webnovel

Jangan Tidur Lagi

Tera terbangun karena suara tangis yang merasuk ke dalam mimpinya. Suara tangis yang begitu familiar hingga membuat seluruh kesadaran Tera terkumpul dengan cepat. Ia pun membuka mata sambil menyipit, berusaha menyesuaikan matanya dengan cahaya ruangan.

Setelah berhasil terbuka sepenuhnya, Tera menyadari bahwa ada yang salah dengan kondisi dan lokasi keberadaannya. Mengapa kulitnya begitu terekspos dengan udara dingin, juga kenapa kulit tubuhnya bisa langsung merasakan bahan garmen selimut hotel, bukannya terlindung oleh piyama.

Wajah Tera menunduk dengan kening yang berkerut dan netra yang melotot ngeri saat menemukan tubuhnya hanya dilapisi oleh selimut hotel yang berwarna putih. Tera menemukan pundaknya terbuka sedangkan bagian dada ke bawah tertutup rapat. Namun tetap saja, Tera merasa sangat terekspos di bawah sana karena seluruh permukaan kulitnya yang sensitif bisa merasakan bahwa ia tak memakai apapun di balik selimut itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter