1 jujur

KANTIN KEJUJURAN

OLEH : EKA DWI AGUSTIN

Halo, namaku Biru. Sebenarnya begitulah teman-teman memanggil ku. Dan mereka memanggil ku begitu memang bukan tanpa sebab, ini karena aku yang begitu menyukai warna biru. Nama asliku adalah Ajeng Rahayu. Jangan protes. Aku tidak menerima protes-an itu. Tidak ada larangan kan tentag beda nama panggilan dengan nama asli? Buktinya saja Ayah memanggil Ibu dengan sebutan 'sayang' padahal nama Ibu itu Siti Asiyah bukan 'sayang'. Okelah cukup berbicara soal nama. Aku suka dipanggil Biru, Ajeng atau Ayu asal jangan Raha. Ya aku memang bawel. Aku sekarang duduk dibagku kelas 6 di Sekolah Dasar Sukamaju, Bandung. Dan ini kisahku....

Alhamdulillah semester ini aku naik ke kelas 6. Rasanya sudah tidak sabar masuk sekolah. Bukan berati tidak menikmati liburan. Justru sangat menikmati. Alasan kenapa ingin cepat masuk sekolah tidak lain karena ingin bertemu Bu Caca. Kata Bu Caca dikelas 6 nanti akan ada sesuatu yag baru. Nah, itu yang membuatku tidak sabar.

Hari pertama sekolah. Semua sudah siap. Aku gowes sepeda biru ku dengan santai ke sekolah. Jam tangan biru masih menunjukkan pukul 06.15 jadi aku santai saja. Baru saja sampai pintu gerbang sekolah sudah harus bertemu dengan makhluk menyebalkan itu. Namanya Dito. Teman sekelas yang paling menyebalkan karena selalu rese' dan selalu jadi penghalang buat aku jadi juara kelas. Uuhh.. menyebalkan.

Singkat cerita.....

Pelajaran Bu Caca yang pertama ternyata membahas hal yang menarik, menurutku. Kata Bu Caca ada program sekolah yang akan melatih kejujuran siswa.

"Anak-anak Ibu ada pengumuman penting, tolong didengarkan ya..".

"Siap bu....". Kata kami serempak.

"Awal tahun pelajaran ini sekolah kita akan ada program baru yaitu Kantin Kejujuran".

"Kantin Kejujuran apa bu..?".

"Nah dengarkan, jadi kantin kejujuran itu adalah kantin dimana nantinya kalian dibebaskan dalam membayar. Bebas yang bagaimana? Bebas disini dimaksudkan adalah siswa akan dilatih kejujurannya dengan bebas membayar tetapi sesuai dengan tabel harga. Intinya nanti itu kantin kejujuran tidak dijaga oleh Ibu kantin jadi kalian mengambil jajan sendiri dan uang nya dimasukkan ke dalam kotak sebagai pembayarannya, begitu anak-anak". Penjelasan Bu Caca panjang.

"Terus gimana bu?". Tanyaku.

"Jadi intinya itu seperti ini Biru, kantin kejujuran itu ada untuk melatih kejujuran siswa dalam membayar jajan. Biar nati anak-anak terlatih jujur dalam hal apapun, khususnya masalah uang. Kenapa? Biar nanti tidak korupsi. Contohnya seperti ini, Biru membeli gorengan 4 dengan harga satu gorengan itu Rp. 1000,- jadi total harganya Rp. 4000,- tetapi Biru hanya membayar Rp. 3000,- berarti Biru itu tidak jujur dan korupsi Rp. 1000,- karena uang yang harus dibayar itu Rp. 4000 bukan Rp. 3000. Paham apa tidak?". Jelas Bu Caca.

"Paham bu...". Jawab kami serempak.

Mendengar penjelasan Bu Caca aku jadi tidak sabar untuk beli di Kantin Kejujuran. Kata Bu Caca baru bulan depan mulai dibuka katinnya. Kayanya bakalan seru, kita bisa jajan sendiri, mengambil sendiri dan bayar sendiri. Intinya Kata Bu Caca Kantin Kejujuran itu ada untuk melatih kami jujur dan tentunya anti korupsi. Waahhh asiikkkk....

Itulah kisahku di kelas 6 semester awal. Semoga bulan depan Kantin Kejujuran sudah buka. Terima kasih sudah membaca sedikit kisahku sampai bertemu di kisah selanjutnya.

Salam manis, Biru.