2 She

Suara alarm membangunkan Adit dari tidurnya, dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 07.00. Sinar matahari mulai mengisi kamarnya, dia beranjak dari tempat tidur kemudian bergegas untuk mandi karena dia ada kelas hari ini.

Ini tahun ke 2 Adit berada di Indonesia, setelah kejadian itu Adit melanjutkan kuliahnya di Indonesia. Dia mulai serius untuk kuliah, kejadian waktu itu mungkin menyadarkanya kalo tidak ada lagi waktu main-main, karena dia sudah kehilangan 1 tahun kuliahnya.

Ramainya kota Jakarta menghiasi perjalanan pagi hari ini, apalagi besok sudah weekend jadi wajar saja jalanan pagi hari ini begitu ramai. Your call dari Secondhand Serenade menemani Adit dari padatnya pagi hari itu. Setibanya dikelas Adit langsung duduk dan mulai mencoba untuk tidur kembali, yah anak kuliahan biasa sih seperti ini jadi bukan hal yang tabu lagi.

"Baru juga sampe. udah tidur Dit" Ucap seorang gadis yang duduk di depan adit.

Adit cuman bisa tersenyum menanggapinya sambil melanjutkan aktivitas yang sudah biasa dia lakukan. Dosen pada hari itu tidak datang karena sakit, alhasil membuat Adit bahagia karena bisa tidur dengan pulas. Jam menunjukkan pukul 11.30 tanda kelas berakhir, terdengar suara percakapan antara Carina dan Laras yang membuat Adit terbangun.

"Jadi ga hari ini ke toko buku?" tanya carina ke laras sambil memasukkan buku kedalam tas.

"Jadi dong na, kita naik angkotan umum aja gimana?" Jawab Laras.

Adit mendengarkan percakapan mereka berdua dan entah apa yang ada dipikirannya,dia malah ikut berbincang dengan mereka.

"Eh aku boleh titip novel ga?" Tanya Adit.

Sontak itu membuat Carina dan Laras kaget mendengar ucapan dari Adit

"Ha? Novel apaan? Raut wajah carina yang heran akan pertanyaan Adit.

"Iya novel, yang bergenre romantis gitu, boleh ga?"

"Boleh kok, nanti kalo aku sampe sana, aku fotoin novel mana yang kamu mau" Jawab Carina dengan senyum manisnya.

"Thanks" Jawab Adit singkat dan langsung keluar dari kelas itu.

Adit berjalan untuk kembali pulang, namun seseorang lelaki memanggilnya dari kejauhan yang membuat Adit mencari orang yang memanggilnya itu.

"Adit!" Suara bergema itu membuat Adit mengedarkan pandangannya, lalu menemukan 2 orang lelaki yg sedang berjalan kearahnya. Mereka adalah Criss dan David.

"Mau kemana lo?" Tanya Criss sambil merangkul Adit.

"Nongkrong dulu dong kalo mau pulang" Tambah David.

"Tadi gue kira lo berdua udah pada pulang, makanya gue langsung cabut, yaudah buruan. Gue laper"

Adit membakar rokoknya dan menghembusnya dengan bebas sembari menunggu pesanan datang.

"Ngobrol apaan lo tadi Dit sama Carina?" Tanya Criss

"Hmm? Cuman mau titip beli novel doang" Jawan Adit singkat

"Novel apa novel nih?, jujur aja udah" Criss masih belum puas akan jabawaban yang di berikan Adit.

"Yaelah, ngapain gue bohong, dan ga ada percakapan spesial antara gue dan Carina

"Yang bener lo Dit? jangan-jangan lo suka sama Carina?"

Adit hanya diam tidak menanggapin pertanyaan Criss.

"Yah wajar lah suka sama cewe namanya juga normal, masa dia harus suka sama lo Criss".

"Engga gitu konsepnya bambang, gue masih normal" Bantah Criss.

Mereka bertiga memang selalu menghabiskan waktu bersama setelah pulang kuliah, karena munurut Adit mereka berdua adalah orang yang sangat menghibur. Apalagi ketika Criss dan David selalu berdebat tentang apapun itu membuat suasana yang Adit rasakan lebih menyenangkan. Alhasil mereka pun tertawa sambil menikmati makan siang yang baru saja datang.

Setelah selesai makan siang Adit langsung kembali pulang apartement miliknya dan bersiap untuk menghabiskan waktunya bermain game seperti halnya laki-laki pada umumnya.

Ponsel Adit berdering menandakan panggilan masuk, Adit melihat siapa yang menghubunginya pada saat itu. Tertera nama Carina di panggilan tersebut dan Adit segera menggangkat panggilan itu.

"Halo? Kenapa Na?"

"Aduh dit kayanya aku salah beli buku deh, gimana ya?" Suara paniknya keluar namun itu terdengar menggemaskan.

"Gapapa kok, santai aja" Jawab Adit santai karena dia ga terlalu mementingkan genre romantis buku itu.

"Ihh bukan punya kamu tauu. ini punya ku, dan aku salah beli " Seketika Adit kaget dengan penjelasan Carina.

"Jadi gimana dong? ga minta temenin sama aku buat beli buku lagi?" Spontan Adit mengeluarkan Kode jajar genjang dari mulutnya. padahal dia jarang sekali peduli dengan wanita

"Ihh ngapain kode-kode, besok temenin aku pokoknya, karena besok weekend jadi ga ada kegiatan. Jemput aku jam 11 siang ya"

Adit pun langsung menyetujui permintaan Carina, dan entah kenapa dia merasa sangat senang saat itu.

avataravatar
Next chapter