2 2.belajar memasak, dan leveling

Di tengah hutan terlihatlah Rian syahputra yang sedang mengayun-ayunkan pedang kayu buatannya berkali-kali untuk meningkatkan ilmu pedangnya. dan sementara itu terdengarlah suara sistem yang bergema di kepalanya "Ding...karena mengayunkan pedang kayu secara berkali-kali membuat level dari skill dasar² berpedang menibgkat 1 level sekarang level berpedangmu..... dasar² berpedang level 8. Oh ya Rian menggunakan 5 poin skillnya ke skill dasar² berpedangnya dan limanya lagi dia bagi ke skill stompnya dan sekarang level skill stompnya menjadi level 6 sedangkan poin statusnya dia taruh ke int dan sekarang int (intelligencenya=kecerdasan)nya meningkat menjadi 11.Dan karena hal itu membuat mc kita yaitu Rian memiliki kecerdasan rata² untuk orang dewasa dan mendapatkan skill meditasi yang bisa mengembalikkan energinya (mana dan stamina)kembali

dan sekarang dia berencana melatih ilmu pedangnya hingga ke level sepuluh dan terus mengayunkan pedang kayunya secara berkali kali tanpa rasa takut diserang monster atau binatang buas karena dia sudah membuat api unggun dan mengelilingi tempat perlindungannya, walau ada kemungkinan beberapa monster tidak takut api yang tinggal di dalam hutan akan tetapi Rian harus menanggung resikonya.

setelah 2 ribu kali ayunan akhirnya (A/N:jangan tanya saya kenapasi Mc kita yaitu Rian bisa menghitungnya sampe ribuan karena hal itu akan di jelaskan di bab ini) Rian pun merasa tangannya mulai tak mau bekerja sama dengannya dan akhirnya mulai merasa pegal sampai sampai tangannya tak bisa digerakkan lagi "huh sialan ternyata hanya sampai begini batasanku..."Keluh Rian dan mulai menjatuhkan dirinya ke dalam tenda buatannya yang terbuat daun kelapa, daun rambat, dan bambu dengan sederhana si Rian menancapkan ujung tajam bambu terse lalu mengikat kayu dengan daun rambat yang keras je bambu lainnya sampe membentuk persegi panjang dan mulai menutupi bagian atas dan bawah dengan daun kelapa yang dia kumpulkan

"hah..hah..hah hausnya"keluh rian karena kehausan sambil mengambil botol yang berisi air minum. Karena sudah menyiapkan semuanya secara hati hati jadinya membuat Rian terselamatkan tanpa takut kelaparan dan kehausan nantinya.

Dia juga berpikir untuk belajar memasak dan meningkatkan skill memasak untuk jaga jaga nantinya jika makanannya habis di masa depan nantinya dan mulai menggunakan skill meditasi untuk mengembalikkan staminanya yang hilang karena latihan berpedangnya.

Setelah bermenit menit berlalu akhirnya semua staminanya kembali dan Rian pun mulai bisa bergerak dengan gesit dan mulai belajar memasak dimulai dengan masakan sederhana yaitu memanggang ikan, ikan apa? tentunya ikan yang dia dapat dari sungai dan ikannya kecil seukuran gengaman tangan Rian

dimulai dengan membersihkan ikannya (membersihkan sisik ikan dengan cara menggosok gosok ikannya menggunakan batu yang permukaannya kasar) lalu membuang semua kotoran (termasuk organ di dalam ikan) lalu mencucinya dan tak lupa Rian menghilangkan bau asam ikan menggunakan parutan dari daun wewangian yang berasal dari dunia lain tentunya dan bagaimana Rian bisa tahu kalau daun yang dia gunakan tak beracun adalah dengan cara mencium aromanya jika kepalanya tidak pusing setelah menghirup aroma daun tersebut maka rian pun bisa menghela napas lega walaupun ada resiko mati karena terkena (menghirup) racun mematikan yang berasal dari daun di dunia lain tapi seperti yang dikatakan author sendiri yaitu harus berani menanggung resiko mau apapun resiko itu berat atau ringan

dan sstelah memarutkan semua daun itu menggunakan batu kasar yang sudah terjamin kehalalan *ahem* maksud author terjamin kebersihannya lalu menaburkannya ke ikan yang akan di panggang. dan setelah itu Rian pun mulai menusuk ikan tersebut menggunakan bambu yang sudah di potong dengan tangan kosong dan menusukannya ke ikan tersebut dan setelah itu mulai menyalakan apinya untuk memanggang ikan tersebut. setelah bermenit menit berlalu akhirnya ikan tersebut mulai matang sesuai dengan petunjuk yang ada di buku panduan.hanya sekedar mengingatkan si mc membawa semua buku termasuk buku panduan memasak untuk belajar memasak dan dengan int 11nya Rian dengan mudah mulai memahami panduan memasak di dalam buku dan juga selama ini Rian memakan masakan ibunya juga telah membesarkannya dan karena hal itu yang membuat Rian masih menyayangi ke dua orang tuanya.

"DING...karena tindakan tertentu host mendapatkan skill memasak level 1"

setelah beberapa menit menunggu akhirnya Rian pun mulai melahap ikan bakarnya dengan perlahan dan mulai merasa masakannya lumayan enak walau tidak seenak masakan ibunya.Selesai memakan ikan bakarnya dan minum Rian pun mulai bersiap-siap untuk meningkatkan levelnya dengan sigap dia mulai mengambil pedang kayunya dan mengenggam pedang kayunya dengan sangat erat dan mulai berkata "Mulai sekarang aku akan menjadi kuat untuk di hormati oleh semua orang"kata rian dengan cepat dia mulai mengambil langkah pertamanya untuk menjadi kuat

..........

setelah waktu yang lama akhirnya melihat monster kedil berwarna hijau "Hmm apakah itu yang dinamakan tujul ijo..."pikir Rian dan mulai mengamati goblin itu

"Ding... selamat untuk host karena mendapatkan skill Stalker level1"

setelah berjam jam mengikuti akhirnya Rian mulai sampai di depan desa dan mulai berhenti

"desa itu seharusnya tempat tinggal kawanan mereka hmm bisa dibilang markas sekaligus gudang jarahan mereka"pikir Rian dan mulaimenyiapkan rencana

"Ding...selamat untuk hist karena level skil Stalker meningkat menjadi 10"

setelah mendengar suara sistem yang bergema di kepalanya membuat Rian senang dan mulai melaksanakan rencananya yaitu membakar markas mereka

pertama tama Rian mulai membuat 50 obor untuk melemparkannya ke dalam markas goblin dan setelah beberapa menit akhirnya si jago merah mulai melahap desa para goblib tersebut dengan diiringi suara sistem

"Ding...selamat untuk host karena membunuh kawanan goblin dan mendapatkan 10.000 exp)

"Ding selamat untuk host karena naik level +5"

[Status]

Nama: Rian Syahputra

Umur:16 tahun

Level: 6

Vit:120

Int:66

Atk:80

Spirit:150

...........

BERSAMBUNG

avataravatar
Next chapter