webnovel

Keterkejutan Olivia

Pembawa acara The Voice, Carson Daly akhirnya naik ke panggung yang menandakan acara benar-benar dimulai!

"Karena sudah waktunya, mari kita mulai dari mentor dengan anak didik paling populer dalam hal ini." Carson memandang Shakira didepannya.

"Nona Shakira, mohon tuangkan emosimu untuk anak didik yang akan bertarung kali ini !!!!"

Mendengar ini, Shakira hanya memberi pandangan sekilas pada Carson terlepas dari alasan bahwa acara sedang siaran langsung, dan langsung berkata dengan sedih : "Apa yang harus kukatakan? Anak didikku, semuanya berbakat!"

"Mereka, itu semua adalah jerih payahku. Aku akan merasa sedih jika aku memulangkan bahkan jika itu satu saja."

"Aku hanya bisa berharap bahwa masing-masing dari mereka menjadi populer dan mewujudkan impian mereka. Namun, meski panggungnya begitu besar, itu tidak mungkin bagu semua orang untuk berdansa di atasnya....."

"Jadi, kuharap semua orang bisa bekerja keras untuk ronde ini, dan semuanya harus siap mental jika harus disingkirkan !!!!!"

"Yah, kata-kata ini masih baik sekali, kurasa aktingku masih baik, um, ini normal."

"Lihat, kalian semua melihatnya bukan? Apakah ini sifat mentor? Selain itu kau mengatakan bahwa ini normal...nyatanya setiap kali kau mengatakan bahwa ini normal, kau akan menangis paling banyak saat diluar kamera."

"Ya Ya, Shakira memiliki hati yang lembut~~"

"Oke, oke, kalian berdua adalah senior. Jangan terlalu menekan junior kalian dan menertawakannya oke?"

Carson menyela dengan senyuman, lalu menyembunyikan senyumnya dan berkata dengan suara tinggi, "Dengan ini! The Voice musim kesembilan, Pertandingan grup Mentor Shakira akan dimulai terlebih dahulu !!!!!"

Plak, Plak, Plak....

Semua orang memberi tepuk tangan, dan saat tepuk tangan berhenti, Carson berkata: "Sekarang tentukan pertempurannya !!!!"

Shakira mengambil acak nama, dan hasilnya....

Di babak pertama, Lectas Jr. Huston VS Merlia Tun.

Di babak kedua, Altha Jorrel VS Caldwel Foost

Pada babak ketiga, Frost Jill VS Erlan Frankie

.

.

.

Babak ketujuh, Michael Jackson VS Levon Jackob.

Ketika nama Michael Jackson muncul di layar lebar, penonton sudah bertepuk tangan dan Shakira yang mendengarnya hanya bisa "Sigh...." tak berdaya.

Menurutnya, popularitas pria kecil ini benar-benar tidak bisa dikatakan, tetapi mampu mengelola penggemar yang baik dan pengembangan jangka panjang adalah hal yang paling penting.

Menurutnya, jika selalu orisinal....lalu bagaimana dia bisa menjamin bahwa tidak akan ada masalah di masa depan?

Seperti halnya film-film dimana season 1 dan season 2 sangat bagus pada awalnya, tapi pada season 3 banyak yang menyimpang dari alur utama....

Tentu saja akhirnya akan disingkirkan dari publik, dan hujatan akan menutupi kepuasan dua film sebelumnya!

Shakira melipat kedua tangannya didepan dadanya yang menggembung, dan dia sedikit gugup.

Rentang vokal Levon Jackob sangat lugas dan kuat, dan itu agak mirip dengan suara bel canto yang cocok untuk menyanyikan hal-hal etnik.

Meski penonton serta penggemarnya tidak banyak, tetapi mereka semua adalah penggemar besi yang serius.

Penggemar besi sama dengan orang gila.

Jika Samael tidak tampil bagus, akan sulit untuk mengejutkan penonton dan membuat come back lainnya !!!

Sementara itu, di wilayah Washington D.C, Kantor Kepala Sekolah Universitas Georgetown.

Terlihat disana sosok montok dan anggun sedang mengerjakan makalah di atas mejanya, namun TV yang ada di ruangan itu menyala dan menampilkan acara The Voice.

Wanita itu cantik dan sexy, tapi wajah kakunya benar-benar membuat siapapun akan menghindar darinya seolah itu adalah wabah!

Benar, dia adalah Rector Samael, Olivia Culpo

Saat ini, Olivia yang mendengar nama Michael ada di ronde ketujuh, dia mengerutkan keningnya.

"Ronde ketujuh, masih terlalu lama....sayang sekali." Olivia menghela nafas diam-diam dan terus menunggu sampai saat Samael bermain.

Dari saat Michael debut, Olivia secara tidak sengaja mendengar lagunya, dan terus mendengarkannya!

Jangan lupakan kesukaan Olivia, itu adalah memainkan musik, dan musik selalu berkaitan dengan lagu !!!!

Pada akhirnya, dia bosan menunggu para penyanyi yang ada di depan semuanya unjuk gigi, sembari tangannya masih terus bergerak di atas kertasnya.

Itu membosankan karena lagu-lagu itu sudah didengar olehnya, jadi tidak menarik.

Menurutnya, itu tidak lebih dari perbedaan dari suara yang nyaring atau nada yang panjang, sehingga wajar membuat orang merasa sangat membosankan.

Setelah menunggu lebih dari satu jam, akhirnya mencapai ronde ketujuh !!!!

Saat ini, semua pekerjaan yang dilakukan Olivia secara paksa dia hentikan secara langsung dan langsung fokus pada TV !!!!

Pertama, sebelum proses bernyanyi dimulai, para peserta akan menunjukkan sebuah video pengenalan singkat pada para penonton.

Tentunya tujuannya adalah untuk menarik minat yang mungkin sama dari penonton agar membantu mereka dalam hal voting nantinya !!!!

Ini berlaku pada ronde-ronde sebelumnya, dan saat ini adalah giliran VCR dari Levos Jackob yang dimulai terlebih dahulu!

Disana ditunjukkan sebuah video yang menunjukkan kegigihan Levos Jackob yang ingin terus memainkan bakat dan hobinya ketimbang mengikuti keinginan orang tuanya yang terus ingin dia bertugas sebagai abdi negara !!!!

Melihat ini, Olivia agak tergerak, karena jika dia bisa, dia ingin sekali mengikuti cara Levos ini....

Tapi....kutukan ketidakberuntungannya merampas hal itu semua.

Pada akhirnya, dia sendiri...

"Satu-satunya yang berani, hanya bocah itu saja....tapi dia sudah sukses sekarang, apa dia masih mengingatku?" ingatan Olivia langsung kembali ke masa dia dan Samael berseteru.

Sampai akhirnya tangannya terulur ke bibirnya....

Setelah menggelengkan kepalanya, dia terus menonton TV, dan sampai akhirnya VCR Samael dimulai !!!!

Disana ditampilkan Michael dalam dua belas potong video yang berbeda dalam satu layar....

Di video hanya menampilkan dia disana yang sedang duduk di kursi putih, dengan ditemani background putih murni, dan....

"Harpsichord, organ, lute, theorbo, piano gitar, regal, harpa, double bass, biola bass, bassoon, dan....Cello...."

"Michael ini, kau akan menainkan Ansembel Campuran untuk VCR ????"

Next chapter