webnovel

S2| 23. Terluka

Mendengar laporan Julian, Greta spontan memeriksa kondisi sang gadis. “Mia, apakah kau baik-baik saja?”

Alih-alih menjawab, sang sekretaris malah beranjak duduk dan menggerak-gerakkan kepala, menyempurnakan kesadaran.

“Mia?” desah pria yang menaikkan alis, berharap sang gadis segera memberi tanggapan.

“Saya baik-baik saja, Tuan,” jawab Mia, masih dengan sudut bibir terangkat tinggi.

“Lalu, kenapa kau tiba-tiba tertawa?” selidik Julian sembari mengamati sorot mata sang sekretaris dari jarak yang lebih dekat.

Sedetik kemudian, senyum sang gadis mulai berubah kecut. “Tidak ada apa-apa, Tuan,” sahutnya seraya menggeleng.

Tanpa aba-aba, sang pria bertatapan dengan bibinya yang kemudian mengangkat bahu.

“Bagaimana kalau kau bawa dia ke rumah? Aku akan menyusul setelah selesai mengembalikan semua kuda ke kandang?” usul Greta kepada keponakannya.

“Baiklah,” sahut Julian singkat. Tanpa basa-basi, ia berdiri dan mengangkat sang sekretaris dengan lengannya yang kekar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com