webnovel

di titik terendah

di dalam keputus asaan nya terbayang jelas ucapan sang ayah

dia tidak ingin menyerah!! namun sungguh kali ini ruang semangat dalam diri nya hilang menjelma menjadi kekecewan dan dilema,

dia memukul batu yang ada di aliran sungai itu,

sambil terus meratapi kegagalan nya,

hingga tangan nya robek dan darah segar pun mengalir,namun seperti nya luka batinnya lebih parah, hingga zibeng terus melukai tangannya.

jeeeebbbb!!!! takkkkkk!!!! byaaarrrr!!!!!!

tangan nya di kepal kan lalu di tinjukan kembali

batu yang begitu keras sedikit sedikit retak dan mulai terbelah

haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...!!!!!!!!!!!

haaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!!!!

teriak nya menggema hingga menarik perhatian murid yang lain,

di kejauhan obay seperti nya mendengar suara khas dari zibeng dia pun berlari mengikuti arah suara itu,

obay pun memandang di kejauhan memastikan zibeng baik baik saja,

karena sekeliling di rasa tertutup oleh para murid yang berkerumun di pinggiran sungai,

obay pun naik ke atas pohon kelapa dan memperhatikan tingkah zibeng, namun semakin lama obay semakin tak kuasa menahan diri melihat orang yang sangat di cintai nya terluka.

tanpa berfikir panjang obay berlari ke arah zibeng sambil memeluk sahabat nya dengan erat dan linangan air mata,

"Hentikaannnnn!!!!!!!hentikannnn!!! stoopp!!!!

zibeeeeng!!!! ini bukan ahirrr!!!! kamu istimewaa!!!! teriak obay menguatkan.

zibeng terkejut bukan main namun detik itu zibeng sungguh sedang tidak baik baik saja.

setelah lama terdiam memandang kosong ke sekeliling arah dan bertanya dalam fikir nya

kenapa obay ada di daerah sini?? kenapa obay tahu aku butuh dia? kapan dia kesini?? atas izin ayah kah ?? atau dia datang dengan keinginannya sendiri??

zibeng tidak membalas pelukan obay sama sekali,dia terus mematung dengan pertanyaan yang terus bertubi tubi memenuhi isi fikirnya,

belum pun jawaban itu datang,

tiba tiba terbayang masa lalu,

di mana zibeng dan obay selalu saling memegang tangan,saling menguatkan,walau pun di balik kejailan dan perdebatan kecil,keisengan dan candaan juga kekonyolan di antara mereka berdua,

ternyata banyak cinta dan kasih sayang yang mengikat hati mereka hingga kehawatiran menjuntai bagaikan cinta seorang saudara.

zibeng menyadari sahabat nya selalu ada bukan di waktu bahagia saja,dia ada di kala hati nya sedang berperang,

ego nya sedang terluka,harga dirinya sedang merasa di injak injak,

hati zibeng dengan otomatis memaknai arti persahabatan yang di jalin nya sejak dini, begitu dalam perasan cinta obay terhadap zibeng,

lalu zibeng balas pelukan obay dengan sangat erat diiringi isak tangis penuh haru

ada luka yang ingin di balut, ada perih yang ingin di obati, dan untuk sesaat api amarah membuncah hingga pada ahirnya

teriakan keputus asaan pun pecahh kembali,

seakan ada pengaduan yang ingin di utarakan dan di pendam sejak lama.

suara hati zibeng yang sering memanggil obay di setiap kesulitan yang di tabung selama setahun, seketika keluarrrr ....

menggelegar.....

hingga tubuh nya gemetar mengeluarkan emosi yang di rasa

"Aku tidak kuattt !!!!!!!!!!!

sungguh aku sudah tidak tahann!!!!

jerit nya sambil memukul diri nya sendiri,

akuu kalahhhh!!!!

aku selalu gagal!!

aku gagaaalll!!!!!

kenapa tidak ada kelebihan sedikit pun dalam diriku!!!! aku anak yang paling bodohhh!!!!

tidak pantas kah aku mendapat kaan sesuatu yang berharga?????

apa aku tidak pantas mendapat sesuatu yang aku inginkan dalam hidup ku!!!

sesuatu yang bisa ku banggakan!!

obay tidak berkata apapun, selain mendengarkan segala keluh kesah nya,

saat ini yang di butuhkan zibeng hanyalah pendengar bukan penasihat apalagi candaan.

punggung obay merasakan ada genangan air yang membasahi nya,

obay menyadari ternyata darah mengalir dari tangan zibeng,obay pun membasuh nya lalu mengikat luka itu dengan kain yang di robek dari baju yang dia pakai,

zibeng terus saja meratapi kegagalannya

"bayyy.....panggil nya lirih

"belum pun aku berlayar ke samudra yang jauh dalam menggapai cakra inti rasanya aku sudah putus asa dan tidak berdaya, sekuat tenaga aku pulih kan kepercayaan dalam diri ku, namun setelah satu tahun aku berjuang untuk mendapatkan satu cakra sajja aku merasa hancur !aku hancur sehancur hancur nyaa ...

usia ku sudah 14 tahun dan aku masih belum mendapatkan apapun!!!!

zibeng baru menyadari ternyata

banyak murid di akademi di pinggiran sungai sambil memandang dengan mata penuh iba...

mereka hanya bisa berdiri melihat kepedihan zibeng,

namun bukan tatapan itu yang zibeng ingin kan,

bukan rasa kasihan yang di harap kan, tatapan kebanggaanlaah yang di inginkan.

kakak senior menghampri zibeng yang terkulai lemah, mata nya sembab,

badannnya tiba tiba terkulai tak berdaya,

matanya gelap dan.........

"bbbraaaaaakkkkkkk!!

zibeng terjatuh pingsan di pelukan obay.

"kehabisan darahhh...!!! teriak kakak senior mengisyaratkan kepada teman seperguruannya untuk segera membawa zibeng ke tempat pengobatan,namun dengan sigap obay menggendongnya dan membawa nya keptempat yang di tunujuk kakak senior.

beban yang begitu berat tidak lagi bisa di tampung hingga luka batinnnya mempengaruhi luka pisik dan luka mental.

"urusan mencari cakra adalah urusan perlombaan

selemah apapun harus tetap bangkit kembali...bisik kakak senior di telinga zibeng yang sudah tidak bisa mendengar lagi

setelah kejadian itu zibeng kehilangan kesadarannya beberapa hari

dan setelah bangun dari pingsan panjang nya dia seperti kehilangan kesadaraan,

sukma dan raganya terpisah dia tidak mengenali lagi tempat,dia hanya mengenali obay sahabat nya.

bibir nya tidak ingin mengucapkan kalimat lain selain kata kata sang ayah

" jangan pulang sebelum menemukan 7 cakra

"jangan pulang ....

obay mengurus zibeng penuh ketulusan

terkadang obay ingin membawa zibeng pulang saja,

atau membawa nya kepada kakak kakak nya untuk mendapat pengobatan dan kekuatan kembali, namun perasan nya terus menentang bagai mana bila keluarga akademi pancar kusumah tahu? apakah tidak menjadi hambatan untuk zibeng mendapatkan kinginan nya?apakah tidak akan ada tawa sinis dari murid ayah nya??

obay tidak mau gegabah untuk mengambil keputusan,

dengan setia obay di temani kakak senior dan di awasi guru terus menerus mencari pengobatan,

sudah banyak kekuatan yang di teransfer ke raga zibeng namun tetap saja seperti ada penolakan.

***********

tidak terasa sudah

8 bulan zibeng menjadi patung berjalan

obay tidak membawa zibeng pulang,

dia bertekad akan mencari tabib atau suhu penyembuh untuk memulihkan kesadarannnya,

obay terus dan terus mencari obat dan penyembuhan ke berbagai perguruan tinggi, naik turun gunung, hingga obay tidak merasa mempedulikan diri nya sendiri,

walaupun kakinnya penuh luka,

tidak sedikit pun obay melepaskan pandangan nya,dan tidak sedikit pun obay menyerah.

dan ahir nya perjuangan obay pun membuah kan hasil,dia dapat kan suhu pengobatan di daerah gunung awiez , seorang nenek yang sudah berusia ribuan tahun,

dia berkata 'yang bisa menyembuhkan dan menyatukan raga dan sukma nya adalah zibeng sendiri,karena raga zibeng menolak untuk di kembalikan,

pengobatan akan sangat sulit

karena semangat untuk hidup sudah berahir,

dia hanya menyaran kan agar obay membawa zibeng ke gunung tanpa pohon,gunung yang memiliki daya panas tinggi yaitu gunung kapur di bukit penguasa bumi yang di pegang siluman badak beercula yaitu bukit gunung kali sabit,

zibeng harus mengaktifkan kembali kerohaniahan nya,zibeng harus di latih meditasi san membangun kultivasi kembali,

obay sudah tidak peduli lagi akan ada siluman apa di bukit sana, yang terpenting zibeng kembali normal,

obay pun meneruskan perjalanan menuju gunung kapur,peeguruan kalisabit,

dalam perjalanan obay

terus berharap agar zibeng mau bangkit dan menerima pengobatan.

sesekali terbayang masa lalu indah dan bebas,

kenakalan kenakalan bersama zibeng menghiasi mata obay yang terus berkaca kaca ....sesekali menyeka air matanya

sesekali membetulkan ikatan gendongan,sesekali mengelus wajah zibeng dan mengajak nya berbicara

zibeng ingat kita selalu bersama??

zibeng bukan kah dulu kamu selalu bilang akan menjagaku??zibeng ayo bangkit!

sesekali obay bertanya dalam hati

apakah zibeng mampu mengaktifkan kerohaniyahannya???mampu membangkitkan semangat hidup nya??

Next chapter