webnovel

Hasilnya Sudah Keluar !!!!

Waktu berlalu dengan cepat, dan pengumuman dari babak penyisihan International Frédéric Chopin Piano Competition keluar !!!!!!

Dari 32 peserta, hanya ada delapan orang yang masuk ke semi final, lalu disana kedelapan orang ini akan diseleksi lagi menjadi empat orang!

Bagaimanapun, satu tempat di final sudah di pesan khusus untuk Samael....

Adapun kedelapan orang itu, beserts nilainya adalah...

1. Richard Wagner, Jerman, total poin 1.183/1.200

2. Aretha Frank, USA, total poin 1.163/1.200

3. Sonya Hanke, Australia, total poin 1.161/1.200

4. Sari Bïo, Hungaria, total poin 1.156/1.200

5. Irène Aïtoff Alhambra, Prancis, total poin 1.139/1.200

6. Li Yundi, China, total poin 1.111/1.200

7. France Ellegard, Finlandia, total poin 1.078/1.200

8. Nelly Ben-Or, Prancis, total poin 1.041/1.200

Mereka adalah para peserta yang lolos dari International Frédéric Chopin Piano Competition babak penyisihan !!!!!!

Melihat hasil itu, Samael tahu bahwa dari kedelapan orang itu, dua orang yang pernah mengikuti kompetisi ini juga masuk ke babak selanjutnya.

Selain itu Li Yundi juga lolos, meskipun ada di peringkat keenam, dan jelas resiko permainannya tadi terlihat disini.

Setelah hasil keluar, diumumkan kapan pelaksanaan dari semi final International Frédéric Chopin Piano Competition ini, dan itu diadakan di luar Amerika.

Adapun Final, itu akan diadakan di tempat yang sama setiap tahun, yaitu di Warsawa, Polandia !!!!

"Ayo pergi, akan kutraktir kalian." Samael berdiri dan mengusulkan hal ini.

Ketiga wanita itu mengangguk dan mengikuti Samael pergi menuju pintu belakang, karena para serigala media sudah sangat lapar menunggu di luar.

Jika dia memakai pintu depan, bukannya dia kenyang karena makan, maka mereka pasti akan kenyang karena pertanyaan !!!!!

Karena mobil awal yang dinaiki Samael dan Lola tidak cukup untuk empat orang, Samael memutuskan untuk memanggil bawahannya untuk mengantarkan limusin ke tempatnya.

Adapun Dilraba dan Yang Mi, keduanya datang kesini karena keberuntungan dipilih untuk ikut menyertai Lin Yundi berkompetisi.

Jangankan tempat tinggal, mobil saja mereka tidak punya di negara ini !!!!

Setelah beberapa menit, limusin datang dan Samael langsung memasuki limusin itu bersama ketiga wanita disana.

"Kemana kau akan membawa kita makan?" Dilraba bertanya dengan penasaran.

Bagaimanapun dia adalah Foodie...

Samael mengelus rambut Dilraba dan berkata, "Salah satu restoranku di 400 5th avenue, The Langham Restaurant !!!!"

Sebenarnya bukan The Langham Restaurant yang di punyai Samael, melainkan The Langham itu sendiri!

The Langham sebenarnya adalah hotel suite dan gedung pencakar langit mewah di Manhattan, New York City yang dioperasikan oleh Langham Group yang telah diakuisi oleh Samael.

Sebagai hotel berkelas dan terkenal, tentu saja restaurant disana sangat menyajikan makanan yang enak dari berbagai negara!

Setelah beberapa menit berkendara, mereka sampai di tempat dan di depan pintu hotel terlihat satu orang pria paruh baya dengan beberapa pelayan dibelakangnya seolah menunggu kedatangan Samael.

Samael turun dari limusin dan langsung mendatangi orang itu.

"Tuan Samael, senang Anda bisa datang ke tempat kecil ini. Perkenalkan, namaku Illo Kabs Junior, manajer hotel ini."

Samael hanya mengangguk dan berkata, "Siapkan kami satu ruangan pribadi di kelas atas restaurant."

"Ini...."

"Ada apa? Apakah ada masalah?" Samael mengerutkan kening saat melihat manajer hotel terlihat kesusahan.

Illo Kabs Junior menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan itu, hanya saja, seluruh lantai restaurant saat ini sudah memiliki reservasi."

"Hah? Semua lantai restoran? 4 lantai restaurant sudah direservasi? Untuk kegiatan apa? Pertemuan? Rapat? Pesta?"

"Ummm, ulang tahun anak-anak...."

"....."

Samael langsung tutup mulut, bahkan ketiga wanita dibelakangnya juga tutup mulut mendengar bahwa semua lantai restoran sudah diambil untuk ulang tahun anak-anak.

Tidak, Tidak, Samael tidak terkejut....

Karena dia pernah menghadiri pesta uoang tahun anak-anak dari beberapa temannya, dimana dia menyewa seluruh hotel bintang lima hanya untuk satu hari.

"Jadi bagaimana? Apakah kita cari restaurant lain? Bagaimana kalau pergi ke Le Bernadin? Aku dan Tiva sering kesana." Lola menyarankan.

"Restaurant bintang tiga michelin? Kalau begitu ayo pergi kesana?" Samael mengangguk dan ingin segera pergi.

Tapi saat itu pula, seorang pria paruh baya di usia 40-an tiba-tiba keluar dan berbicara dengan Illo Kabs Junior.

"Illo, apa yang terjadi?" tanya pria itu pada Illo dengan penasaran.

Illo menyapu semua kreingat dingin di dahinya dan berkata, "Kau beruntung Julius....orang tadi adalah pemilik hotel ini, dan dia ingin datang untuk makan."

"Lalu! Bagaimana hasilnya?" Julis langsung terkejut dan penasaran.

Bagaimanapun, tidak jarang akan ada orang bodoh yang mengusir pelanggan pada perusahaannya sendiri.

Tapi Samael bukanlah orang bodoh itu, dan masih banyak tempat makan yang enak di New York!

"Nama bos besar tadi adalah Samael Duodere, kuyakin kau sudah tahu nama itu. Jika tidan ingat, maka ingat saja kalau putramu sangat mengagumi dia !!!!!

Mendengar nama Samael, Julius terkejut dan ingin langsung mengejar Samael yang akan masuk limusinnya.

"Tuan Samael, tolong tunggu sebentar !!!!"

Buk...

Sayangnya Samael tidak peduli, masuk lalu tutup pintu dan berkata pada sopir: "Pergi !!!!!"

Limusin Samael bergerak maju, dan meninggalkan Julius yang menatap kosong bagian belakang mereka dengan pandangan bodoh.

"Katakan Illo, apakah aku secara tidak sengaja menyinggung mereka?"

Next chapter