webnovel

Chapter Two

"What the?!..", kagetnya setelah bercermin.

"I..ini?..", dia tercengang sesaat, di sisi lain Jenny juga bingung dengan sikap Kris.

"Kamu ini apa-apaan sih, jangan bilang kamu baru sadar kalau kamu itu laki-laki?..", kata Jenny dengan ketus.

"Sepertinya begitu", jawab Kris, sembari dia menggaruk bagian belakang telinganya.

"Dasar, aneh", sahut Jenny.

"Eh.. mau ikut aku nggak?..", tanya Kris, dengan nada sedikit gugup.

"Kemana?..", tanya Jenny, sambil mengetuk-ngetuk meja.

"Rental komik", jawab Kris sederhana.

"Dasar, maniak, ya udah ayo", jawabnya, dia menarik tangan Kris dengan semangat dan membawanya keluar kafe setelah membayar apa yang dipesannya.

"Jalan kaki aja ya Jenn", kata Kris, yang dibalas anggukan oleh Jenny.

Mereka berjalan dengan santai menuju Rental Komik, ditengah perjalanan mereka, Kris mendengar orang-orang sedang membicarakannya.

"Eh, siapa itu, selebriti ya?.."

"Nggak mungkin, kalau selebriti mungkin sudah masuk berita kan"

"Iya, lihat laki-laki itu, tubuhnya yang jakung itu membuatku terpesona"

"Aku beri tantangan kepada kalian untuk berfoto dengan mereka berdua, yang berhasil akan aku traktir sepuasnya, bagaimana?..", salah seorang itu memberikan sebuah tantangan.

"Kak, bolehkah kami mengambil foto bersama kalian berdua?..", tanya seorang siswi, dia masih memakai seragam sekolahnya.

"Eh.. bocah", sahut Jenny dengan dingin.

"Jenn, kamu mau nggak?..", tanya Kris dengan sopan dan lembut.

"Terserah", jawabnya dengan menaikkan kedua bahunya.

"Baiklah, satu kali saja ya, soalnya kami sedang buru-buru", jawab Kris dengan nada yang lembut, dan posisi yang sedikit menunduk, karena gadis itu tidak terlalu tinggi.

Entah sedari kapan sifatnya itu berubah drastis, dari dingin menjadi sopan dan lembut.

"Oke", jawabnya singkat.

Kris merangkul Jenny dan menghadapkan wajah Jenny ke arah kamera, jarinya membentuk sebuah huruf 'V', dua gadis itu berdiri dan Kris sedikit membungkuk, mereka tersenyum kearah kamera dan..

'Ckrek'

Gambar sudah diambil, gambar itu tersimpan di SD card gadis itu.

"Kak, bolehkah aku bertanya?..", tanya gadis itu.

"Hm?..", jawab Kris yang sedang menyalakan ponselnya.

"Apa kalian berdua pacaran?..", pertanyaan itu membuat Kris dan Jenny terhenti dari apa yang mereka sedang lakukan sekarang.

"Tidak", jawab Kris dan Jenny bersamaan.

"Kalian sangat lucu ya, baiklah, terima kasih kakak, aku pergi dulu ya, daaah...", kata gadis itu sambil lari menjauh dan mamelambaikan tangannya.

"Gimana, aku sudah dapat fotonya loh", kata gadis itu kepada temannya yang memberi tantangan tadi.

"Iya, aku akui kamu hebat", jawab temannya itu sambil mengacungkan jari jempolnya.

"Gadis itu tadi..", pertanyaannya terhenti saat melihat Rasya yang berjalan menuju kearahnya.

"Kenapa?.."

~Rasya adalah kakak kelas mereka yang saat ini menjadi pacar Jenny, mereka sudah berpacaran selama 1 tahun lebih~

Kris mengikuti arah pandangan Jenny, dan melihat Rasya yang menuju kearahnya.

"Jenny.." sapanya dengan menyertakan senyumannya.

"Oh, hai Kris, apa kabar?..", sambungnya, sambil menepuk bahu Kris.

"B..baik", jawab Kris yang sedikit tercengang, mungkin bisa menjadi masalah besar kalau Rasya tau Jenny mengajak Kris keluar tanpa izin padanya.

"Kak, kakak nggak marah?..", tanya Jenny, dengan nada yang sedikit ragu-ragu.

Rasya menepuk kepala Jenny dan berkata.

"Kenapa harus marah, dia kan hanya sahabatmu, bukan selingkuhannya, iya kan Kris?..", tanyanya dengan mata yang sedikit merilik Kris.

"Tentu, tipeku bukan wanita seperti Jenny", jawab Kris mencairkan suasana, Kris berdiri disampingnya Rasya dan merangkul bahunya.

"Kak, kau ikut kami atau mau kemana?..", tanya Kris.

"Kalian mau kemana?..", tanyanya kembali, dan pertanyaannya dijawab oleh Jenny.

Next chapter