webnovel

sembilan puluh delapan

sembilan puluh delapan

Hello, masih nungguin Amara--Daneil? Masih, kan ya? Semoga masih🙈

Buat kalian jangan lupa jaga kesehatan ya! Selalu patuhi protokol kesehatan oke😉

Selamat Membaca✨~

~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~

"Kamu pucat, kita pulang sekarang." Daneil yang melihat wajah pucat Amara setelah wanita itu dari kamar mandi, mendadak di serang perasaan cemas. Belum lagi wanita itu sesekali terdengar meringis sembari memegangi perutnya.

Amara tak menyahut, dia hanya pasrah saat Bima menuntunnya untuk keluar dari ballroom hotel tempat acara pesta yang diadakan perusahaan lelaki itu. Daneil yang tak tega dengan Amara, tanpa berpikir panjang langsung menggendong wanita itu ala bridal style. Membuat Amara terkesiap kaget.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter