webnovel

Billionaire Looking for Wife

Urban
Completed · 185.6K Views
  • 145 Chs
    Content
  • 4.9
    13 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

TAMAT Ve Andara, Gadis metropolitan yang besar di sebuah panti asuhan di pinggiran kota. Ia yang sejatinya adalah gadis tomboy, tiba-tiba diminta menggantikan anak pemilik panti asuhan yang mengalami kecelakaan. Ve harus menggantikan Astari, anak pemilik panti yang bekerja sebagai seorang sekretaris. Parahnya, direktur utama PT. Ozla itu sangat pemarah. Akhirnya, mereka sering bertengkar. Namun, sang Direktur itu tidak ingin memecatnya, dan merasa ingin mempertahankan Ve. Di hari pertamanya bekerja, Astari mengalami kecelakaan yang membuat ia harus duduk di kursi roda selamanya. Lalu, bagaimana dengan kehidupan Ve yang harus berubah total, dari gadis tomboy menjadi gadis feminin? 'Tidak nyaman memakai rok pendek seperti ini.' Ve Andara. 'Dasar sekretaris bar-bar!' Andika Ozla. Bagaimana perjalanan cerita mereka berdua? Simak terus kelanjutannya. *** Hai reader, ini novelku yang keempat di webnovel. Sebelumnya sudah ada tiga karya lain, bisa kalian baca sambil menunggu novel ini update. 1. Penjara Cinta Sang Presdir 2. Dandelion Finds Love 3. Touch My Heart, Hubby follow akun instagram penulis jg ya @seka.r214

Tags
2 tags
Chapter 1Pekerjaan baru

"Apa kau tidak bisa bekerja dengan benar?"

Ve menggertakan giginya. Kesal menghadapi omelan atasannya yang sejak pagi marah-marah. Ia sudah meminta untuk dipecat, tapi direktur tidak mengabulkan permintaannya.

"Apa kau bisa memerintah tanpa marah-marah? Direktur darah tinggi! Sudah kubilang, pecat saja aku!" 

"Kau! Dasar sekretaris bar-bar!"

"Bodo amat!"

Brak!

Ve keluar dari ruangan direktur dan menutup pintu dengan kasar.

*Satu hari sebelumnya.

"Ve gak mau, Bu," tolak gadis berambut sebahu dengan pakaian seperti anak laki-laki.

Ve Andara, gadis tomboy yang besar di panti asuhan Malaikat Kecil. Ia dibuang ke panti asuhan itu oleh ayah kandungnya sendiri. Karena sang ibu telah meninggal, ia harus mengalami pahitnya menjadi anak buangan.

"Tolong ibu, Nak. Kamu lihat 'kan? Astari telah kehilangan kedua kakinya. Seumur hidup, dia tidak akan bisa bekerja lagi. Kamu juga tahu, Astari mencari pekerjaan demi membantu keuangan panti asuhan kita. Apa kamu tega, melihat adik-adikmu kelaparan?"

Ve satu-satunya anak yang menolak untuk diadopsi oleh orang lain. Ia lebih memilih menjadi pembantu di panti asuhan itu. Namun, Nurlena tidak tega membiarkan anak berusia delapan tahun itu menjadi pembantu.

Nurlena akhirnya mengangkat gadis itu sebagai anak. Ia memiliki seorang putri yang usianya dua tahun lebih tua dari Ve. Mereka berdua sangat akrab dan terlihat seperti saudara kandung.

Kasih sayang Astari sebagai kakak angkat, memang sangat menyentuh hatinya. Kini, sang kakak terbaring di ranjang rawat rumah sakit akibat tertabrak sebuah mobil bus. Ve tidak suka bekerja di bawah perintah orang lain, karena itu ia membuka sebuah rumah makan kecil-kecilan.

"Tapi, Bu …. Ve tidak bisa berdandan seperti kakak. Seorang sekretaris itu harus berpakaian rapi, cantik, mana bisa berpakaian seperti ini," ucap Ve sambil menunjuk dirinya sendiri.

Ya, pakaian ala laki-laki itu sudah menjadi style-nya sejak kecil. Perbedaan kepribadian Ve dan Astari begitu jauh. Ve adalah gadis tomboy, suka balapan liar, dan pulang tengah malam, sedangkan Astari gadis feminin yang lemah lembut, anak rumahan, dan tidak pernah macam-macam.

"Itu bisa diatur. Nanti, ibu yang akan merias wajahmu. Ibu sudah menelepon pimpinan perusahaan dan bilang kalau Astari mengalami kecelakaan. Mereka tidak masalah untuk mengganti orang."

"Memangnya bisa begitu, Bu?"

"Bisa. Pemilik perusahaan itu sendiri yang memperbolehkan."

'Aneh? Apa ibu mengenal pemiliknya?'

"Ya sudah. Ve akan pergi bekerja besok," pungkasnya. 

"Terima kasih, Sayang."

Ve tidak bisa membiarkan adik-adiknya kelaparan. Rumah makannya juga sepi karena kalah saing dengan resto fast food modern. Tidak ada yang bisa dilakukan olehnya selain mengikuti perintah Nurlena.

Di hari pertamanya bekerja, ia benar-benar kesulitan. Bagaimana tidak? Dia harus memakai rok mini yang terasa sangat menyiksa dirinya.

'Tidak nyaman memakai rok pendek seperti ini.' *

"Apa Anda ingin memecatnya, Pak?" tanya asisten pribadinya.

"Tidak usah. Dia sengaja menantang untuk dipecat, tapi aku tidak akan mengabulkan permintaannya. Aku akan membuat dia tidak tahan bekerja di sini dan keluar dengan sendirinya," jawab Andika Ozla. 

***

Jam makan siang, semua staf kantor sudah pergi ke kantin perusahaan. Ve masih harus menunda niatnya menyantap makan siang, karena atasannya melarangnya beristirahat sebelum pekerjaannya selesai. Beberapa lembar berkas kontrak yang salah itu harus segera diganti dan diketik ulang.

"Aku tidak pernah belajar membuat proposal. Sekarang, harus melihat dan membuat hal seperti ini setiap hari," gerutu Ve di meja kerjanya.

"Apa kau yakin, masih bisa mengerjakan itu setiap hari? Kurasa, nanti sore pasti ada surat pengunduran diri di mejaku," cibir Andika dengan angkuh. Ia berlalu pergi dengan senyuman jahat.

"Hih! Rasanya ingin aku tumbuk mulut kasarnya itu supaya lebih halus," gerutu gadis itu kembali.

"Hei!"

"Astaga! Nana, kamu mengagetkan saja," ucap Ve sambil mengusap dadanya. 

Nana teman yang baru dikenalnya tadi pagi. Gadis itu terlihat naif, ceplas-ceplos, tapi super baik. Ve sangat menyukainya sejak mereka bertemu tadi pagi.

"Mulut pak Andika kasar, perlu ditumbuk, sekalian mulutmu juga ditumbuk bareng," celetuk Nana. 

"Maksud kamu, aku juga kasar gitu?"

"Yap. Di kantor ini, hanya kamu yang berani melawan perintahnya. Hebat, tapi hati-hati," ucap Nana memperingatkan.

"Hati-hati kenapa?"

"Hati-hati jatuh cinta, ha ha …." Gadis itu menjawab sambil berlari menuju kantin.

"Idih! Amit-amit deh. Heh, aku memang terbiasa bicara terus terang. Memangnya salah?"

Setelah jam makan siang, Nana membantu pekerjaan Ve. Ia mengajari gadis itu beberapa hal penting yang harus dilakukan seorang sekretaris. Selain mengetik proposal, masih ada banyak lagi pekerjaan bagi seorang sekretaris.

"Terima kasih, Na. Kau sangat baik, i love you, Nana," ucap Ve sambil merapikan proposal untuk rapat nanti sore. Ia membawa berkas-berkas itu ke ruangan Andika.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!"

"Permisi, Pak. Proposalnya sudah saya ganti. Silakan dilihat," ucap gadis itu sambil menyerahkan beberapa lembar berkas untuk dicek oleh atasannya.

"Hem. Ini sudah benar, tapi meminta orang lain mengerjakan tugasmu, itu tidak dibenarkan di kantor saya. Sebagai hukuman, kau harus lembur tanpa upah sampai jam sembilan malam."

"Hah?! Heh! Nana cuma mengajariku sebentar. Itu semua adalah pekerjaanku dan Nana yang membimbingku. Aku tidak mau lembur!"

"Tulis surat pengunduran diri kalau begitu," balas Andika dengan santai. Ia sengaja mempersulit pekerjaan Ve.

Ve menjejakkan kaki dengan kuat, menimbulkan suara yang menghentak keras. Baru memegang gagang pintu, Andika memanggilnya. Ia berbalik dan memasang senyum palsu.

"Tunggu! Buatkan aku kopi!"

"Baik, Pak," jawab Ve dengan senyum yang dipaksakan.

"Jangan menakutiku dengan senyuman jelekmu itu."

'Ya Tuhan! Boleh tidak, sekali saja saya membunuh orang? Walaupun masuk penjara gak apa-apa, deh.'

"Kenapa masih berdiri di situ? Sana, buatkan kopi!"

"Baik, Pak."

Ve pergi ke pantry. Tiba tiba terlintas ide untuk mengerjai atasannya. Ia menambahkan garam dan membawanya ke ruangan Andika.

"Kopi Anda, Pak."

"Taruh di meja," ucap Andika. Menaruh pulpen di meja lalu menyesap kopinya. "Ve!"

Gadis itu tertawa kencang. Melihat pandangan aneh para staf, ia segera menutup mulutnya. Kembali ke balik meja kerjanya, tanpa peduli dengan amukan laki-laki itu.

Hari pertama kerja, penuh drama. Drama dua orang yang seperti kucing dan anjing. Saling menantang dan bertahan untuk melihat siapa pemenang dari peperangan aneh itu.

Ve akhirnya memilih kerja lembur daripada harus menulis surat pengunduran diri. Karena itu sama saja dengan ia menyerah dan kalah. Lampu kantor satu demi satu dipadamkan oleh satpam.

Ia melirik jam dinding yang menunjukkan jam sembilan lewat sepuluh menit. Ve mengambil tasnya dan berjalan keluar. Sudah tidak ada angkot yang bisa dinaiki gadis itu dan akhirnya pulang dengan berjalan kaki.

*BERSAMBUNG*

You May Also Like

Serangan Balasan Ibu Tiri: Membesarkan Anak di Era yang Telah Berlalu

[Isteri Lembut VS Pria Tangguh, Memanjakan Istri + Kedua Berbudi + Kehidupan Sehari-hari Mengasuh Anak] Pembawa acara livestream makanan Shen Mingzhu tertransmigrasi menjadi ibu tiri jahat dari novel masa lampau, menjadi tokoh yang kontras dengan Shen Baolan dari desa tersebut. Shen Baolan baik dan berbudi, memperlakukan anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri, sementara tokoh asli itu kejam dan bengis, selalu memukuli atau memarahi anak tirinya. Shen Baolan menikmati masa tuanya yang indah berkat anak tirinya yang menjanjikan, sementara tokoh aslinya terbakar hidup-hidup oleh anak tirinya yang terpilu dan jahat. Untuk mengubah hasil tragis tersebut, Shen Mingzhu menggulung lengan bajunya, siap untuk mengurutkan semuanya dengan benar. —— Shen Baolan memiliki mimpi. Pria yang akan dia nikahi akan meninggal setengah tahun kemudian, meninggalkannya menjadi janda tanpa apa-apa, terikat untuk menjalani hidup penuh kesengsaraan. Sementara itu, Shen Mingzhu, karena menikah dengan pria yang tepat, menjadi wanita kaya yang diidamkan. Keduanya dari desa yang sama, keduanya menjadi ibu tiri bagi seseorang, mengapa Shen Mingzhu harus hidup lebih baik darinya? Dia akan menikah dengan pria yang Shen Mingzhu nikahi, dan menjalani kehidupan baik Shen Mingzhu! —— Lima tahun berlalu. Shen Mingzhu telah menjadi mahasiswa, suami Shen Mingzhu tidak meninggal tapi malah menjadi bos besar, dan anak tirinya Shen Mingzhu menjadi anak ajaib. Shen Baolan, yang mendambakan kesuksesan suaminya, masih menunggu dengan pahit hari di mana suaminya akan meningkat menjadi hebat.

Seven Queens · Urban
Not enough ratings
501 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Urban
4.9
638 Chs

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · Urban
Not enough ratings
436 Chs
Table of Contents
Volume 1
Volume 2 :BLFW 2

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Dark_Prince1
Dark_Prince1Lv1
Harina_Chandra
Harina_ChandraLv5

SUPPORT