CATATAN ANAK PE:LACUR

Nama gue, Damar Jati Diwangkara. Lahir dari rahim Mak Salmah, ia adalah seorang pelacur, tapi itu dulu. Sekarang telah sadar dan menjalani hidup bersih. Tapi kami tidak bisa pergi terlalu jauh dari Kampung Surga. Hidup awalnya biasa-biasa saja, sampai terkuaklah jati diri gue yang sebenarnya. Ternyata Abah adalah pemilik resto tempat selama ini gue bekerja. Ia mewariskan resto kepada kami, termasuk saudara angkat dan isteri sah Abah. Awalnya isteri sah Abah, tidak menerima kehadiran kami. Saudara angkat gue, Bang Jaya menderita kelainan jantung, kejadian itu justru menyatukan kami. Nenek dari pihak Abah mencari keberadaan kami, ia menginginkan cucunya tapi tidak yang lain, termasuk Mak Salmah. Jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun naas, ia adalah isteri Bang Jaya. Suatu waktu, ia meminta gue menikahi isterinya, Kak Aryati. Gue marah serta kesal atas permintaanya. Gue pikir setelah mau mengurus perusahaan, Nenek Sulis mau menerima orang-orang di sekitar gue. Kemarahan membuat gue memutuskan keluar dari Diwangkara Group. Bagi gue, dukungan tulus sahabat dan keluarga adalah utama, dibandingkan harta dan kekuasaan yang ditawarkan Nenek Sulis. Kenapa Bang Jaya merelakan isterinya buat gue? Apakah ada wanita lain dihidupnya? Masa lalu apa yang dirahasiakan olehnya? Apa rahasia yang disembunyikan Kak Aryati? Bagaimana Nenek Sulis meluluhkan hati gue?