KESUNGGUHAN BARA

"Maaf Tuan Bara, Nona Nita baru saja pulang bersama keluarganya." ucap Narti baru saja membersihkan kamar tamu yang tinggali orang tua dan adiknya Dealova.

"Sudah pulang? barusan atau dari tadi?" tanya Bara seraya mengusap wajahnya yang terlihat lelah dan pucat.

"Sekitar setengah jam yang lalu." ucap Narti sangat kasihan melihat wajah Bara yang terlihat lelah.

"Tuan Bara, sebaiknya anda istirahat dulu. Saya akan buatkan minuman." ucap Narti tidak tega melihat Bara hanya berdiri diam seperti memikirkan sesuatu.

"Tidak perlu Narti, terima kasih. Aku harus pergi sekarang." ucap Bara segera meninggalkan rumah dan bergegas masuk mobil untuk menyusul Dealova.

Dengan kecepatan tinggi Bara menjalankan mobilnya menuju ke kota B di mana orang tua Dealova tinggal.

Tanpa peduli dengan rasa sakit di perutnya dan rasa lelahnya Bara tetap menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh.