Di dalam mobil, Imelda semakin gelisah menantikan Brian yang tak kunjung keluar dari rumah ibunya. Ia pun tak sanggup untuk menahan dirinya untuk tetap berada di dalam mobil bersama kedua ayahnya.
"Aku harus menyusul Brian sekarang, Pa. Rasanya sangat tidak tenang hanya duduk di sini tanpa melihat keadaan suamiku." Tanpa menunggu persetujuan dari kedua pria yang juga berada di dalam mobil, Imelda bergegas keluar lalu setengah berlari menuju ke gerbang rumah itu.
Melihat Imelda yang keluar begitu saja, Adi Prayoga dan juga Davin Mahendra menjadi panik. Tanpa berpikir panjang, mereka berdua segera menyusul anak perempuannya. Rasanya terlalu berbahaya jika wanita hamil itu harus menerobos masuk dari penjagaan ketat di gerbang rumah itu.
"Biarkan kami masuk!" teriak Adi Prayoga yang berada di belakang Imelda yang sangat cemas.
"Kami tak bisa membiarkan sembarang orang masuk ke dalam!" ketus salah seorang pria yang berjalan di depan gerbang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com