webnovel

Chapter 189

Peringatan Vincent terus terngiang-ngiang di dalam kepalaku hingga Balthazar memutuskan untuk menghentikan latihan karena aku tidak bisa berkonsentrasi. Aku masih merasa jengkel dengan ucapannya karena kupikir di antara semua orang, Ia lah yang paling memahami alasanku.

"Apa aku terlihat selemah itu?!" gerutuku dengan marah saambil mengikutinya berjalan menaiki tanggan ke lantai tiga. Balthazar tidak menjawabku, jadi aku melanjutkan gerutuanku lagi. "Ia pikir aku akan jatuh cinta pada Dimitri semudah itu. Lagipula Ia sendiri mendukung Alex dan rencananya untuk berpura-pura meninggalkanku!"

Kali ini Balthazar meresponku dengan helaan nafas.

"Padahal sebelumnya Ia sangat membenci Alex." Kukepalkan tanganku erat-erat, masih mengikuti Balthazar melewati lorong menuju perpustakaannya.

"Mungkin Ia berpikir Alex jauh lebih baik dibanding dengan Dimitri Stratovsky," balas Balthazar dengan tenang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter