webnovel

CHAPTER 2

Sudah kuputuskan dengan tekat semangat api ku ini, aku akan war dengan diriku sendiri, sampai waktu tidak ditentukan.

Ayolah berfikir keras!!

Harus apa ini tolonglah jangan suka mendahului ku soal ini, kalian itu ya cerewet nya minta pun, nyerocos tanpa henti.

Aku itu butuh idea bukan omelan kalian ini, hello guys. Kata ku dengan keras di vn.

Teman-teman...udah, mulai deh kalian ngga usah diladengin gitu kali.

Sibuk ku ini hanya melerai adu mulut online gitu?, karna kalian tidak kebagian kata untuk menyambut project yang kami buat.

"Tenang Lia, sabar luruskan niat hati mu, ingat."

Ayo satu, dua, ti... ga.

Klau kalian ngga berhenti war di grub ini AKU BATALIN PROJECT NYA.

Seketika semua penghuni grub berhenti mengetik dan vn secara serentak.

Oke hanya Admin yang boleh mengetik sekarang. Klau kalian protes tidak apa-apa, tapi tolong dengarin saya dulu.

Uri Bagian Open kata, Cava bagian isinya, Latisa bagian penutupnya. Terus Neine, Ava, Clay masuk ke bagian kelompok Uri untuk nyusun pembukaan kata. Lanjut Tika, Lula, Tere di kelompok Cava, Kemudian Rere, Sicah, Fio, Bagian kelompok Latisa.

And next untuk Aku,Febri, Jessy dan Sheren.

Mengecek lokasi dan atribut atau ornamen yang mau dipakai kami yang akan kordinasi nanti sama kalian lagi.

Ngga apa-apa kami berempat ngga usah dapat bagian pengucapan katanya juga ngga masalah, jadi pengucap Halo atau Hai nya juga kami Terima aja haha.

Jadi kalian bikin aja dulu susun baik-baik dan nati aku rangkum semuanya.

Oke baby semuanya selamat malam, dan selamat anda memulai untuk ribut lagi karena aku akan membukanya.

Aku, menutup aplikasi chat di handphone dan lanjut lagi ke leptop menonton 🤣.

Lebih seru kayak gini'. Ucap Lia

Yang satu Server sama aku, mari sini aku peluk dulu.

Lia sayang. Suara Uty yang memanggilnya.

Uty ibu Lia yang amat baik dan humoris, Lia sangat sayang dengan ibunya, dia adalah hadiah terindah didapatkan dari Tuhan.

Ya Mama ku sayang, mama kenapa manggil Lia?. Ucap Lia.

Gimana itu acara kita ketemu anaknya Pak Yahya, udah siapkan baju couple kita berdua nak? Jawab Uty.

Siap dong Bu Bos, tapi ingat ya ma jangan Jodohin Lia lagi, capek dikira Lia Kripik rengginang ngga bisa dapat Jodoh sendiri gitu ihks. -Protes Lia.

Ga mau ah, siapa tau bisa jadikan. Balasan Uty dengan tertawa khasnya.

Ihks Mama gitu mulu ama Lia. Celoteh Lia.

Bercanda Sayang, yaudah gi sana. Kata Uty.

Lah Mama, cuma gitu aja, kenapa ngga Chat Lia aja. Membalasan jawaban Uty.

Kurang asik aaah, chat kamu ketahuan Jomblo nya. Ucap Uty dengan suara tertawa terbahak-bahak.

Ihh Mama ngga lucu...

Iya... Iya deh my little princess Mama.

Uty pun menyuruh Lia untuk tidur kekmarnya, gih tidur nak.

Siap Ibu bos, yang cantik, senyum Lia sambil meledek Uty. Dan melangkah kekamarnya.

Pagi itu...

Hallo dunia ku, ku harap aku baik-baik aja hari ini.

Ayo semangat mandi "Li" jangan ngehindarin air melulu, bentar airnya gambek lo haha. Kan jadi dingin kayak hati dia kekamu. Lia yang berbicara dengan sendirinya.

Notifikasi muncul dari deretan beranda ponsel Lia. Menunjukkan ada seseorang yang harus ia lihat pagi ini selepas dramanya terhadap air, sangat sulit memutuskan, mageran banget anaknya mandi aja harus mikir dulu.

Yaps seperti biasanya Lia mengganti baju nya untuk berangkat kuliah, Liana si herzeln, asli anak ibu Pertiwi tapi muka blesteran banget, ayah dan ibunya lahir di Indonesia. Jangan ditanya makanan kesukaannya apa, jawab nya selalu terserah aja, suka bingung yang bilangin dia jutek.