Mayangsari

"Plis lah, Ver," Pak Doni, bos agensi model memohon pada Vero di ruang kerjanya. Ia sudah memohon pada Vero sejak kemarin.

Vero melipat tangan di dada. Ia sedang kesal. Kini ia berada di ruang kerja Pak Doni. Sejujurnya gadis itu berniat untuk segera pulang. Sayang bosnya ini mencegat dan mengajaknya bicara terkait fashion show.

"Saya jelas gak mau, Pak. Ini namanya diskriminasi dan pelecehan," kata Vero berapi-api.

Pak Doni kebingungan. Ia takut sekali Vero membatalkan dirinya untuk tampil di fashion show perusahaan Pak Tahir. Padahal alasan Pak Tahir mau bekerjsama dengan agensinya karena tertarik pada Vero.

Jika Vero sampai batal ikut fashion show, Pak Doni takut si pengusaha genit itu akan membatalkan kerjasama dengan agensinya. Bisa rugi besar nanti, batin Pak Doni cemas.

"Tapi ini permintaan dari si Pak Tahir," kata Pak Doni merengek.