1 Prolog: Surat Pertama

SURAT bercap darah pertama yang diperkirakan ditujukan kepada polisi ditemukan dalam kamar peserta putri Hotel Aurum. Hotel yang menjadi lokasi penginapan peserta OSN Fisika 2023.

Tepat dua bulan lalu, segalanya dimulai. Pengumuman di tengah April terik itu mungkin menjadi atraksi "mengagumkan" pertama dan terakhir dalam hidup saya.

Sementara hari ini menjadi tanggal penentu hidup dan mati saya. Jika hari ini berjalan lancar, mungkin saya akan menduduki bangku-bangku kompetisi lebih kejam; kembali mengalungkan medali berat supermengkilap; dan melambai angkuh pada hamparan tepuk tangan orang-orang terhormat, meski sambil menahan kentut.

Namun, kini hari agung itu hancur.

Dengan begitu saya pamit. Saya tak pandai menulis kata-kata mengharukan demi membuat seseorang berempati, sementara saya sendiri tak yakin memiliki hati.

Lagipula, terbiasa menggigit lidah dan mengubur emosi semakin diutamakan demi hidup damai di zaman seterbuka ini, bukan? Ah lupa, justru itulah prinsip pekerjaan kalian, haha.

Sayangnya, pekerjaan kalian adalah hal paling menjijikan setelah keluarga saya sendiri.

Sampai sini, saya akan berhenti bersikap manis.

Kalian dipersilahkan menyelidiki segala bukti dan menyebarkan berita yang membuat kami terlihat bersalah. Terserah! Selama kalian sibuk mencari kami, takkan ada yang menyadari adanya "eksistensi" lebih besar yang sedang mengancam nyawa seisi negara ini!

Saya akan kembali sambil menyeret kenyataan ke wajah kalian bahkan sebelum mata, mulut, dan telinga kalian terbuka!

Kami bukan musuh yang kalian incar. Camkan itu!

Hari pertama OSN Fisika, 12 Juni 2023

Hotel Aurum, Menteng, Jakarta

[Cap darah]

METHANOM XU"

avataravatar
Next chapter