1 Prolog

Di dunia ini manusia tidaklah hidup sendirian, masih ada makhluk lain yang hidup berdampingan dengan manusia, dan mereka bisa disebut dengan Jin. Meskipun berdampingan dimensi mereka berbeda dengan manusia, manusia tidaklah dapat melihat jin namun jin dapat melihat manusia, namun ada sebagian jin yang dapat menampakan dirinya kepada manusia dengan berbagai wujud seperti hewan buas, hewan mitologi, dan bahkan ada juga yang bisa seperti wujud manusia, itu semua tergantung dari kemampuan/ ilmu supranatural yang dimiliki dari masing - masing jin.

Jin hidup dengan sistem seperti kerajaan, jin yang lemah akan mengabdi dan mengikuti jin yang kuat, tidak jarang dari mereka yang memiliki kerajaan jin sendiri. 1 kerajaan bisa memiliki ribuan bahkan jutaan pasukan jin hanya dengan wilayah kerajaan yang tidaklah luas, atau bahkan sangatlah luas, itu semua tergantung dari ilmu yang dimiliki oleh pemimpin mereka.

Ada sebuah kerajaan jin yang sangat melegenda dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas, kerajaan itu biasa di sebut dengan kerajaan laut Selatan, dengan pemimpinnya adalah seorang Ratu yang sangat melegenda, dari segi kekuatan dia sangatlah di luar logika di bandingkan dengan raja - raja jin lain dan dari segi pengikut serta pasukannya bisa mencapai angka miliaran, Dia biasa di sebut dengan sebutan Penguasa Laut Selatan atau Ratu Laut Selatan.

Sebuah garis keturunan dari manusia yang sudah terpilih oleh Ratu laut selatan sebagai penampung dan perawat benda pusaka yang telah diisi dengan sebagian kecil ilmu dari Ratu laut selatan. Karena kebaikannya dia sampai membagikan ilmu yang dia miliki kepada keturunan itu, dengan maksud dia akan bisa sebagai penghubung antara dunia manusia dan dunia jin, sehingga manusia tidaklah lupa dan berbuat semena - mena, bahwa mereka tidaklah sendirian di dunia ini, masih ada makhluk lain yang selalu hidup berdampingan dengan mereka.

Ritual pengangkatan benda pusaka itu dilakukan setiap 5 tahun sekali pada malam 1 Suro, setiap benda pusaka memiliki bentuk serta kekuatan yang berbeda - beda tergantung keinginan Ratu laut Selatan yang ingin mengisinya dengan kekuatan apa. Keluarga yang telah terpilih secara turun - temurun untuk melalukan ritual pengangkatan benda pusaka itu adalah garis keturunan keluarga Inggrit.

Namun karena ketidak mampuan generasi penerusnya dalam ritual pengangkatan membuat orang lain menjadi tertarik untuk memiliki kekuatan dari benda pusaka tersebut, dengan bantuan jin yang telah membuat kontrak kesepakatan dengan manusia membuat pengangkatan benda pusaka tersebut dapat dilakukan, namun dengan syarat pengorbanan gadis muda yang belum menikah sebagai tumbal yang nantinya akan dijadikan pengikut Setia Ratu laut selatan.

Mulai dari sana dukun - dukun sakti menginginkan kekuatan itu, dengan cara mereka membuat kontrak perjanjian dengan jin yang memiliki ilmu yang cukup tinggi, demi untuk dapat mengalahkan dukun lain dan dapat melakukan ritual pengangkatan benda pusaka yang di turunkan oleh Ratu laut selatan, atau bisa disebut dengan istilah "Perang Dukun".

Setelah mendapatkan kekuatan yang mereka peroleh, mereka percaya bahwa dapat mendapatkan keuntungan untuk mereka sendiri. Dan dari sini kisah ini akan di mulai.