webnovel

PROLOG

Di dalam gudang sekolah SMA Nusa Bangsa seorang Siswi yang bername tag Maura Permata Aurllia sedang di bully oleh 3 Siswi teman sekelasnya. Cantika Maharani itu yang tertulis dalam name tag, Siswi itu menumpahkan minuman jus yang ia pegang keatas kepala Maura. Sementara Maura hanya bisa berdiam diri karena percuma jika ia melawan itu tidak akan ada gunanya. Setelah menumpahkan jus, Cantika menyuruh vanya untuk mengambil foto Maura sementara seorang Siswi yang bernama natasya memegang tangan Maura supaya tidak memberontak. Setelah mengambil foto mereka menyebarkan foto Maura ke media sosial dan mereka tertawa puas.

Setelah kejadian pembullyingan Maura langsung pergi dari sekolahnya. Ia sekarang sedang berjalan dipinggir jalan dengan berlinang air mata dan tak lupa dengan pikiran yang kacau balau. Sampai-sampai ia menghiraukan bunyi klakson mobil yang menabrak tubuhnya. Alhasil tubuh Maura tumbang kejalan aspal dengan darah segar yang mengalir dari atas kepalanya, semua orang yang melihat kejadian tersebut langsung menghampiri tubuh Maura yang tak sadarkan diri.

Sekarang Maura sedang berada di sebuah rumah sakit. Ia perlahan membuka matanya menyesuaikan pencahayaan yang masuk. Ia melihat sekeliling nya dan menemukan sesosok pria paruh baya.

"Celasya, kamu sudah bangun sayang ?" Tanya seorang pria paruh baya

Kaget, heran, mengapa pria paruh baya tersebut memanggil diri nya dengan sebutan Celasya dan siapakah dia, apakah dia orang yang menabrak Maura. Seketika saat ia melihat kembali wajah pria paruh baya tersebut tiba-tiba kepingan memori asing berputar dalam pikirannya bagaikan sebuah film yang secara tiba-tiba menjelaskan siapa pria tersebut. Sehingga membuat kepala nya sakit.

"Aaa ... Aaw." Ringis Maura kesakitan

"Apa. Ada apa dengan suara ku?" Batin Maura

"Kenapa kamu apakah kamu baik-baik saja ?" Tanya pria itu lagi

Ada apa ini kenapa, kenapa dengan suaranya dan kenapa pria itu memanggil nama nya Celasya bukan Muara. Kemudian Maura pergi ke toilet dan alangkah terkejutnya saat melihat dirinya di cermin. Ini bukan wajah asli nya, kemana, ada apa dengan wajahnya, suara, dan tubuh Maura berbeda. Apa jiwanya berada di tubuh orang lain seperti di drama korea yang pernah ia tonton. Ahhhh .... Di situasi seperti ini sempat-sempatnya ia berpikir begitu mana mungkin cerita Fiksi jadi kenyataan. Tapi apa semua ini apakah ini keajaiban dari tuhan di kirim untuk diri nya.

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

SherinRin2creators' thoughts
Next chapter