1 Myself

"Pokoknya kamu harus balik ke indonesia sekarang, papa mau kamu berubah. Sudah cukup kamu main-main disana"

"Tapi pa-"

"Ga ada tapi-tapian!!". Bentak pria paruh baya itu dari telfon.

Adit menghempaskan kasar tubuhnya dikursi interogasi kantor polisi. Adit saat ini sedang berada di kantor polisi karena dia ditahan akibat mengemudi dalam keadaan mabuk bersama temanya Daniel.

Sorry bro, my bad. Kalo aja gue ga ngajak lu minum setelah acara tadi, pasti lo ga bakalan gini."

"Never mind, lagian gue juga udah bosan disini. Intinya ntar siang lo anterin gue ke bandara".

"Okey" Jawab Daniel dengan muka lesu.

Adit kembali membuka ponselnya untuk memesan tiket pulang ke indonesia siang ini.

Antrian panjang memenuhi Singapure Changi Airport berbagi macam turis berkumpul disana, Adit yang sedari tadi fokus terhadap ponselnya kini mulai bosan menunggu, keberangkatannya Pukul 12.30 dan sekarang masih pukul 11.45. Daniel menyarankan dia berangkat lebih cepat karena takut pihak bandara tiba-tiba mengubah jadwal keberangkatannya.

"Lo yakin ga mau balik bareng gue?" Tanya Adit ke Daniel yang dimana mereka berdua sama-sama berasal dari indonesia, mereka merantau karena ingin kuliah di luar negeri bersama.

"Belum tau bro, soalnya gue masih ada urusan disini. Apalagi lo tau kan kalo gue sayang banget sama cewe gue" Jawab Daniel sambil merangkul mesra pinggang pacarnya.

"Otak lo kayanya cuman ada wanita wanita dan wanita"

"Hahaha, emangnya lo yang ga tertarik sama wanita sama sekali, lo udah setahun disini Dit dan gue ga pernah denger lo tidur sama cewe, percuma muka lo ganteng kalo ga naksir sama cewe.

"shut up"

"Yaudah lo hati-hati ya disana, jangan lupa sama gue, ntar kita ketemu pas lo udah lepasin perjaka lo" Ucap Daniel tertawa

Adit pun pergi tanpa membalas ucapan yang di berikan Daniel, dia bukan ga tertarik dengan wanita, hanya saja dia enggan untuk menjaga seseorang.

avataravatar
Next chapter