1 Bibit Pertama

Setiap orang memiliki cara hidupnya masing-masing. Dan semua itu ditentukan oleh takdir direncanakan oleh manusia diatur dari nasib. Kadang kita menyalahkan keadaan dan tidak tahu cara bersyukur dan berterima kasih.

Hai, perkenalkan saya Cristy.

Saya umur 26 tahun. Saya bekerja di salah satu perusahaan yang mengelolah jasa konstruksi bangunan. Pekerjaan saya itu boleh dikatakan mudah tetapi butuh kerja keras dan kesabaran.

Jiwa saya boleh dikatakan tomboy, ramah, cerewet, eheemm dan pasti baik hati.

Dalam lingkungan pekerjaan saya memiliki lima orang sahabat yang bisa saya katakan lebih dari seorang sahabat. Mereka bisa menjadi teman, partner kerja, kakak laki-laki.

Oh iya, mereka juga kadang-kadang jadi pelindung buat saya. Yaahh mungkin karena diantara mereka saya seorang adik perempuan yang harus dilindungi. Tapi kadang-kadang mereka juga yang jahil.

Oh iya, perkenalkan mereka berlima.

Pertama, Roby. Umur 29th. Cowok yang selalu merasa dirinya paling keren dan keras kepala. Hobby nya menghina orang dan Playboy. Tapi kalo gak ada dia juga gak rame sih.

Kedua, Ray. Umur 27th. Cowok yang gayanya sok cool dan partner yang sok keren.

Orangnya tegas tapi baik. Biasanya kalo ngumpul suka di juluki "uang dulu baru kerja". hehehehe.

Ketiga, Aris. Umur 27th. Si cebol kita yang lincah. Mulutnya itu kayak cewek. Cerewet dan nyesel kalo cerita rahasia ke dia. Tapi orangnya baik dan lucu.

Keempat, Rio. Umur 29th. Pemabuk. Tapi orangnya perhatian baik dan kadang bodoh.

Kelima, Gerald. Umur 30th. Kakak tertua. Gamers dan pintar. Yah, kadang sifat malasnya yang buat dia harus dimarah-marah atasan.

Bersama mereka sudah seperti keluarga. Banyak kenangan yang sudah kita jalani. Terkadang juga kita sering bertengkar hanya karena salah paham atau masalah sepele yang harusnya tidak dibesar-besarkan akhirnya buat kita kadang menjauh dan terpecah.