1 Lelah tapi Lillahita'ala

Huahhhh…..

Pagi yang indah hari ini namun sayangnya tak seindah pikiranku, ya Rabb sampai kapan masalah ini bisa selesai😂. Pendiam mah iya, emang sifatku, apalagi cuek. Hehe, tapi aku tatap care kok sama orang-orang disekitarku. Kenalin, namaku Amanda anak pertama dari 3 saudara yang semuanya perempuan.

Amanda seorang perawat yang udah lulus dan sekarang Amanda kerja di tanah rantau, deket ibukotanya negara dia.

Awalnya disaat telah menerima kelulusan di kampusnya, Amanda bingung mau cari kerja dimana sedangkan di daerah Amanda sendiri susah banget buat cari kerja tapi, Amanda udah coba masukin lamaran kerja di salah satu RS yang berada disekitar tempat tinggalnya. "Kringg...Kringgg... Kringg... teleponnya berdering dan Amanda kaget soalnya dia baru bangun tidur dan dia coba angkat nomor telepon yang belum ada keterangan namanya.

"Assalamualaikum, maaf dengan siapa?", Penelpon pun menjawab" Maaf bu, menggangu waktunya. Kami dari RS... ingin memberitahu ibu bahwa besok diundang untuk interview pada pukul 10.00 wib. Apakah ibu bersedia?"

"Baik bu, saya bersedia. Terima kasih ya bu!!!" jawab Amanda. Amanda pun gembira ria sambil belajar tentang jurusan dia dan ngabarin ke sobat dia yang juga ikutan daftar dan ternyata dapat panggilan juga.

Keesokan harinya dengan penuh semangat Amanda dan Nopi sobatnya datang ke RS itu dan mereka dinyatakan lulus tapi sayangnya penghasilan ga sesuai sama yang mereka harapkan, penghasilannya hanya cukup untuk bayar kost. Amanda pun ga jadi mengambilnya dan Nopi tetap mengambil pekerjaan di RS itu. " Nop, Lu mau ambil? " ujar Amanda,

Nopi pun menjawab " Kayanya iya deh, sekalian ntar aku tinggal sama bibi ku di sekitar RS ini". " Oh, Yaudah deh. Aku mau cari yang baru Nop, kali aja diterima hehe" kata Amanda sambil bercanda.

Mereka pun pulang dan Amanda pun mencoba tersenyum saat cerita sama ibunya meskipun ujung-ujungnya badmood. "Jadi pengen merantau bu, boleh kan?" ujar Amanda. "iya nak ga apa-apa, bapakmu juga pasti setuju kok"jawab ibunya.

Sang ibu tetap memberi semangat dan mengijinkan Amanda untuk pergi merantau karena didaerah rantauan pun ada juga beberapa sodara yang tinggal disana karena tugas yang menentukannya. Amanda pun berangkat ke tanah rantau bersama teman-teman dekat rumahnya namun ga tinggal di tempat yang sama. Amanda ikut ikut lagi interview di RS khusus buat ibu dan anak, syukur Alhamdulillah dia lulus dan dapet kostan yang orang-orangnya juga baik-baik banget sama dia apalagi sang pemilik kostan. Berhari-hari dia jalani kerjaan dengan penghasilan pas-pasan dan sering banget Amanda memasak nasi hanya setengah dari botol yang udah Amanda rancang jadi kaleng beras sampai-sampai badannya pun kurus banget.

Beberapa bulan kemudian, teman kampusnya ngechat dia dan bilang "Buk, besok kita maen ke kostan ibuk ya sambil otewe ke Ragunan buat refreshing, hehehe" Ujar Evi temennya, emang sih Amanda kalo sama evi panggilannya ibuk dan Amanda pun manggil dia dengan panghilang Evott. Di baleslah sama Amanda " Okedeh vott, ditnggu ya". Besoknya Amanda libur, karena sering diajak tukeran dinas ama temen kerjanya jadi temen kerja yang gantiin. Mereka dateng dan saling bercerita tentang kerjaan mereka setelah itu jalan ke Ragunan dan foto-foto. Perjalanan selesai, mereka pulang ke kostan masing-masing dan Amanda upload fotonya yang lagi sendirian pas di Ragunan ke sosmed (Instagram). Hehehe, banyak juga yang komentar dari temen kelas sampe adek kelas pun ikut komen dan komentarnya bikin ngakak banget. "Wek, Luh kok kurusan amat sih? menderita ya disana?"temen. "Ka, kurus amat ga kaya dulu deh. Hati-hati ya ka jgn sampe kka ikut ketiup angin pas anginnya lagi emosi, hehe✌️". Yah begitulah komentar mereka terhadap Amanda.

Hari demi hari dan bulan berganti bulan pun selalu pekerjaannya tetap dia jalani meskipun ada beberapa netizen yang pura-pura baik sama Amanda karena Amanda bisa lihat yang aneh dan komunikasinya ke hal aneh itupun ikut aneh jadi karena itulah ada yang pura-pura baik sama Amanda tapi tetap saja Amanda tersenyum karena ada para bayi yang selalu menghibur hatinya.

Beberapa teman kerja Amanda sudah banyak yang resign dari tempat kerja karena yah banyak netizen yang selalu saja nganggap salah meskipun banyak benarnya. Pulang jauh ke daerah masing-masing yang diantaranya pulang ke Jawa, NTB, dan Sulawesi namun ada juga sih yang sedaerah dengan Amanda yang mudik ke Palembang.

Banyaknya remehan, hinaan dan cacian bagi Amanda sudah biasa didengarkan dan Amanda tetap seperti layaknya orang yang selalu bahagia dengan canda tawa yang selalu tertoreh diwajahnya. Amanda habya bisa pasrah dan berserah dengan hati yang ikhlas, berdo'a pada yang kuasa dan memohon petunjukNya.

avataravatar
Next chapter