46 UNTUK KESEKIAN KALINYA

"Nona Nita, tolong!! datanglah ke rumah sakit! Tuan besar Bara Non!! Tuan Bara keadaannya sangat kritis!" ucap Narti di sela-sela isak tangisnya.

"Maksud Bi Narti bagaimana? Tuan Bara kritis kenapa? bukankah ada Nyonya Gina di sana? Dengar Bi Narti aku tidak bisa ke sana, Nyonya Gina sudah melarangku untuk mendekati Tuan Bara." ucap Dealova menjadi cemas sekaligus bingung.

"Nyonya Gina saat ini tidak ada di tempat. Aku sudah menghubunginya beberapa kali tapi tidak di angkat Non. Sekarang Tuan Muda Chelo menangis terus tidak ingin berpisah dengan Tuan besar." ucap Narti di sela-sela isak tangisnya. Dengan jelas Dealova mendengar Narti sedang membujuk Chelo yang menangis keras.

"Bagaimana ya Bi Narti, saat ini aku benar-benar tidak bisa pergi. Tunggulah aku beberapa menit, aku akan berusaha untuk ke sana." ucap Dealova tidak ingin membuat Johan kecewa lagi.

"Love." panggil Johan berdiri di belakangnya hanya dengan memakai handuk saja untuk menutupi miliknya yang sudah mengeras.