191 CINTA YANG BERHARGA

"Tentu, aku akan membawa pakaian mereka. Aku akan pergi sekarang." ucap Bara dengan cepat ingin pergi dari hadapan Dealova sebelum Dealova mengetahui kesedihannya.

"Tuan Bara!! tunggu!!" panggil Dealova dengan suara tercekat saat melihat Bara pergi.

Bara mengentikan langkahnya dan membalikkan badannya menatap wajah Dealova dengan mata yang berkaca-kaca.

Melihat mata Dealova berkaca-kaca, Bara tahu Dealova sudah merasakan rasa kesedihannya. Bara tidak perlu lagi mengatakannya.

"Aku baik-baik saja, anda tidak perlu cemas. Aku akan pulang setelah melihat Paman Ferdy sebentar." ucap Bara dengan suara pelan dengan pandangan tak lepas dari wajah Dealova.

"Maafkan aku. Hal ini pasti akan terjadi." Ucap Dealova dengan suara bergetar.

Bara menganggukkan kepalanya.

"Aku tahu, aku sudah siap akan hal itu. Aku yakin lama-lama aku bisa menerima sepenuhnya dengan ikhlas. Anda juga harus melakukannya untuk kebahagiaan Johan." ucap Bara berusaha untuk tidak memeluk Dealova.