136 Sebuah Pengakuan

"Aku hanya tidak ingin menolak ajakan Wan saja," ucap Man, berdalih.

"Tapi sangat jelas, kalau kamu yang mengajaknya pergi ke sea world," sahut teman kelasnya.

Deg!

Nas yang mendengarnya merasa kalau Man bukanlah lelaki baik. Man terkesan playboy dan bahkan yang didekati olehnya adalah Wan, sahabat Nas sejak kecil.

"Kalau kamu mendekati Nas hanya untuk mencari tahu tentang Wan, seharusnya kamu tidak perlu mencium Nas, memeluk Nas, mengantarkan makan siang untuk Nas—"

"Aku tidak menyukai keduanya! Aku hanya menganggap mereka teman."

***

Man berdiri dengan tangan yang ia lipat di atas perut. Sembari memegang dua karcis untuk masuk ke dalam sea world. Ia menoleh ke sekelilingnya, mencari kedatangan Wan.

Man memang lelaki sabar, sehingga tidak akan membuatnya marah meski Wan sudah membuatnya menunggu hampir satu jam.

"Aku ingin mendengar alasanmu," ujar Man, mencondongkan tubuhnya mengarah pada Wan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter