webnovel

Ceritanya Panjang

Pernyataan mendominasi ini, jika itu bukanlah dari Henry, mungkin orang-orang ini akan tertawa terbahak-bahak.

Ingin Inggris mengalami pembersihan total? Kau mimpi?~

Tapi sekarang, dengan status Henry yang sudah mengambil alih kekuasaan Samael sementara....

Dia bisa melakukan apa yang dia katakan tadi!

Ratu Victoria dan Selir Charlotte tidak menduga ini akan berakhir seperti ini...

Pembersihan total, Inggris pernah melakukannya beberapa kali, dan terakhir kali ini dilakukan adalah sejak Inggris memutuskan untuk mengisolasikan diri dari Dunia luar.

Bagaimanapun pada saat itu, banyak warga yang tidak setuju, yang mana akhirnya entah berapa banyak revolusioner yang terbunuh di tangan Keluarga Duodere!

Keluarga Duodere adalah tombak dan perisai Inggris.

Jika Raja adalah mahkota dan perkamen pemerintahan, maka Duodere adalah tiran yang mewujudkan semua itu!

Terlebih saat ini, Kakek Henry berkata dengan suara teredam: "Teresa, aku serahkan proses pengumpulan berkas padamu sementara."

"Saat aku selesai menjenguk cucuku, kau memiliki kuasa tertinggi Duodere! Kalian semua akan mematuhinya untuk menjalankan tugas ini!"

Putri Teresa dan beberapa orang tua dari militer dan kekesatriaan segera memberikan hormat militer pada Henry!

Kali ini, mereka akan membersihkan banyak hal!

Mereka segera pergi dengan suara keras bahkan jika itu rumah sakit!

Henry sendiri menutup matanya sejenak sebelum akhirnya menatap ke sosok Sophie yang sedikit menghindari matanya.

"Sophie Corsfield? Cucuku memilihmu, kenapa kau terlihat takut dengan kehadiranku gadis kecil?" Henry sedikit melembutkan suaranya.

"Saya...Saya menyambut Tuan Henry." kata Sophie takut-takut.

Nenek Haura langsung mencubit lengan suaminya ini dan segera bergegas menuju Sophie seolah membicarakan sesuatu.

Tidak seperti Henry, Haura tidak peduli dengan apa yang dimaksud keagungan bangsawan saat ini.

Jadi dia dengan lembut berbicara dengan Sophie dan yang lain.

Disaat suasana sedikit tenang sejenak, pintu ruang operasi terbuka dan menampilkan sosok dokter pria yang kelelahan.

"Dokter, bagaimana keadaan cucuku?"

Dokter itu terkejut melihat orang tua ini. Dia merasa sangat akrab dengannya, tapi lupa siapa namanya....

Hanya saja kata "cucu" ini membuat dokter itu berkata dengan hormat, "Untungnya saya tidak mengecewakan pendidikan saya selama bertahun-tahun!"

"Meski ada sedikit masalah pada penyembuhan tulang dan otot jaringan...namun Duke sekarang bisa dibilang selamat dari krisis kematian !!!"

" !!! "

Mendengar berita ini, Henry menghela nafas lega, dan Sophie yang bersama Nenek Haura tidak bisa menahan air mata kebahagiaan!

Ratu Victoria dan Selir Charlotte mencoba menutupi senyumannya disana, dan hanya Putri Latifa yang benar-benar mengekspresikan sesuatu yang indah!

Sejak awal dia selalu percaya Samael akan sembuh!

Henry menepuk pundak dokter itu dan berkata, "Kerja bagus dokter, kau menyelematkan cucuku, dan aku akan membalasmu nanti."

"Sekarang, bisakah kami menjenguknya?"

Dokter mencoba menahan rasa senangnya atas kata "balasan" dari Henry ini, dan dia mengangguk: "Kalian semua bisa menjenguknya setelah Duke kami pindahkan."

"Tapi maksimal hanya bisa dua orang, dan mohon jangan terlalu menanyakan hal-hal yang sensitif."

"Baiklah, kami mengerti. Dokter, istirahatlah, kau lelah bukan?"

Setelah itu Dokter pergi dan semuanya mengikuti dokter itu.

Beberapa menit kemudian, setelah Samael dipindahkan, Kakek Henry dan Nenek Haura sebagai Kakek dan Nenek asli Samael berhak masuk lebih dulu.

Memasuki ruangan putih bersih dan penuh dengan aroma obat, mereka melihat sosok Samael yang terbaring lemas dengan infus di hidungnya.

Melihat kedatangan keduanya, Samael menunjukkan senyuman masam: "Pertama kali bertemu dan aku menjadi seperti ini, kan?"

"Bocah sialan, masih tahu untuk bercanda?!" Henry tidak bisa menahan senyumannya.

Di sisi lain, Nenek Haura sudah datang ke sisi Samael dan mengelus rambutnya: "Kau benar-benar berbuat banyak!"

"Pertama kau diracuni, lalu sekarang kau hampir mati sayang..."

"Umm, Nenek, itu bukan salahku oke?"

Sayangnya tatapan halus Henry membuat Samael menoleh ke arah lain, "Baiklah, yang pertama memang salahku. Maaf..."

"Hahaha, kau pikir aku tidak tahu bahwa racun itu hanya kebohonganmu?"

"Freya?"

"Benar, gadis itu yang memberitahukan semuanya pada kami."

Samael mengangguk sedikit dan bertanya, "Bagaimana keadaannya sekarang?"

Nenek Haura menjawab pertanyaan ini: "Freya, gadis itu....terlalu syok karena musibah yang menimpamu sayang. Dia masih terbaring di kasur rumah sakit ini sekarang..."

"Ugh? Masih belum sadarkah dia? Kupikir operasiku sudah terlalu lama kalian tahu?"

Pertanyaan ini membuat Kakek Henry dan Nenek Haura saling pandang sejenak seolah ingin mengatakan sesuatu.

Melihat istrinya mengedipkan matanya pada dirinya, sudut mulut Henry tidak bisa menahan kedutan!

Baik, itu istri dan dia harus rela mengalah!

Jadi dengan senyuman hangat Henry bertanya, "Samael, menurutmu siapa itu Freya?"

Samael menatap Kakeknya sejenak dan berkata, "Baiklah...Bagaimana kau mengatakannya..."

"Freya, dia adalah pelayan cantik, sexy, memiliki tubuh yang sangat menyihir mata, mudah bergaul, pelayan sempurna namun dingin, wanita tanpa ekspresi dikala waktu bekerja, sangat hangat..."

"Bagian itunya besar, dan terkadang terlalu lengket padaku?"

"Hahahaha–"

Kakek dan Nenek Samael tidak bisa menahan tawa mendengar deskripsi cucu mereka pada Freya.

Siapa sangka bocah ini akan mengatakannya dengan cara seperti itu!

Nenek Haura disamping tidak bisa menahan diri untuk mengelus lagi rambut emas cucunya dan berkata: "Kau tidak penasaran dengan silsilah keluarga kami?"

".... Sejujurnya, ya."

Ini memang benar, lagipula dia memang ingin tahu seperti apa silsilah keluarganya setelah World of Entertainment Star Circle mengubah sejarah.

Masalahnya...

"Tidak ada buku yang mencatat itu semua di perpustakaan keluarga atau bahkan di ruang kerjaku sana~"

Yup, inilah masalahnya.

Silsilah Keluarga Duodere tidak dapat ditemukan di perpustakaan, ruang rahasia, atau bahkan di ruang kerjanya!

Seolah-olah memang ada yang membawanya.

Dan satu-satunya yang Samael curigai dari awal adalah dua orang didepannya ini, dan juga Freya!

Henry melebarkan senyumannya dan berkata, "Bukannya itu tidak ada, tapi pada dasarnya, sejak ayahmu meningggal, silsilah keluarga kami tidak disimpan disana."

"Huh? Kenapa?" Samael bingung.

Bukankah silsilah keluarga harusnya disimpan di tempat yang terjaga seperti di mansion Duodere?

Kakek Samael disana malah menatap Samael dengan mata yang dalam sebelum kata-kata itu keluar.

"Ceritanya panjang...."

Next chapter