145 Menyelinap

"Man?" panggil Nat.

"Hm?"

"Kamu sudah dengar kalau Nas kecelakaan dan sekarang ia dirawat di rumah sakit?" tanya Nat.

Man mengangguk, tanpa mengeluarkan suara sepatah katapun.

"Kamu harus tahu, kalau itu semua adalah salah Wan. Wan yang membuat Nas jatuh di trotoar jalan hingga terluka. Baik Nas ataupun Wan, keduanya tidak ada yang baik untukmu. Bertahanlah dengan Key, hanya Key yang mampu—"

"Aku yang merasakan kemana hatiku harus berlabuh. Sebaiknya kakak tidak perlu ikut campur."

***

"Wan, kalau kamu ingin menangis, aku di sini untukmu."

"Aku tidak butuh kamu. Kamu boleh pulang, Gun," tolak Wan, masih tidak bisa menerima kehadiran Gun.

Gun tersenyum dan memberi tepukan lembut dibahu Wan.

"Aku pulang, ya. Jaga diri kamu, Wan," ucap Gun.

Gun mengatupkan tangannya, memberi salam kepada Lin dan berpamitan untuk pulang. Sementara Wan tidak melihatnya, seolah tidak mempedulikan kehadiran Gun.

"Wan?" panggil Lin, meminta Wan untuk duduk di sampingnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter