112 Menjauh

"Ini bisa aku jadikan sebagai bahan penelitianku mengenai hubungan mereka. Tanpa perlu aku menanyakan pada Wat, darimana anak itu berasal."

Lin mengalihkan menu ponselnya, ia melihat ada beberapa pesan dari Wat. Lin menoleh kembali ke arah Wat dan yang lainnya, yang masih berada di sana.

Wat : Sedang dimana?

Wat : Aku akan segera kembali. Tunggu aku, ya ….

Wat : Tidak perlu bersembunyi, aku sudah mengetahuinya, Lin.

***

"Permisi …."

"Dokter … ada apa, ya?" tanya Nam, heran dengan kedatangan Chen lagi.

"Apa Lin ada di rumah?" tanya Chen dengan sangat santun.

"Sedang pergi dan belum kembali. Hmmm … dokter … kalau boleh tahu, mengapa dokter sering menemui anak saya, ya? Apa dokter sudah tahu, kalau Lin sudah bersuami dan anak kembar yang sedang bersama saya saat ini adalah anak mereka?"

Chen tersenyum, mendapat respon yang dianggapnya kurang berkenan.

"Maaf, Bu … saya hanya berteman saja dengan—"