3 Segera Usir Dia

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

…...

Sore hari, di kedai kopi, cahaya matahari yang cerah masuk melewati jendela yang setinggi lantai hingga langit-langit.

Ji An'an membuka pintu utama kedai kopi dan ia pun masuk, raut wajahnya terlihat sangat dingin.

Ji Xinxin yang saat itu duduk dengan gaya yang seksi di pangkuan Shi Zihan dengan satu tangannya melingkari lehernya, "Cara jalanmu kok aneh. Kamu tidak melakukan kegiatan ranjang terlalu banyak kemarin malam, kan?"

Telapak tangan Ji An'an langsung gatal, dan ia tidak sabar untuk menampar Ji Xinxin, "Kamu memasukan obat ke dalam wine yang aku minum, ya?"

Ji Xinxin melingkarkan tangannya di leher Shi Zihan, dan mengelus dadanya, "Obat apa maksudmu, aku tidak mengerti, jadi kamu benar-benar BERCINTA dengan seorang pria?"

"An'an, aku ternyata salah menilaimu." Wajah Shi Zihan langsung berubah jijik dan ia pun menjadi ragu, "Sudah tiga tahun, kamu bahkan tidak pernah membiarkan aku menyentuhmu sedikitpun. Kamu ternyata menyembunyikan kenyataan itu dariku..."

Ji An'an menatapnya dengan heran, pria yang dulu terus memohon padanya untuk bisa bersamanya, kini memalingkan wajahnya dengan kejam.

Melihat wajah tampan Shi Zihan, kini Ji An'an pun merasa muak!

"Selama kalian masih pacaran, kami juga telah berhubungan selama itu." Ji Xinxin mengangkat dagunya lebih bangga lagi, "Aku bahkan punya anak dari Zihan dalam perutku..."

"Walau punya anak, kamu juga harus memperjuangkannya, apa kamu tidak takut aborsi?" Ji An'an mencibir dengan meletakkan kedua tangannya di atas meja, "Tapi kalau melihat wajahmu, akan sangat kasihan jika anak itu lahir mirip denganmu. Sepertinya dia harus tinggal di kawasan monyet di kebun binatang atau kandang babi hutan?"

Ji Xinxin emosinya langsung meledak-ledak, "Kamu tidak coba lihat dirimu sendiri hah?!"

Ji An'an memiliki rambut yang keriting, kusut dan berantakan, dengan kacamata berbingkai hitam dan banyak bintik-bintik di pipinya. Belum lagi pakaiannya yang sudah jadul.

Ini adalah penyamaran yang ia lakukan untuk menghindari musuh keluarganya, dulu ia adalah Su Qianmo, wanita terkenal dari para bintang!

Ji An'an mengangkat tangannya dan ingin menamparnya… 

Dengan cepat Shi Zihan menahannya tangan Ji An'an sebelum menampar Ji Xinxin, kemudian Shi Zihan pun berkata, "Aku tahu kamu sangat mencintaiku, tapi hubungan kita telah berlalu."

Cinta? Ji An'an sebenarnya hanya ingin menamparnya karena ia telah kehilangan keperawanannya, "Lepaskan tanganku! Aku tidak akan melepaskannya begitu saja!"

"An'an, setelah kamu meninggalkan Zihan, tidak ada lelaki yang menginginkanmu. Tapi kini kamu begitu bersikeras menyalahkannya, ini terlalu berlebihan. Dalam tiga tahun terakhir, kamu mencoba bunuh diri, minum obat, menyakiti dirimu sendiri, dan memaksanya untuk terus bersamamu! Jika bukan karena kasihan, Zihan pasti akan menendangmu! Ternyata kamu diam-diam berhubungan dengan pria lain di luar sana, menyingkirlah dari sini, jangan buat aku mengotori tanganku!" Ji Xinxin mengucapkan setiap kata dengan nada yang dingin. Bahkan orang-orang yang saat itu ada di kafe bisa mendengarnya dengan sangat jelas.

"Jika kamu membalikkan fakta seperti ini, apa kamu tidak takut kalau aku akan membunuh dan membakar orang?" Ji An'an berkata dengan ekspresi yang sangat ganas, "Percaya atau tidak, aku akan membuatmu keguguran sekarang!"

Wanita itu telah merebut pacar Ji An'an, merencanakan sesuatu untuk menghilangkan keperawanannya, dan menjebaknya.

Shi Zihan bangkit dari kursinya dengan ketakutan dan berlutut di lantai, "Maafkan aku…"

Ji An'an menarik napas karena terkejut.

"Biarkan aku pergi, aku dan Xinxin saling mencintai satu sama lain."

Ji An'an menjadi pusat perhatian bagi orang-orang yang saat itu ada di kafe. Melihat Shi Zihan bertingkah seperti itu kepadanya, ia pun tidak bisa menahan tawa, "Bagaimana bisa kamu begitu tidak tahu malu?"

Jelas-jelas, Shi Zihan lah yang telah mengganggunya selama tiga tahun terakhir!

"Jangan menyakiti Xinxin, dia sekarang sedang mengandung anakku…"

Jika ingin putus, seharusnya ia bisa mengatakannya secara terus terang. Kenapa harus menggunakan cara kotor seperti ini?

Ji An'an benar-benar merasa buta selama ini, setelah melihat Shi Zihan aslinya, "Shi Zihan, aku akan membuatmu menyesal!"

"Kalung yang akan kuberikan padamu, ternyata Xinxin sangat menyukainya…"

Ternyata alasan ia dipanggil secara khusus itu adalah karena ini.

Ji An'an meraih rantai kalung di lehernya dan menariknya dengan kuat, kalung itu putus menjadi dua dan terlempar di depan wajah Shi Zihan.

Dengan sigap Ji Xinxin langsung menangkapnya, seolah kalung itu adalah harta karun yang sangat berharga, "Aku telah merekam semua percakapan hari ini. Jika kamu sampai mengganggu Zihan lagi, kami akan melaporkanmu kepada polisi!"

Ji An'an tertawa dingin lalu pergi sembari berkata, "Bajingan seperti ini, simpan dan nikmatilah!"

…...

Di luar kafe, sebuah mobil Bentley Limo masih parkir dengan tenang.

Pintu mobil yang mewah itu terbuka, dan pada pegangan pintu mobil itu terdapat ukiran totem keluarga Beiming… 

Dalam mobil terlihat gelap itu, tampak ada seorang pria tampan dengan penampilan yang sempurna seperti Apollo. Ia sedang menggoyangkan gelas kristal di tangannya.

avataravatar
Next chapter