170 Kebebasan Bersyarat

Entah kenapa Tera merasa tidak terima atas semua ucapan Sebastian. Setiap kalimat yang Sebastian katakan seolah menuduh Tera sebagai ibu yang tidak becus dalam menjaga anak, bahkan ibu yang sangat buruk hingga membiarkan anak menangis dan mengamuk di taman. Padahal Tera sangat peduli, tapi Tera tahu jika para pengawal itu tidak akan membiarkan Tera keluar kamar walau hanya selangkah saja.

Wanita itu serba salah. Sebastian yang murka oleh banyak hal hanya tahu melampiaskannya kepada Tera. Sebastian menjadikan Tera sebagai samsak yang akan menerima segala emosinya yang terpendak. Samsak yang dipukul habis-habisan dan merusak kondisinya.

Tera tak mau mendengar pria itu lebih lanjut sehingga bergeser lalu berjalan meninggalkan Sebastian yang sedang marah. Tera hendak menghindari perseteruan apapun karena ia takkan pernah menang. Ia akan selalu menjadi pihak yang kalah dan tak akan bisa menekan Sebastian Lim.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter