Li atas transaksi ini" Kata Mu Feng dengan tenang sambil berdiri.

"Akulah yang perlu berterima kasih pada Saudara Lin, Saudara Lin bisa gunakan lencana ini dan tunjukkan pada pegawai Paviliun kembar ini atau Paviliun lain yang memiliki tanda ini di gedungnya"

"Saudara Lin akan mendapatkan harga yang lebih baik untuk setiap pembeliannya jika menunjukkan lencana ini" Kata Li Huang sambil memberikan lencana Giok ungu dengan ukiran dua Paviliun Kembar.

"Baiklah kalau begitu, aku akan menemui saudara Lin satu minggu sebelum pelelangan dimulai" Kata Mu Feng dengan tenang, dia dan anak buahnya lalu pergi dari Paviliun kembar.

Setelah keluar dari Paviliun kembar, Mu Feng tidak pergi ke Paviliun satunya yang menjual artefak. Karena saat ini dia tidak memerlukan itu untuk bertarung "Ke mana tujuan kita berikutnya tuan? " Tanya Zhao Fan.

"Kita akan pergi ke suatu tempat yang lumayan menarik, karena aku menemukan anak buah baru sebelum pergi berlatih kemarin" Kata Mu Feng dengan tenang.

Mereka bertiga lalu terbang ke udara dan Mu Feng langsung melapisi tubuh Zhao Fan dan Qian Yu dengan energinya, lalu langsung menggunakan teknik Light Step yang membuat mereka bertiga langsung menghilang.

avataravatar
Next chapter