webnovel

Bos Mafia Playboy

Warning 21+ Bijaklah dalam memilih bacaan! Brian Prayoga, seorang Bos Mafia Playboy yang telah jatuh cinta kepada Imelda Mahendra. Seorang Dokter Bedah yang tak pernah jatuh cinta selama hidupnya. Hingga sebuah kesalahan besar telah mereka lakukan malam itu. "Brian! Jangan tinggalkan aku! Aku bisa mati," seru Imelda dalam tubuh polosnya. "Jika aku sudah memulai, aku tidak akan bisa berhenti," ucap Brian lirih pada wanita itu, sembari mendekatkan wajahnya ke telinga Imelda. Dua keluarga yang saling menyerang, terpaksa harus mengikat tali perkawinan. Namun ... banyak hal tak terduga terjadi setelah pernikahan mereka. Pasangan itu diperhadapkan dengan sebuah rahasia yang selama ini tertutup rapat. Sebuah rahasia besar yang membuat dua keluarga itu harus saling membenci. Bagaimana perjuangan Sang Bos Mafia Playboy dalam menaklukkan cintanya? Rahasia besar apa yang telah disembunyikan selama bertahun-tahun silam? Ikutilah kisahnya .... Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Lenna_Cristy · Realistic
Not enough ratings
463 Chs

Kutukan Untuk Adi Prayoga

Di dalam mobil, Imelda semakin gelisah menantikan Brian yang tak kunjung keluar dari rumah ibunya. Ia pun tak sanggup untuk menahan dirinya untuk tetap berada di dalam mobil bersama kedua ayahnya.

"Aku harus menyusul Brian sekarang, Pa. Rasanya sangat tidak tenang hanya duduk di sini tanpa melihat keadaan suamiku." Tanpa menunggu persetujuan dari kedua pria yang juga berada di dalam mobil, Imelda bergegas keluar lalu setengah berlari menuju ke gerbang rumah itu.

Melihat Imelda yang keluar begitu saja, Adi Prayoga dan juga Davin Mahendra menjadi panik. Tanpa berpikir panjang, mereka berdua segera menyusul anak perempuannya. Rasanya terlalu berbahaya jika wanita hamil itu harus menerobos masuk dari penjagaan ketat di gerbang rumah itu.

"Biarkan kami masuk!" teriak Adi Prayoga yang berada di belakang Imelda yang sangat cemas.

"Kami tak bisa membiarkan sembarang orang masuk ke dalam!" ketus salah seorang pria yang berjalan di depan gerbang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com