chapter 01

di sebuah hutan yang gelap,para hewan buas siap merayap dan mencabik cabik mu.

di sisi lain hutan terdapat suara tembakan terdengar keras.

"Alexander..!! serahkan berlian itu..?!"ucap seorang pria dengan wajah luka di bawah mata nya yang sedang menyodorkan sebuah pistol kepada nya.

tak kenal takut dan tetap Tenang dalam situasi itu ,pria yang di sebut Alexander itu tersenyum kecil dan bermain dengan berlian itu.

dengan suara yang dingin nya dia Berkata."heh..jika saya tidak dapat memiliki berlian ini memang siapa kau yang dapat memiliki nya?"ucap nya yang penuh dingin.

pria yang menyodorkan pistol itu penuh kemarahan,dia mengangkat pistol nya dan berkata."Alexander Cassano..!! terima kematian mu?!"

dor..!!

dor..!!

dor..!!

Alexander berhasil menghindar dari tembakan musuhnya,dia berlari dengan penuh luka di bahu nya..pria itu menyerang Alexander dengan sekuat tenaga dan tak kenal ampun.

Alexander berlari hingga ke dalam hutan.sekelompok musuh nya datang dan berkata."tuan Zhou bagaimana ini..bajingan Alexander itu kabur ke dalam hutan."ucap bawahan nya.

pria itu menggenggam pistol nya dengan kuat dan mata nya penuh kebencian."sialan..?! dapat kan diri nya tidak peduli hidup ataupun mati..?!saya harus mendapatkan berlian itu..?!"ucap nya memukul pohon di hutan.

"baik.perintah di laksana kan."

sekelompok orang itu dengan pakaian hitam dan pisau di tangan nya menyusul jejak seorang Alexander.

dengan luka di bahu Alexander membuat sekelompok orang itu mudah mengikuti jejak nya.

dor..!!

dor.!!

"Alexander.. bajingan.! serah kan berlian itu kepada boss kami?!"cekat mereka yang bisa mengepung Alexander.

pria itu terkejut ketika dia sadar bahwasanya dia sedang di kepung.melihat itu Alexander mengehela nafas nya dan memasang kuda kuda yang siap untuk berkelahi.

Dengan cepat orang itu semua langsung waspada.

"Alexander serah kan berlian Laila itu kepada saya."ucap orang sebelum nya dengan tatapan tajam.

Alexander menyeringai kecil dan perkelahian tak terelakan lagi,mau tak mau pria itu kehilangan kesabaran.tendangan , tembakkan pistol dan belati menghajar nya.

sangat di sayangkan di detik terakhir Alexander hampir kehilangan kesadaran karena luka di bahu nya sebelum nya sehingga pergerakan Alex semakin melambat.

"Alexander.. sekali lagi saya katakan berikan berlian Laila itu..?! itu sangat berharga untuk saya?!!"ucap pria itu

Alexander tetap teguh dan berkata."seperti yang saya katakan..! aku tidak akan pernah memberi kan berlian ini kepada mu?!"ujar Alexander dengan tatapan dingin.

"kenapa?!jika kau memberikannya..!aku akan mengampuni nyawa mu?!!"cekat Zhou.

"heh.. memang nya siapa kau?untuk mengampuni nyawa ku harus ada persetujuan mu?"ucap Alexander dengan tubuh yang hampir tumbang.

Sudah tak sabar lagi,Zhou Semakin kesal,Urat Urat muncul di kepala nya dan dia berkata."bagus.. bagus Alexander...di saat di ambang kematian mu kau tetap sombong dan angkuh..!! terimalah kematian mu..!"ucap Zhou menyodorkan pistol tepat di kepalanya.

meski pun begitu tindak kan itu membuat seorang Alexander Masih tak kenal takut.dia masih berdiri kokoh di tanah .