2 Seperti Kenal

Daijun menjawab dengan santai bahwa ia memang lelaki yang dimaksud gadis itu. Tapi ada perasaan hangat yang menyebar ke dalam dirinya saat menatap mata coklat muda itu, seperti dia pernah merasakannya sebelumnya. "Ah ya memang benar, maaf sudah menabrak anda, siapa namamu nona?" tanyanya dengan menenangkan detak jantungnya.

"Anda tidak kenal siapa saya? Ah, ya, saya tahu pasti banyak sekali orang yang sudah anda temui, jadi wajar saja anda lupa pada saya," jawab Liu Yu tegas dan berjalan pergi meninggalkan Daijun yang masih kebingungan dengan apa yang terjadi.

"Bisa-biasanya dia lupa denganku, tega sekali melupakan kekasih yang dia tinggal ke Korea untuk meneruskan bisnis keluarganya," racau Liu Yu sebal dengan sikap Daijun dan ia berjalan menuju halte bus. "Tapi ada yang aneh dengan dia sejak pergi ke Korea, gaya berpakaiannya sangat rapi, gaya rambutnya juga, gaya bicaranya jadi menggoda dan menyebalkan, padahal kan biasanya dia tegas dan lembut, jangan-jangan..." gumam Liu Yu terhenti saat bus yang menuju rumahnya sudah berhenti di depannya. Liu Yu bergegas memasuki bus dan duduk di bangku paling belakang dekat jendela. Dia memasang headset di kedua telinganya dan mengalun lagu kenangannya dengan Daijun dulu, sambil menikmati pemandangan di luar dari balik jendela bus.

---

Sampai malam Daijun masih di balik meja kerjanya, memikirkan siapa gadis yang ia temui tadi siang. Dia seperti kenal dengan tatapan mata itu, terasa hangat dan rasanya seperti ia pernah mengenalnya sebelumnya. "Apa aku mengenalnya? Kenapa rasanya aku mengenal tatapan hangat itu?" gumamnya.

*kring.. kringgg...*

Seketika suara telfon membuyarkan pikirannya, dia segera mengangkat telfon itu "Halo, dengan Direktur Daijun Hwang dari Hwang Department"

"...."

"Baiklah, aku akan segera ke sana." ucapnya sebelum menutup telfon.

Daijun bergegas keluar dari kantor menuju tempat parkir mobilnya. Dia pacu mobil sportnya ke sebuah tempat di pinggiran Seoul. 15 menit dia tiba di pelataran restoran kecil yang sering ia kunjungi dengan temannya. Saat masuk dia melihat seseorang yang dia cari di dalam restoran.

Siapa yang akan dia temui di restoran itu? Mungkin seseorang yang menarik.